Pos

Mahasiswa tlm 2

154 mahasiswa semester 7 Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengikuti acara ucap janji Praktik Kerja Lapangan (PKL). Acara ini dilangsungkan di Hall Baroroh Baried dan dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta pimpinan wilayah PATELKI DIY, Sabtu (04/11).

Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, S.Si., M.Sc., Ketua Program Studi TLM, dalam sambutanya menyampaikan bahwa PKL merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama masa perkuliahan, mahasiswa akan berada di lapangan praktik di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PKL ini akan berlangsung selama 10 minggu dan menjadi wadah penting dalam persiapan untuk OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

“Saya ingin mengingatkan mahasiswa untuk selalu berkomunikasi apabila ada kendala yang dihadapi selama perjalanan PKL. Mahasiswa diharapkan menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak melupakan waktu kerja yang telah ditetapkan,” ujar Isnin.

M. Ali Imron, M.Fis., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UNISA Yogyakarta, juga memberikan pesan kepada para mahasiswa. Imron berharap agar lulusan TLM menjadi individu yang benar-benar bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan juga masyarakat luas, serta menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, karena waktu adalah karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Imron juga menambahkan pesan penting bahwa mencari ilmu memerlukan ketaatan kepada guru dan clinical educator.

“Ilmu yang kita peroleh datang dari kerelaan mereka untuk mengajarkan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan menjalani PKL ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan rasa hormat terhadap para mentor,” ucap Imron. PKL ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa TLM UNISA Jogja dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di dunia laboratorium medis, sehingga mereka dapat menjadi tenaga medis yang berkualitas dan bermanfaat dalam masyarakat.

Dscf3875

Kepala Biro Humas Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta   meraih penghargaan dalam ajang Jambore PR Indonesia 2023. Sinta Maharani,M.I.Kom., berhasil meraih penghargaan Silver Winner Insan PR Indonesia 2023 kategori perguruan tinggi/Lembaga sub kategori kepala biro, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu praktisi kehumasan terbaik di Indonesia. Penghargaan ini diterima di The Rich Hotel Jogja, Jumat (27/10) lalu.

Jambore PR Indonesia 2023 adalah sebuah ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun untuk menghargai dan mengakui kontribusi para praktisi kehumasan di seluruh Indonesia. Penghargaan ini dianggap sebagai salah satu barometer unjuk kompetensi dan kinerja praktisi kehumasan, serta menjadi indikasi prestasi dalam memajukan kehumasan di Indonesia. Aspek penilaian meliputi manajemen isu dan opini public, evaluasi program kehumasan 2022/2023 serta pengelolaan tim & staf humas. Proses seleksi dilakukan Agustus 2023 lalu dan presentasi/paparan dihadapan para juri.

Sinta Maharani, yang telah lama berdedikasi dalam bidang kehumasan dan protokol, telah menunjukkan komitmen serta keahliannya dalam memajukan citra UNISA Yogyakarta. Ia berhasil menggabungkan kreativitas, inovasi, dan profesionalisme dalam setiap kampanye yang diprakarsainya untuk memperkuat hubungan UNISA Yogyakarta dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Sinta Maharani merasa sangat bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia berharap prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda yang tertarik untuk berkarir di bidang kehumasan. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama tim Humas dan Protokol UNISA. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas komunikasi dan hubungan dengan semua pihak agar UNISA tetap menjadi universitas yang terpercaya dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Sinta Penghargaan Silver Winner Insan PR Indonesia 2023 yang diraih oleh Sinta Maharani adalah pencapaian yang mengukuhkan posisi UNISA Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dalam bidang kehumasan dan protokol di Indonesia. UNISA berharap prestasi ini akan menjadi dorongan bagi pengembangan lebih lanjut dalam disiplin kehumasan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

Pk imm fikes 1

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2023-2024. Acara tersebut menandai pergantian Pimpinan Komisariat IMM FIKes UNISA Jogja dari periode sebelumnya 2022-2023 yang dipimpin oleh Annisa Wulandari kepada Nur Ida Ersa Fabanyo di hall Baroroh Baried, Rabu (01/11).

Nur Ida Ersa Fabanyo, dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk menjadikan IMM FIKes UNISA Jogja periode 2023-2024 lebih bisa mengembangkan program yang linier dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ersa berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan organisasi-organisasi mahasiswa serta pihak lain yang terlibat di lingkungan kampus.

“Kami akan lebih intens dalam membangun relasi dengan berbagai pihak di sekitar kampus. Kami berjanji akan melanjutkan perjuangan dan mengimplementasikan program-program yang menjadi agenda bersama,” kata Ersa.

Wantonoro, S.Kep.,Ns. M.Kep.,Sp.KMB.,PhD. Wakil Dekan III FIKes UNISA Jogja, mengucapkan selamat kepada pengurus baru PK IMM FIKes UNISA Jogja. Wantonoro mendorong mereka untuk memanfaatkan waktu satu tahun yang diberikan dengan efektif dan efisien, serta memperjuangkan program-program yang sudah direncanakan.

