Pos

Prestasi 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi melalui para staf laboratoriumnya yang berhasil lolos dalam Program Karya Inovasi Laboran dan Pranata Laboratorium Pendidikan (KILAB) 2025. Program KILAB yang digagas oleh Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi ini bertujuan untuk memfasilitasi lahirnya karya-karya inovatif yang bermanfaat, mendorong peningkatan kompetensi serta pengembangan profesi PLP dan Laboran, serta mendiseminasikan hasil inovasi agar dapat direplikasi oleh perguruan tinggi lainnya.

Dalam ajang bergengsi ini, tiga tim dari UNISA Yogyakarta berhasil meloloskan karya inovatifnya, yaitu:

  1. Tim Olivia Desi Hapsari, AMF (Ketua) dan Siska Dwi Susanti, Amd.AK (Anggota) dengan inovasi berjudul “L-SAFE (Lansia – Safety and Fast Evacuation): Inovasi Kursi Emergency Terapan dalam Fisioterapi Geriatri.”
    Dosen pendamping: Dika Rizki Imania, SSt.Ft., M.Fis.
  2. Tim Ade Anggun Febriani, S.Psi (Ketua) dan Umi Nurjanah, Amd.Keb (Anggota) dengan inovasi “Inovasi Phantom Manual Plasenta Berbasis Bahan Alternatif untuk Kasus Retensio Plasenta.”
    Dosen pendamping: Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes.
  3. Tim Firmansyah, S.Kom (Ketua), Herjuna Wahyu Nugraha, S.Tr.Kes dan Rangga Himawan, S.Tr.Kes (Anggota) dengan karya “Detektor Portabel Berbasis Sensor Laser untuk Deteksi Cepat Bahan Berbahaya dalam Makanan.”
    Dosen pendamping: Danur Wijayanto, S.Kom., M.Cs.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa staf laboratorium UNISA Yogyakarta tidak hanya berperan sebagai tenaga teknis pendukung, tetapi juga mampu menghasilkan karya inovatif yang relevan, aplikatif, dan bermanfaat luas.

Kepala Laboratorium UNISA Yogyakarta, Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut. “Prestasi ini menunjukkan komitmen UNISA Yogyakarta dalam membangun budaya inovasi, tidak hanya di kalangan dosen dan mahasiswa, tetapi juga para staf laboratorium yang memiliki peran penting dalam mendukung catur dharma perguruan tinggi,” ujarnya.

Dengan capaian ini, diharapkan karya inovasi yang dihasilkan dapat memperkuat mutu layanan laboratorium di UNISA Yogyakarta, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas serta menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.

Ukir prestasi

Jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya, suaranya mengalun pelan menyiratkan kegugupan yang jujur. Kini, ia dihadapkan pada puluhan wajah asing dari berbagai negara yang terpampang di layar laptopnya. Namun, dibalik kegugupanya terdapat api semangat yang menggelora dan rasa bangga yang terpancar dalam wajahnya.

Dialah Raden Roro Nola Amalia Wijayanti atau kerap disapa Nola, seorang mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta, yang berhasil meraih penghargaan sebagai 1st Winner Best Paper dan 3rd Best Presenting dalam ajang Jogjakarta Communication Conference (JCC) ke-6 tahun 2025.

Bersama dua rekannya, Abdul Khalim Mubaroq dan Sarere Safitri, Nola mewakili UNISA dalam forum ilmiah berskala internasional yang digelar secara hybrid, dan diikuti oleh berbagai universitas lingkup PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Perasaanku campur aduk, antara gugup dan antusias. Seminar JCC merupakan ajang internasional yang sangat bergengsi. Tapi yang paling kuat adalah rasa syukur karena bisa berbagi hasil penelitian dengan audiens yang begitu beragam,” ujar Nola, Senin (5/5/2025).

Dalam paparannya, Nola membahas citra Muhammadiyah dalam isu penerimaan konsensi tambang di media sosial. Penelitiannya menyoroti bagaimana narasi dan opini publik yang terbentuk di ranah digital, ketika salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia terlibat dalam isu sumber daya alam.

Analisis media yang dikombinasikan dengan sensitivitas citra keagamaan, menjadikan paparan Nola sangat relevan kritis dan tajam, sehingga mampu menarik perhatian para peserta sekaligus para penguji.

“Menurut saya, yang paling membanggakan adalah bisa membawa nama baik Muhammadiyah dalam ranah akademik internasional. Saya merasa, kontribusi kecil ini menjadi bagian narasi besar dakwah intelektual Muhammadiyah,” katanya.

JCC sendiri merupakan sebuah forum akademik yang diadakan setiap tahunnya. Konferensi ini menjadi ruang kompetitif bagi para mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai belahan dunia untuk menyuarakan pemikiran mereka.

Melihat capaian yang telah diraih oleh Nola dan timnya, menjadikan bukti nyata bahwa kualitas akademik mahasiswa UNISA Yogyakarta layak diperhitungkan di kancah internasional.

“Penghargaan ini menjadi bukti bagi saya, bahwa generasi muda bisa berperan aktif dalam merumuskan dan menyuarakan gagasan yang berdampak,” tutup Nola, dengan senyum hangat dan semangat yang tak redup.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh.
Diumumkan kepada calon wisudawan UNISA Periode TA 2016/2017 yang akan diwisuda pada tanggal 9 Maret 2017 dimohon untuk melengkapi Surat Keterangan Pendamping Ijazah ( SKPI) dengan cara mengisi prestasi akademik dan non Akademik melalui SIMPTT Kemahasiswaaan pada menu Kemahasiswaan, sub menu klaim prestasi. Untuk Keterangan selengkapnya bisa melihat pada unduhan yang menyertai pengumuman ini.
Demikian disampaikan,atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh.
pengumuman skpi 2017pengumuman skpi 2017
sk 2sk 3sk 4sk5