Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan sumpah profesi, sebanyak 181 tenaga kesehatan Fisioterapis, Ners, dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik resmi dilantik pada periode pertama tahun 2022-2023 di Gedung Siti Bariyah kampus terpadu Unisa Yogyakarta, kamis (21/03) pukul 13.00.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unisa Yogyakarta Moh. Ali Imron, M.Fis mengungkapkan peran orang tua sangat central karena suatu keberhasilan pendidikan anak-anaknya, terdapat dari tekad keras, tetesan keringat dan air mata dalam setiap ungkapan doa-doa yang mengiringi pembelajaran anak mereka bersama guru-gurunya di Unisa Yogyakarta.

Sejalan dengan hal itu, Imron juga mengungkapkan proses pembelajaran yang dijalankan di Unisa Yogyakarta menjadikan alumni menjadi orang-orang yang tajam dalam berfikir, memiliki kematangan secara ilmiah, terampil dalam berkarya, profesional, memiliki kematangan secara mental, memiliki kepekaan hati terhadap lingkungan dan pembelajaran di Unisa Yogyakarta juga menjadikan mereka orang-orang yang selalu mengingat tuhan sekaligus menghayati keberadaan mereka dengan profesi yang digeluti saat ini.

“Bukti komitmen Unisa Yogyakarta untuk terlibat secara aktif dalam melahirkan tenaga kesehatan yang handal, kerja sama yang dibangun oleh Unisa Yogyakarta dengan organisasi profesi memungkinkan Unisa Yogyakarta lebih cepat menyesuaikan kurikulum sesuai  dengan yang di gariskan oleh organisasi profesi, dengan demikian maka alumni Unisa Yogyakarta akan tetap relevan pada perkembangan jaman,” ungkap Imran.

Ia menyadari bahwa tenaga kesehatan juga harus memiliki keterampilan yang mumpuni, oleh karena itu Unisa Yogyakarta terus mengembangkan lahan praktik baik di bidang industri maupun komunitas.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan saat ini di bidang pelayanan kesehatan tidaklah semakin mudah, namun ia meyakini bahwa para tenaga kesehatan yang hari ini sedang menjalankan sumpah profesi mampu menjadi tenaga kesehatan yang baik, inovatif dan kompeten sesuai dengan keilmuan yang sudah dipelajari di Unisa Yogyakarta

“Segala tantangan tentunya mari sama-sama dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan juga segala perkembangan yang ada saya kira itu semua akan menjadikan kemudahan dalam menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan,” ungkap Warsiti.

Muhammad Agus Priyanto, SKM., M. Kes selaku kepala sumber daya kesehatan Dinas Kesehatan DIY merasa bahagia melihat 181 tenaga Kesehatan yang saat ini mengikuti sumpah profesi, hal tersebut sesuai untuk mendorong kebijakan transformasi sistem kesehatan yang di lakukan oleh pemerintah

“Salah satu sorotan adalah bahwa ternyata di Indonesia dari sekian banyak puskesmas yang ada di Indonesia belum memiliki tenaga kesehatan dari kualifikasi yang ada disini, baik fisioterapis, ners, dan tlm,” ungkap Agus. Ia menambahkan bahwa hal tersebut menjadi perhatian pemerintah, ia juga mengharapkan bahwa adanya pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan acara wisuda pascasarja, sarjana, dan diploma periode pertama tahun 2022-2023 di Gedung siti bariyah kampus terpadu Unisa Yogyakarta, kamis (21/03).

Sebanyak 308 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum), Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unisa Yogyakarta mengikuti prosesi wisuda, dengan Indeks prestasi kumulatif tertinggi pasca sarjana  3,95 dengan indeks kumulatif rata-rata 3,74 indeks prestasi kumulatif sarjana  3,98  dengan indeks kumulatif rata-rata 3,42 dan diploma dengan indeks prestasi kumulatif  diploma 3,65 dengan indeks kumulatif rata-rata 3,31.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta mengungkapkan dalam sambutanya Unisa Yogyakarta terus berusaha mendorong kompetensi yang di miliki oleh mahasiswanya melalui bidang akademik maupun non akademik.