“Selamat kepada pengurus baru, dan yang sudah paripurna dalam pelantikan ini. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan memajukan IMM serta Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Jogja ke arah yang lebih baik,” ujar Wantonoro. Pergantian kepemimpinan ini menandai kelanjutan dari upaya PK IMM FIKes UNISA Jogja dalam memperkuat keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial di lingkungan kampus. Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan dan kemajuan FIKes UNISA Jogja serta perkembangan organisasi mahasiswa dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Mahasiswa keperawatan

Program Studi Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bekerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Kebangsaan Malaysia menyelenggarakan International Student Mobility Program yang diselenggarakan dari tanggal 9 – 13 Oktober, menggabungkan 20 mahasiswa keperawatan kelas Internasional dari UNISA Jogja. Kegiatan ini juga melibatkan ketua prodi Deasti Nurmaguphita, M.Kep., Sp.Kep.J, koordinator kelas Internasional Keperawatan Estriana Murni, S.Kep., Ns., MNS, serta Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prodi Keperawatan, Dwi Sri Handayani, M.Kep.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas negara kepada mahasiswa keperawatan Unisa Jogja dan mendorong kerjasama antar universitas dalam lingkup internasional. Deasti Nurmaguphita, M.Kep., Sp.Kep.J, menyampaikan pentingnya kegiatan internasionalisasi ini.

“Kegiatan internasionalisasi memberikan kesempatan berharga kepada mahasiswa kami untuk belajar dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari universitas diluar negri. Ini membekali mereka dengan wawasan yang luas dalam dunia keperawatan, seiring mereka memahami standar praktik kesehatan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di berbagai negara,” ujar Deasti.

Deasti menambahkan prodi keperawatan dan pendidikan profesi Ners di UNISA Jogja memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program ini. Mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempengaruhi proses kepemimpinan dan sosialisasi mereka serta menambah pengetahuan melalui pendekatan yang berbeda, termasuk studi kasus rumah sakit dengan standar praktik lintas negara dan pelayanan masyarakat yang juga melibatkan partisipasi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat di luar negeri. Selain itu, terdapat pertukaran dosen (lecturer exchange) dan diskusi yang bertujuan untuk mendukung kerjasama dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara dosen Prodi keperawatan UNISA Jogja dan dosen UiTM Malaysia. Harapannya, kerjasama yang terjalin akan meningkatkan manfaat ilmu keperawatan secara lebih luas di masa depan. Selama International Student Mobility Program, mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang tiga topik utama : Praktik Keperawatan di Negara-negara berbeda, Sistem Pendidikan Keperawatan di Negara-negara berbeda, serta bahasa dan budaya yang berkaitan dengan keperawatan di Negara-negara berbeda. Program ini mencakup beragam aktivitas, mulai dari kuliah, pelatihan praktik langsung, kunjungan ke fasilitas kesehatan, hingga interaksi dengan masyarakat setempat. Mahasiswa berkesempatan untuk mengamati praktik kesehatan di negara-negara asing, memahami metode pengajaran yang berbeda, dan memperoleh wawasan tentang nuansa budaya yang memengaruhi perawatan keperawatan di berbagai wilayah.

Pemberdayaan komunitas 2

Tim dosen dari Program Studi S1 Psikologi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, yakni Zahro Varisna Rohmadani, S. Psi., M. Psi., Psikolog dan Andhita Dyorita Khoiryasdien, S. Psi., M. Psi., Psikolog melakukan program pengabdian kepada masyarakat / PKM (Program Kemitraan Masyarakat) pemberdayaan komunitas di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo, selama kurang lebih dua bulan. Dalam program ini, tim dosen UNISA memberikan edukasi mengenai pendidikan karakter mandiri, edukasi menumbuhkan minat berwirausaha dan manajemen keuangan, serta pelatihan pencatatan keuangan sederhana.

Hal yang melatarbelakangi diadakannya program kegiatan tersebut di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah yaitu karena masalah kesehatan mental anak-anak binaan panti yang masih kurang percaya diri, kurang inisiatif, masih bingung dengan cita-cita serta harapan di masa depan sehingga diadakan seminar edukasi pendidikan karakter mandiri. Edukasi pendidikan karakter ini diharapkan dapat mendorong anak-anak binaan untuk memiliki hasrat dalam bersaing, mampu mengambil keputusan dan menghadapi masalah yang dihadapi, memiliki kepercayaan diri, dan memiliki rasa tanggungjawab. Kemudian masalah dibidang ekonomi, dimana mitra masih bergantung pada donasi yang diberikan oleh para donatur dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sehingga diadakan edukasi menumbuhkan minat berwirausaha. Diharapkan pemberdayaan komunitas dengan edukasi ini anak-anak binaan panti dapat terbuka dan dapat membaca berbagai peluang dalam berwirausaha. Disamping itu dalam bidang ekonomi, diberikan pula pelatihan pencatatan keuangan sederhana, serta diajarkan cara menabung agar dapat hidup hemat dan tidak konsumitf. Pengelola LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan merasa senang dan juga bersyukur atas diadakannya program pengabdian ini. Adanya program pengabdian masyarakat ini memberikan banyak manfaat bagi pihak panti maupun anak-anak binaan. Selain itu, anak-anak panti juga mengaku senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena dapat memberikan semangat, motivasi dan ilmu baru bagi mereka.