Dosen unisa yogyakarta ajak bersama cegah anemia pada remaja

Tim Pengabdian IPTEK Berbasis Masyarakat (IBM) yang terdiri dari beberapa dosen Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, mengadakan kegiatan pengabdian bekerja sama dengan SMP N 4 Banguntapan Bantul, Sabtu (3/9).

Tim yang diketuai oleh Elika Puspitasari.,S.ST.,M.Keb dan beranggotakan Sholaikhah Sulistyoningtyas.,S.ST.,M.Kes, yang keduanya berasal dari Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta. Melalui program pendanaan Hibah kompetisi Internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisa Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian dengan Kepala Sekolah SMP N 4 Banguntapan Bantul, yaitu Dra. Ratna Handarini, M.Pd.

Setelah melalui survey dan wawancara langsung dengan guru dan pengurus UKS, tim mencoba menginisiasi pembentukan Peer Group “SISBANGUN” Bersama Kita Cegah Anemia remaja di Masa New Normal. Terdapat 12 siswi SMP N 4 Banguntapan yang bergabung dalam Peer Group SISBANGUN, sebagai kader kesehatan remaja di lingkup sekolah.

Menurut Elika Kader kesehatan remaja yang dibentuk bergabung dalam whatsapp group yang digunakan sebagai media komunikasi selama pandemi.

“Para siswi ini diberikan penyuluhan serta pelatihan terkait cara konsumsi tablet Fe yang benar, cara pencegahan anemia dan  gizi seimbang,” ucap Elika.

Elika menambahkan tim memberikan fasilitas seperti poster dan booklet guna membantu kader remaja menyebarkan informasi kesehatan. Media promosi kesehatan dirancang secara simple agar masalah kesehatan reproduksi terutama anemia pada remaja ini mudah difahami sehingga dapat menjangkau siswa-sisiwi dilingkup sekolah menengah pertama.

Program ini digagas oleh Sholaikhah Sulistyoningtyas dan Elika Puspitasari, Peer Grup SISBANGUN telah dikoordinir dalam satu grup guna memudahkan komunikasi dalam penyampaian program kerja dan jadwal pelaksanaan penyuluhan serta pelatihannya.

Sholaikhah menjelaskan program kerja yang pertama adalah membentuk peer group discussion, dan dibantu oleh guru BK SMPN 4 Banguntapan yaitu Esti Dwi Fatmawati, S.Pd. Kemudian dilanjutkan penyuluhan terkait cara konsumsi Tablet Fe yang benar, cara mencegah anemia, dan gizi seimbang melalui zoom mengingat masih dalam masa pandemi. Selanjutnya penyerahan Booklet dan Poster untuk mempermudah proses belajar kader ”SISBANGUN”.

“Selanjutnya, akan membentuk prioritas masalah kesehatan yang dialami remaja khususnya remaja putri yang mengalami anemia. Diselesaikan dengan pemberian tablet Fe pada remaja- remaja yang mengalami anemia. Kemudian konsutasi melalui perwakilan kader ”SISBANGUN” yang akan tersampaikan ke tenaga Kesehatan,” tutur Sholaikhah. Kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah layanan bagi remaja di SMP serta  untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja dan pemantauan kesehatan secara berkesinambungan.

Unisa yogyakarta ajak siswa berkreasi di masa pandemi covid 19 melalui udyg

Situasi Pandemi Covid-19 yang belum terkendali hingga saat ini, menjadikan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam kesehariannya. Penerapan protokol kesehatan yang ketat ini berdampak pada kebijakan di Sekolah Menengah Atas yang masih menerapkan kebijakan belajar di rumah dan pembelajaran terbatas di sekolah pada zona tertentu. Hal ini berdampak pada aktivitas siswa siswi yang kurang produktif dalam kesehariannya. Merespon kondisi tersebut, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui Biro Admisi mengadakan kegiatan bertajuk Unisa Digital Youth Games 2021 (UDYG 2021).

Komaruddin Kepala Biro Admisi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNISA Yogyakarta mengungkapkan, tujuan dari diadakannya UDYG ini untuk mewadahi kreativitas pada pelajar SMA. “Kami berharap UDYG 2021 dapat meningkatan rasa solidaritas, tanggung jawab, pengembangan kepemimpinan dan pengalaman pelajar SMA di masa Pandemi Covid-19” Ujar Komaruddin menambahkan.

UDYG 2021 kali ini memiliki tujuh macam kompetisi yang diperlombakan. Di antaranya Festival Film Vertikal, Poster Sains Inovatif Post Pandemic, Foto Edukatif, Video Tiktok, Debat Virtual, E-Sport Mobile Legend dan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Ke-tujuh lomba tersebut menawarkan total hadiah jutaan rupiah bagi masing-masing pemenang.