“Lebih dari 750 mahasiswa telah mengikuti program MBKM selain program magang yang wajib di ikuti oleh program studi profesi yang berada di Unisa Yogyakarta,” Ungkap warsiti

Selain itu Warsiti menambahkan Unisa Yogyakarta telah meraih 2 penghargaan yang di laksanakan oleh Public Relations Indonesia Award (PRIA) tahun 2023 di Bali (17/03) yakni silver winner Owned Media (Video Profil Be Unisa) dan  Bronze winner Manajemen Krisis-krisis dan pasca krisis di Bali (17/03).

Ia juga menyampaikan bahwa salah satu tim paduan suara Unisa Yogyakarta dengan nama melodi aisyiyah voice (AVO) akan berlaga pada 1 april 2023 di Vietnam.

Di akhir sambutannya, ia juga mengharapkan seluruh civitas Unisa Yogyakarta terus melakukan peningkatan-peningkatan kualitas sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi,

Ketua umum pimpinan pusat ‘Aisyiyah  Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes. menyampaikan `Aisyiyah merupakan organisasi masyarakat perempuan di Indonesia bahkan di dunia yang mempunyai amal usaha yang sungguh luar biasa seperti Unisa Yogyakarta wisudawan yang hari ini mendapatkan gelar bukan menjadi akhir dari segalanya tetapi justru dengan gelar yang dimiliki menjadi awal dari kehidupan nyata di masyarakat nanti. “Jadilah pembelajar seumur hidup dengan memiliki akhalaqul karimah yang baik sehingga profesi apapun yang kalian nanti geluti akan berhasil,”ungkap Salmah. Ia juga menambahkan, untuk menjadi seseorang yang berhasil mesti memiliki komunikasi yang baik,” ujar Salmah.

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023 pada kategori perguruan tinggi yang digelar di Bali, Jumat (17/3). UNISA Yogyakarta meraih  Silver Winner di Sub Kategori Owned Media (Video Profil Be_UNISA) dan Bronze Winner Sub Kategori Manajemen Kirisis_Krisis dan Pasca Krisis.

PRIA merupakan ajang kompetisi kehumasan yang diselenggarakan oleh PR Indonesia. Kompetisi yang diadakan sejak tahun 2016 tersebut menjadi barometer kinerja komunikasi bagi setiap institusi atau organisasi di tanah air. Pada tahun ini penyelenggara menerima sebanyak total entri mencapai 836 dari 236 instansi yang terdiri dari koorporasi, lembaga, kementerian, serta pemerintah daerah.

Penghargaan diterima Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaneni, M.Kep., Sp.Kom pada Jumat, 17 Maret 2023 di Denpasar Bali.

Kepala Biro Humas dan Protokol, Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. Ia menyatakan bahwa unit kerjanya perlu punya barometer dalam mengukur kinerja komunikasi khususnya di bidang kehumasan. “Salah satu barometer yang bisa membantu untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja kehumasan kami adalah ajang PRIA ini. Capaian ini bukan akhir perjuangan. Masih banyak tantangan ke depan yang harus kami respon dengan program dan layanan yang lebih inovatif lagi, ” katanya

Sinta juga mengatakan penghargaan ini  diraih adalah hasil kerja cerdas dan dukungan berbagai pihak antara lain semua tim Humas dan Protokol,  jajaran pimpinan universitas dan seluruh civitas UNISA Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom turut bahagia atas prestasi yang diraih institusinya. Ia memberikan apresiasi atas capaian ini. “Kami bangga pada tim Biro Humas & protokol yang terus meningkatkan program-program kehumasan’’, ujarnya

Prestasi ini juga tercapai berkat kerja keras dan partisipasi seluruh komponen yang ada di UNISA Yogyakarta. ‘’Semoga capaian ini bisa menjadi  semangat untuk bisa lebih baik lagi ke depan dan lebih solid’’, kata Yuli. Harapannya, semoga kedepan UNISA Yogyakarta dan kemampuan kehumasannya bisa lebih bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi publik secara lebih luas serta mendapatkan penghargaan lebih banyak untuk tahun berikutnya.

