Mahasiswa unisa yogyakarta raih juara 1 video kreatif tingkat nasional

Mahasiswa Program Studi Sarjana terapan Teknologi Laboratorium Medis fakultas ilmu kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, atas nama Sri Rezkiyanti Lahude berhasil meraih juara 1 video kreatif tingkat nasional, Sabtu (20/06).

Sri Rezkiyanti berhasil menjadi juara 1 video kreatif dalam ajang Millenials Online Competition 2020 yang diadakan oleh fakultas teknik universitas hasanuddin Makassar. Di kompetisi yang diikuti mahasiswa Unisa Yogya tersebut dibagi dalam 2 kategori lomba, yaitu lomba fotografi dan video kreatif yang bertemakan inovasi teknologi dalam penanganan Covid-19.

Sri Rezkiyanti menuturkan bahwa disaat pandemi Covid-19 ini dirinya sering mengikuti beberapa kompetisi yang diadakan oleh beberapa perguruan, sedangkan video yang mendapatkan juara 1 ini tentang metode pemeriksaan covid 19 yang dilaksanakan di Indonesia dengan metode RT LAMP.

RT LAMP yaitu metode pengujian klinik melibatkan asam nukleat atau RNA dan DNA yang ada diamplifikasi atau diperbanyak tapi secara isothermal. Isothermal yg dimaksud, suhu yang digunakan dalam pemeriksaan metode ini, suhunya konstan sedangkan RT PCR di setiap tahapan pemeriksaannya butuh suhu yang berbeda- beda menurut Sri Rezkiyanti.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari seluruh civitas Unisa Yogyakarta saya berhasil meraih juara 1,” ucap Sri Rezkiyanti.

Arif Yusuf Wicaksana, S.Farm.Apt, M.Sc selaku dosen prodi teknologi laboratorium medis berharap bahwa semoga pencapaian mahasiswanya ini  menjadi pemicu semangat teman- temanya yang lain agar ikut berprestasi meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini.

Unisa yogyakarta lakukan sosialisasi persiapan kedatangan mahasiswa

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melakukan rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat yang terdiri dari Polsek Gamping, kepala desa Nogotirto, gugus tugas Covid 19 Nogotirto, kepala dukuh sekitar dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PRM/PRA) Nogotirto dan Mlangi besar, Sabtu (20/6). Rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor UNISA Yogyakarta,Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, membahas tentang sosialisasi persiapan kedatangan mahasiswa Unisa Yogyakarta dari daerah asal ke kampus.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti mengatakan bahwa koordinasi ini penting karena pada Juli 2020 beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan akan kembali ke Yogyakarta untuk melakukan praktik profesi di Rumah Sakit. Beberapa rumah sakit mitra sudah menyatakan kesiapannya menerima mahasiswa Unisa Yogyakarta yang akan melakukan praktik. Antara lain RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Ketua Satgas Covid 19 Unisa Yogyakarta, Fitria Siswi Utami, MNS., menjelaskan bahwa untuk menyongsong kehadiran para mahasiswa tersebut pihak kampus sudah mnegedarkan surat berisi panduan protokol kesehatan yang harus dilakukan para mahasiswa. Antara lain membawa hasil rapid yang menunjukkan non reaktif dan surat keterangan sehat.

Selain itu juga harus melapor kepada RT/RW/Dusun ditempat tinggalnya di Yogyakarta. Para mahasiswa juga harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Intinya protokol kesehatan harus ditaati.

Fitria juga menjelaskan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan Unisa Yogyakarta. Registrasi mahasiswa 31 Agustus-13 September (online), Masa Taaruf mahasiswa baru 14-19 September (online), awal perkuliahan 21 September (online). Kedatangan mahasiswa tahap I pada bulan Juli ini sekitar 230 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan  yang akan melakukan praktik profesi sedangkan kedatangan dalam jumlah besar (baik mahasiswa baru maupun lama ) pada November 2020.

Saat ini junlah kos di sekitar kampus sudah mencapai ratusan, baik yang memang khusus kos maupun jadi satu dengan induk semang.  Agar protokol pencegahan Covid 19 dapat dilaksanakan dengan baik maka dalam waktu dekat ini, Unisa Yogyakarta bersama para dukuh akan menjalin komunikasi dengan para pemilik kos/rumah kontrakan terkait sosialiasi persiapan kedatangan mahasiswa.

