Pos

4 menteri menghadiri Tanwir I `Aisyiyah

4 menteri menghadiri Tanwir I `Aisyiyah yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya dari tanggal 19 sampai 21 Januari 2018.

Pimpinan Pusat `Aisyiyah mengambil tema Tanwir kali ini “Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Pilar Kemakmuran Bangsa”. Menurut Siti Noordjannah Djohantini selaku ketua PP `Aisyiyah tema ini diambil karena dianggap urgent. “Sangat miris melihat garis kemiskinan di negara kita ini, melalui data yang kita miliki banyak saudara kita yang miskin karena masih adanya kesenjangan sosial dan ekonomi”.

Dengan datangnya empat menteri dalam acara Tanwir itu menunjukkan keseriusan `Aisyiyah dalam membangun kerjasama dengan pemerintah. “Dalam Tanwir kami ingin mensinergikan antara `Aisyiyah dengan pemerintah,” ujar Ketua PP `Aisyiyah, Noordjannah menambahkan tujuan kerjasamanya untuk menguatkan perempuan dari sisi ekonomi.

“Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi. Karena sejak menikah perempuan terlatih untuk mampu menyelesaikan permasalahan perekonomian keluarga,” tambah Noor.

Acara yang akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diharapkan bisa mengimplementasikan dakwah `Aisyiyah, sebagaimana pokok- pokok pikiran `Aisyiyah dan sekaligus menjawab tantangan global dan nasional terkait dengan problem- problem perekonomian yang dihadapi bangsa, termasuk dihadapi oleh perempuan.

 

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Menjalin Sinergi Dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

IMG-20170131-WA0010

Majelis Pemberdayaan Masyarajat (MPM) PP Muhammadiyah bersilaturahim ke Univeritas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (31/1/2017). Kunjungan ini diharapkan akan ada kerjasama antara MPM PP Muhammadiyah dan UNISA.

Rombongan MPM PP Muhammadiyah yang dipimpin Dr M Nurul Yamin diterima Ummu Hani, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) dan Sarwinanti Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Audiensi ini membahas beberapa program yang bisa dikerjasamakan di antara kedua lembaga ini.

Ummu Hani yang juga mewakili Rektor UNISA menyambut baik silaturahim pengurus MPM PP Muhammadiyah ke kampus UNISA. “ Di UNISA, kami juga memiliki program pembinaan kepada masyarakat, harapannya kerja sama nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat” kata Ummu Hani.

Unisa akan melakukan tindak lanjut pertemuan hari ini termasuk mapping program. “Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terpinggirkan, InsyaAllah kami akan membantu dalam tindak lanjut berikutnya,” kata Ummu.

M Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah mengatakan, dalam beberapa program yang terkait pemberdayaan masyarakat, MPM senantiasa menggandeng Ortom dan amal usaha Muhammadiyah untuk bersinergi bersama-sama. “Kami bersilaturrahim dengan pimpinan Univesitas ‘Aisyiyah, dalam rangka membangun sinergi amal usaha pendidikan khususnya perguruan tinggi dengan program-program pemberdayaan masyarakat,” kata Yamin.

MPM, kata Yamin, selain melakukakan aktivitas pemberdayaan yang sifatnya peningkatan pendapatan atau kapasitas kelompok, juga melakukan advokasi pada kepentingan-kepentingan kelompok. “Salah satu yang ingin kami diskusikan hari ini adalah advokasi bidang kesehatan, karena salah satu problem yang ada di kelompok adalah kesehatan” tandas Yamin.

Yamin memandang UNISA banyak menangani perempuan dan anak-anak sehingga bisa diajak untuk berkolabroasi. “Kami memandang ‘Aisyiyah konsen terhadap perempuan dan anak-anak, karena isu-isu kesehatan pada kelompok dampingan kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak” katanya.