Universitas Aisyiyah (UNISA)  Yogyakarta mengikuti The 8th PR INDONESIA Awards (PRIA) sesi Konferensi di Bali, Rabu (15/7/2023)

Konferensi yang diikuti 174 peserta dari 64 instansi  mengusung tema “Transformasi Komunikasi Digital untuk Peradaban Bangsa”. Kegiatan ini mengajak seluruh praktisi PR untuk memanfaatkan teknologi digital komunikasi digital guna menyemai kebaikan-kebaikan dari berbagai upaya PR dalam menghadirkan program-program PR yang strategis. 

Sinta Maharani, Kepala Biro  Humas & Protokol mengatakan bahwa sangat senang sekali mengikuti konferensi ini karena akan meningkatkan wawasan kehumasan agar kinerja humas di UNISA Yogyakarta semakin meningkat selain itu juga memperluas jejaring Public Relations (PR) dari seluruh Indonesia’, kata Sinta.

‘’Senang sekali mendapatkan insight terbaru dari forum ini dan pastinya juga jejaring dari berbagai sector anara lain BUMN, pemerintah dan perguruan tinggi’’, kata Sinta

Dalam sambutannya CEO dan Founder PRIA, Asmono Wikan mengajak seluruh praktisi PR untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa PR adalah penjaga reputasi (PR is the guardian of reputation). Meski bukan semata-mata tugas PR karena PR juga perlu mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, namun ia percaya bahwa reputasi yang baik itu bermula dari kerja-kerja praktisi PR yang juga baik.

“Reputasi yang baik itu lahir dari dapur PR dalam mengolah strategi PR yang strategis dan relevan,” katanya. 

Isu ini dikupas tuntas oleh para pembicara seperti Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun, serta VP Public Relations PT Global Digital Niaga (Blibli) Yolanda Nainggolan. Memasuki hari kedua, 16 Maret 2023, rangkaian puncak PRIA  diisi dengan workshop. Yakni, Kelas Stakeholder Management dan Kelas Crisis Communcation Management. Masing-masing kelas diisi oleh pembicara utama Haviez Gautama, Director of Communications Tanoto Foundation dan Ong Hock Chuan, Managing Partner dari Maverick Indonesia. 

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memberikan beasiswa persyarikatan untuk calon mahasiswa kader dari Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta saat berkunjung ke Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Bali, Kamis (16/3). Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan silaturahmi antara UNISA Yogyakarta dengan persyarikatan khususnya di wilayah Denpasar Bali.

Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa UNISA Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan mendukung penuh program unggulan dari PWA Bali yaitu mendirikan klinik Aisyiyah dan model pembinaan lansia. Dukungan tersebut diwujudkan salah satunya dengan memberikan beasiswa kader untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) klinik Aisyiyah.

‘’Kami akan dukung program PWA Bali dengan menyiapkan SDM untuk klinik Aisyiyah Bali’’, kata Yuli.

Sementara itu Ketua PWA Bali, Sari Prasetya menyambut baik kehadiran UNISA Yogyakarta. ‘’Sangat senang bisa bertemu dengan UNISA Yogyakarta, harapannya silaturahmi ini akan memberikan manfaat bagi kita’’, ujar Sari.

Lebih lanjut Sari mengatakan bahwa akan mempersiapkan segera terkait pendirian klinik dan model pembinaan lansia. Terkait penawaran beasiswa pihaknya akan menyusun skema rekrutmen untuk para kader persyarikatan dari Bali yang nantinya setelah lulus dari UNISA Yogyakarta harus kembali mengabdi di Bali. Kegiatan silaturahmi ini diikuti oleh jajaran PWA Bali, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, kepala biro humas dan alumni UNISA Yogyakarta.