Pendaftaran dan Pengumpulan karya peserta UDYG 2021 telah dibuka per tanggal 17 Juni 2021. Awarding Night pengumuman pemenang akan dihelat pada 24 Juli 2021 yang juga bertepatan dengan momen penutupan rangkaian kegiatan Milad UNISA Yogyakarta yang ke-30 tahun.

“Sebagai bagian dari rangkaian Milad UNISA yang ke-30 tahun, UDYG 2021 ini tentu membawa semangat yang sama dengan tema Milad. Yaitu Gerak Inovatif Kolektif dalam Adaptasi Kebiasaan Baru” Ujar Komaruddin.

Warsiti, Rektor UNISA Yogyakarta sangat mengapresiasi gelaran UDYG yang kedua ini. Ia berharap kehadiran UDYG di tahun ini dapat menjadi momentum para pelajar untuk tetap inovatif dan kreatif di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Saya berterima kasih khususnya bagi Panitia UDYG yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena Pandemi bukan halangan untuk tetap bergerak dan berkarya” ujar Warsiti.

Unisa yogya menjadi tempat sosialisasi penggunaan aplikasi pin dan sivil

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) adalah sebuah sistem penomoran ijazah yang diberlakukan secara nasional (seluruh perguruan tinggi di Indonesia) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sedangkan, Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL) adalah suatu sistem verifikasi ijazah mandiri secara elektronik.

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta ditunjuk oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V  sebagai tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi penggunaan aplikasi PIN dan SIVIL, Kamis (17/06).

PIN dan SIVIL ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi praktek pemalsuan ijazah, memastikan ijazah diterbitkan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin operasional dan diterbitkan untuk mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan SNDIKTI, mendapatkan data keabsahan ijazah yang valid dan akurat, tepat dan cepat, serta memastikan kesesuaian antara ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi dengan ijazah yang terdaftar di PDDIKTI.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat yang hadir secara daring mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI WIlayah V, yang telah memberikan kepercayaan kepada Unisa Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi ini.

“Semoga dengan diselenggarakanya sosialisasi ini, nantinya mampu mengeluarkan suatu kebijakan yang akan kita beritahukan kepada seluruh stakeholder Unisa Yogyakarta,” ucap Warsiti

Workshop sosialisasi ini dihadiri 57 peserta dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Wilayah V, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan Genose oleh Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta.

 

 

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) adalah sebuah sistem penomoran ijazah yang diberlakukan secara nasional (seluruh perguruan tinggi di Indonesia) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sedangkan, Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL) adalah suatu sistem verifikasi ijazah mandiri secara elektronik.
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta ditunjuk oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V  sebagai tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi penggunaan aplikasi PIN dan SIVIL, Kamis (17/06).
PIN dan SIVIL ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi praktek pemalsuan ijazah, memastikan ijazah diterbitkan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin operasional dan diterbitkan untuk mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan SNDIKTI, mendapatkan data keabsahan ijazah yang valid dan akurat, tepat dan cepat, serta memastikan kesesuaian antara ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi dengan ijazah yang terdaftar di PDDIKTI.
Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat yang hadir secara daring mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI WIlayah V, yang telah memberikan kepercayaan kepada Unisa Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi ini.
“Semoga dengan diselenggarakanya sosialisasi ini, nantinya mampu mengeluarkan suatu kebijakan yang akan kita beritahukan kepada seluruh stakeholder Unisa Yogyakarta,” ucap Warsiti
Workshop sosialisasi ini dihadiri 57 peserta dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Wilayah V, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan Genose oleh Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta.
 
 

Whatsapp image 2021 06 17 at 10.31.48

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia mengadakan kegiatan APB Global Classroom series 21 melalui daring, Rabu (16/06).

Sebanyak 65 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Ilmu Kesehatan semester 6 mengikuti kegiatan belajar mengenai academic writing dari pengajar- pengajar terbaik di UiTM.

Cesa Septiana Pratiwi, S.S.T., M.Mid., Ph.D. selaku Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional mengatakan kegiatan ini berlangsung sebanyak empat kali pertemuan yang dikonversikan dalam pertemuan kelas Bahasa Inggris dan diselenggarakan dari bulan Mei hingga Juni 2021.

“Selain itu, dosen dan pengajar di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Unisa Yogyakarta juga memberikan perkuliahan terkait dengan teknik menulis laporan akademik bagi mahasiswa jurusan Art and Design, Arsitektur dan Built Environment UiTM. Selain itu, pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021 para pengajar dari UiTM juga akan memberikan workshop publikasi kepada dosen dan mahasiswa pasca sarjana Unisa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Unisa Yogyakarta dan UiTM,” tutur Cesa.