 

Mahasiswa bioteknologi unisa yogyakarta ciptakan inovasi produk ramah lingkungan

Sampah plastik semakin bertambah di tengah pandemi Covid-19 akibat meningkatnya pembelian makanan melalui layanan pesan antar  dan take away. Oleh karena itu, mahasiswa Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas `Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melakukan inovasi dengan membuat sedotan dan alat makan ramah lingkungan, Sabtu (20/6).

Dua produk yang diciptakan oleh tim mahasiswa Bioteknologi Unisa Yogya ini diberi nama Bio tools dan Bio straw.  Bio tools merupakan produk peralatan makan sekali pakai ini terbuat dari bahan gandum dan katul, setelah dipakai bisa langsung dimakan.

Menurut Panji Agung Nugroho selaku perwakilan dari tim mahasiswa Bioteknologi yang menciptakan produk ini mengatakan bahwa tujuan dari produksi Bio tools untuk menyediakan pilihan peralatan makan sekali pakai yang dapat mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam.

“Proses pembuatannya diawali dengan pembuatan adonan,  pencetakan menjadi bentuk alat, pengovenan dan pengemasan sekali produksi dibutuhkan sekitar 2 jam,” ucap Panji.

Produk selanjutnya yang bernama Bio straw merupakan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari tepung kanji singkong, Agung menuturkan dengan produk ini kita bisa mengurangi sampah sedotan plastik karena bahan yang dibuat juga terbuat dari bahan alami yang tidak menimbulkan polusi sampah.

“Rencananya 2 produk inovasi ini akan kami ikutkan dalam pagelaran i-Finog 2020 yang diadakan di Malaysia, tapi karena ada pandemi ini jadi acara tersebut ditunda,” pungkas Panji.

Produk penemuan mereka juga rencananya akan dijual secara online, setelah tahap pengembangan selanjutnya dan siap untuk dipasarkan.

 

Kuliah daring unisa yogya hingga 29 agustus 2020

Dengan mempertimbangan protokol kewaspadaan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan World Health Organization(WHO) dan juga perkembangan penyebarannya di Indonesia, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan kuliah daring hingga 29 Agustus 2020.

Ketetapan tersebut berdasarkan surat edaran nomor 434/UNISA/Au/VI/2020 yang telah ditandatangani Rektor UNISA Yogyakarta. Seluruh mahasiswa juga dihimbau kembali ke Yogyakarta hingga adanya pemberitahuan resmi berkaitan waktu dimulainya perkuliahan tatap muka dari Fakultas atau Universitas.

Sebagai Kampus Berwawasan Kesehatan, UNISA Yogyakarta juga menghimbau bagi mahasiswa Prodi Profesi atau mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) tingkat akhir yang akan menyelesaikan pembelajaran praktek profesi atau klinik, untuk menunggu edaran resmi dari Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta.

Mahasiswa yang nantinya akan kembali ke Yogyakarta harus mematuhi protokol yang ada. Beberapa diantaranya seperti melakukan konfirmasi kepada pemilik kost atau tempat tinggal di Yogyakarta. Berkoordinasi dengan ketua atau sekretaris prodi masing-masing untuk pengurusan administratif surat jalan yang sah, serta melaporkan rencana mobilisasi kepada Tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta.

Sesampainya di Yogyakarta, mahasiswa harus melaksanakan karantina mandiri di tempat tinggal masing-masing selama 14 hari dan menyiapkan kelengkapan syarat untuk mobilisasi, seperti surat sehat atau hasil Rapid Testyang menyatakan bebas Covid-19.

UNISA Yogyakarta juga telah mempersiapkan empat rumah sakit rujukan bagi mahasiswa yang memerlukan Rapid Testsesampainya di Yogyakarta. Keempat rumah sakit yang telah menjadi mitra yaitu, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates.

Mahasiswa UNISA Yogyakarta akan mendapatkan harga khusus sebesar Rp 225.000 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

 

PENERIMAAN KLAIM ANGKA KREDIT KEAKTIFAN MAHASISWA SEMESTWER GENAP TA 2019/2020

Rentang waktu aktivitas mahasiswa mulai 20 Januari 2020 – 11 Juni 2020
Jadwal klaim AKKM mulai yanggal 11 juni – 30 juni 2020

Download (PDF, 304KB)


Download (PDF, 1.82MB)