Deklarasi UNISA ramah lingkungan digelar mahasiswa baru Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Senin (23/9).  Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari komitmen UNISA yang telah berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan.

Wakil Rektor I, Taufiqur Rahman, P.h.D, mengatakan bahwa Unisa sudah dikenal dengan lingkungannya yang bersih. Oleh karena sebagai bagian dari civitas akademika hendaknya mempertahankan dengan selalu menjaga lingkungan kampus dan sekitarnya.

Dalam deklarasinya menyebutkan bahwa civitas akademika UNISA berkomitmen untuk (1) Mewujudkan suasana kampus yang ramah lingkungan dan sumber daya manusia yang sadar lingkungan, (2) Menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan dikampus maupun di lingkungan masyarakat, (3) Menggerakkan aksi zero waste di lingkungan universitas dan masyarakat.

Mahasiswa baru Unisa menyambut gembira dengan berfoto bersama menunjukkan botol tempat minuman sebagai simbol mahasiswa mendukung zero waste.

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggelar kegiatan Masa Taaruf (Mataf) Mahasiswa  Baru 2019.  Pembukaan Mataf digelar di halaman kampus terpadu UNISA, Senin (23/9).

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, dalam pembukaannya menyampaikan selamat datang dan bergabung menjadi keluarga besar Unisa Yogyakarta. Mahasiswa baru ini adalah orang -orang terpilih dari total 20.230 pendaftar. ‘’Tahun ini kami menerima  2.350 mahasiswa baru, mereka adalah yang terpilih dari total 20.230 pendaftar ‘’, kata Warsiti

Lebih lanjut di hadapan mahasiswa baru Warsiti menjelaskan bahwa UNISA ini berada diwilayah Yogyakarta yang sudah sangat terkenal sebagai kota pelajar sekaligus kota budaya dan wisata, posisi strategis ini ditambah dengan keberadaan Unisa Yogyakarta ini adalah amal usaha bidang pendidikan  tinggi yang langsung dibawah Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.

‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Muhammadiyah yang merupakan gerakan perempuan muslim terbesar di Indonesia yang telah berkiprah selama lebih dari satu abad untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mencerdaskan dan memajukan bangsa.  Oleh karena itu kesyukuran ini diwujudkan dengan tekad yang kuat dan bersungguh-sungguh meluruskan niat untuk dapat menjalankan tanggung jawab   dan amanah yang sudah diberikan  oleh orang tua yaitu belajar dengan sungguh-sungguh.

Warsiti menegaskan bahwa Unisa memiliki misi menghasilkan lulusan  yang unggul dan berkarakter  yang senantiasa mencerahkan. Di Unisa adalah tempat ditempa calon-calon pemimpin muda berkemajuan yang kreatif, inovatif, siap berkompetisi dan mampu bersaing ditingkat global di era revolusi industry 4.0. ‘’Saya berharap para mahasiswa baru akan menggapai dan mewujudkan mimpi besar dengan prestasi-prestasi gemilang yang akan diraihnya nanti’’, jelas Warsiti

Sementara itu Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dra. Siti Noordjanah Djohantini, MM., MSi., dalam sambutannya mengatakan bahwa bergabungnya para para mahasiswa baru di UNISA Yogyakarta merupakan sesuatu yang patut disyukuri.  Karena para mahasiswa baru hadir di rumah besar di bawah organisasi persyarikatan Muhammadiyah/’Aisyiyah. Dimana  UNISA menjadi salah satu dari 167 perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia.

Noordjanah berharap kepada mahasiswa baru untuk terus menggelorakan kesamaan, kemajuan, komitmen dan tanggung jawab dengan tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan untuk sama-sama berbuat kebaikan menjalankan kehidupan sebagai mahasiswa UNISA.

Selain itu jadilah mahasiswa yang berkarakter kuat, kekuatan hati/qolbu yang dipadu dengan kekuatan berfikir dan dzikir  akan  menghasilkan karakter yang kuat. Selain itu kembangkan juga karakter jujur dan amanah serta akhlakul karimah.

