Peningkatan kapasitas dan profesionalitas dosen unisa

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) di LPPMP UNY (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) pada 16 – 20 September 2019. Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd dihadapan 27 orang dosen UNISA sebagai peserta pelatihan.

Dalam pembukaannya, Rektor UNY menyampaikan dua pesan kepada para dosen yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Pertama, tugas dosen adalah menjadi dosen profesional. Tugas ini bukan hanya sekedar melakukan transfer of knowladges, akan tetapi juga yang penting adalah transfer of values.

“Kalau hanya menyampaikan ilmu, mahasiswa bisa melakukan dengan cara apa saja dan kapan saja, namun pertemuan langsung tatap muka ketika dosen mengajar juga penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan lainya” katanya saat melakukan pembukaan acara, Senin lalu, 16 September 2019.

Tugas kedua dosen adalah sebagai ilmuan, yaitu dengan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Inilah yang membedakan peran dosen dengan guru, sehingga dengan ini pula dosen dituntut untuk mengembangkan ilmunya yang akan digunakan untuk mengajar melalui program penelitian dan pengabdian.

Sementara itu, Taufiqurrahman, SIP., MA., PhD selaku wakil Rektor I Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengapresiasi kerjasama yang dilakukan dengan LPPMP UNY dalam beberapa tahun ini. “Kami percaya dengan kapasitas dan kompetensi dari lembaga pelatihan di LPPMP ini, sehingga kami berharap pada dosen-dosen di UNISA yang mengikuti pelatihan ini akan berkembang lebih baik dalam melakukan proses pembelajaran ke depan” katanya pada saat memberikan sambutan.

1500 mahasiswa baru unisa melakukan aksi pernyataan sikap dukungan terhadap kpk

Sebanyak 1500 mahasiswa baru dan dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta ( UNISA) melakukan aksi pernyataan sikap dukungan terhadap Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), di halaman kampus UNISA Yogyakarta, Selasa (17/9).

Hal ini di dasari oleh indikasi semakin menguatnya upaya pelemahan (KPK) sebagai ujung tombak pemberantasan  korupsi di Indonesia. Yang semakin hari, semakin tidak menemui titik terang. Serta kesadaran bahwasanya pemberantasan korupsi adalah perjuangan yang dilandasi spirit Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan membutuhkan dukungan  dari berbagai elemen masyarakat salah satunya perguruan tinggi.

Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Taufiq Qurrahman, Ph.D., dalam orasinya menekankan bahwa kejahatan korupsi adalah kejahatan besar. Dalam Al Quran korupsi adalah perbuatan perusakan, merusak sendi-sendi demokrasi.

Lebih lanjut Taufiq membacakan deklarasi pernyataan sikap duntuk mendukung KPK yang ditirukan oleh seluruh mahasiswa baru dan dosen. Beberapa pernyataan adalah sebagai berikut,  (1) mendeklarasikan perang melawan segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), (2) menolak revisi UU KPK  yang bertujuan untuk melemahkan KPK, (3) mengawal segala proses hukum dan demokrasi terhadap KPK, (4) menuntut pimpinan KPK yang independen  dan amanah dalam menjalankan tugasnya, (5) menolak segala bentuk upaya pelemahan KPK dari pihak manapun.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT)  UGM, Hasrul Halili, SH., MH., dalam orasinya mengatakan bahwa DPR sudah mensahkan revisi UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK, hal ini semakin jelas upaya untuk melemahkan KPK. Mahasiswa baru dengan semangat dan cita-cita baru akan teraborsi cita-citanya ketika bangsa ini tidak bisa menyelesaikan masalah korupsi.  Hasrul mengajak kepada seluruh peserta aksi untuk melawan upaya pelemahan KPK. ‘’Hidup KPK’’, teriaknya diakhir orasi.

Dalam aksi tersebut dilakukan pula penggalangan tanda tangan untuk mendukung KPK.

 

Asessmen lapangan prodi manajemen unisa yogyakarta

Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang terdiri dari Dr. Indrianawati Usman, SE., MSc  dan Dr. Sri Widyastuti, MM., M.Si.,  melakukan asesmen lapangan pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta ( UNISA), Senin (16/9).

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNISA senantiasa meningkatkan kualitasnya. Proses asesmen lapangan ini untuk menjamin mutu program studi Manajemen bahwa penyelenggaraannya sudah sesuai dengan standar mutu yang ada.

‘’Akreditasi ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjamin lulusan prodi Manajemen memenuhi standar mutu’’, kata Warsiti.

Asesor BAN PT, Dr. Indrianawati,  dalam arahannya  menyampaikan bahwa tugas asesor adalah mencocokan data yang ada di boring dengan kondidi sebenarnya. ‘’Kami akan memotret kondisi yang ada dilapangan’’, kata Indrianawati

Pada asesmen ini beberapa hal yang diverifikasi antara lain tentang tata pamong, kurikulum, mahasiswa, sarana prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat dan jaringan kerjasama.

Unisa yogyakarta mewisuda 950 mahasiswa

Universitas ‘aisyiyah Yogyakarta (UNISA) mewisuda 950 lulusan magister, sarjana dan diploma. Dari Semua lulusan ini, 53 lulusan berasal dari program pasca sarjana, 734 lulusan dari program sarjana dan 160 lulusan berasal dari program diploma. Wisuda kali ini masih lingkup Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES).

Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Mat dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk yang pertama kalinya tahun ini kita telah meluluskan 47 lulusan dan mereka tinggal menunggu STR setelah mengikuti uji kompetensi siap untuk mengabdi. Kami sudah menerima beberapa surat permintaan untuk SDM Radiologi, seperti klinik kimia farma, Medika Prima Jakarta dan RS PKU sukoharjo dan juga beberapa RS PKU Muhammadiyah Aisyiyah.

Lebih lanjut Warsiti mengatakan, pada kesempatan wisuda kali ini kami sekaligus melakukan gerakan ramah plastik. Unisa telah memiliki berbagai kebijakan untuk bisa melakukan gerakan diet plastik; kebijakan untuk tidak menggunakan botol minum kemasan dengan penyediaan tumbler kepada semua pegawai, namun kami fasilitasi dengan penyediaan air minum galon untuk kebutuhan minum semua civitas. Dalam setiap kesempatan /rapat rapat no air kemasan gelas plastik, event event yang diselenggarakan unisa termasuk kegiatan wisuda ini kami menyiapkan souvenir berupa tumbler dan kami kampanyekan untuk diet plastik.

Gerakan kampus Go green tidak hanya terkait dengan diet sampah plastik tetapi juga gerakan hemat penggunaan Listrik, melalui pengelolaan lampu dan AC serta penggunaan Lift. Tahun ini kita bekerjasama dengan prodi Tehnologi informasi unisa  untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan untuk mengontrol penggunaan lampu dan AC ruangan. Dengan menggunakan sistem sensor seperti sensor suhu, gerakan atau jumlah personal dalam ruangan, maka on off lampu dan juga AC akan secara otomatis. Tahun ini akan kita pilot kan untuk 1 titik terlebih dahulu. Untuk gerakan penghijauan kita bekerjasama dengan prodi Bioteknologi dan juga arsitek unisa.

Dalam kesempatan kali ini UNISA juga mewisuda 2 penerima beasiswa bidik misi dan 1 wisudawan penerima beasiswa persyarikatan.

Wisudawan penerima beasiswa peryarikatan atas nama Rismawati yang berasal dari Bugis, menyampaikan rasa terima kasih lantaran bisa meraih cita-cita menjadi bidan yang Profesional Qurani.

PENGUMUMAN JADWAL MATRIKULASI MAHASISWA PRODI S1 FISIOTERAPI KELAS AANVULLEN TA 2019/2020

 

Download (PDF, 3.9MB)