Berikhtiarlah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi mahasiswa berprestasi  dan kehidupan yang lebih baik dengan belajar keras, berkomunikasi dan memperkuat literasi. ‘’Berprestasi baik dalam bidang akademik maupun sosial dan kemasyarakatan’’, kata Noordjanah

Mataf 2019 kali ini mengambil tema ‘Membangun Generasi Unggul untuk Kemajuan Bangsa” dan rangkaian mataf terdiri dari sejumlah kegiatan yaitu social movement seperti melukis tote bag sebagai pengganti plastik, gerakan masyarakat sehat , green living (tanam pohon ), deklarasi pernyataan sikap bencana asap, dan penyaluran bantuan air bersih ke Gunungkidul. Selain itu dilaksanakan juga hari sosialisasi organisasi (pengenalan organisasi dan unit kegiatan mahasiswa).

Asrama Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta telah diresmikan  pada 14 Mei 2019 lalu, dalam waktu dekat ini Asrama UNISA Yogyakarta siap beroperasi secara penuh, hal ini ditandainya dengan diadakan Pelatihan Musyrifah Pesantren Pemimpin Muda Berkemajuan (Pespama UNISA), Sabtu (20/9), dengan tema “Communication Skill” oleh dr.Agus Taufiqurohman.,Sp.S.

Pelatihan musyrif dan musyrifah diharapkan dapat melahirkan pembina dan pembimbing bagi mahasiswa di asrama. Mereka nantinya akan menjadi garda depan bagi kesuksesan sebuah program pembinaan mahasiswa, terlebih sebagai pembimbing teman sebaya yang dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan pendamingan yang dimulai dari kompetensi personal individual, baru kemudian sosial.

Menurut dr.Agus Taufiqurohman, Sp.S., kunci dalam sukses berkomunikasi adalah dengan mendengarkan secara Empatik. Beliau juga menyampaikan syarat komunikasi yang efektif dengan rumus REACH, yaitu Respect (Menghormati), Empaty (Empati), Audible (Terdengar), Clarity (Jelas), dan Humble (Rendah hati).

“Kunci menjadi Musrif adalah mendengarkan dengan baik, buat lah komunikasi yang asertif (santun), bukan agresif”, kata Agus.

Pelatihan yang dihadiri oleh Musyrif dan Musyrifah sejumlah 22 peserta ini, juga menjadi pelantikan angkatan perdana pembimbing Asrama UNISA.

MOI ( MEDIS ONLINE INDONESIA) GOES TO KAMPUS.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Diberitahukan kepada alumni dan mahasiswa tingkat akhir bahwa pada tanggal 30 September 2019 akan diadakan Sosialisasi MOI. Sosialisasi akan diadakan pada hari Senin, 30 September 2019 pukul 10.00 – 12.00 WIB di hall 4 Siti Baroroh Baried.

Info selengkapnya bisa membuka unduhan yang menyertai pengumuman ini.

Demikian disampaiakn, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Tim siaga bencana Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melalui program UNISA Peduli Bencana Kekeringan Gunungkidul,  memberikan bantuan sebanyak 30 tangki air bersih untuk daerah yang dilanda kekeringan di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Menurut tim siaga bencana UNISA, Yusfrita Rahmawati, bantuan air bersih dengan kapasitas masing-masing 6000 liter per tangki dibagikan dengan koordinasi bersama MDMC Gunungkidul, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Gunungkidul dan Lazismu Gunungkidul. ‘’Termasuk lokasi dan jadwal pemberian air bersih UNISA dikoordinasikan bersama’’, kata Yusfrita.

Lokasi penyerahan bantuan di dusun Mandesan desa Tileng yang berada di Kecamatan Girisoubo Gunungkidul.

Yusfrita menambahkan, UNISA akan terus berkomitmen untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, karena air merupakan salah satu sumber kehidupan utama.

Salah satu perwakilan warga, Jumari,  mengucapkan terima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari UNISA dan juga berharap bisa berkelanjutan.