Sebanyak 200 mahasiswa keperawatan mengikuti studium general yang diadakan oleh prodi keperawatan fakultas ilmu kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta secara hybrid, Sabtu (27/05) di Hall Baroroh Barried.
Studium general dengan menghadirkan narasumber Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D membahas mengenai trend dan isu keperawatan paliatif dalam onkologi maternitas.
Dr. Ismarwati, S.ST., MPH wakil dekan I Fikes Unisa Yogyakarta mengatakan dalam sambutanya studium general ini akan sangat penting bagi mahasiswa karena akan diberikan penguatan oleh narasumber mengenai asuhan keperawatan paliatif dalam onkologi maternitas.
“Penting bagi mahasiswa yang akan menghadapi pasien membutuhkan perawatan khusus dengan trik dan tips yang akan disampaikan oleh narasumber, maka perlu diperhatikan dengan seksama,” ujar Ismarwati.
Setyowati memberikan gambaran mengenai kanker payudara di Indonesia, dimana salah satunya paling banyak di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan DIY ada diurutan nomor 4.
Setyowati juga menjelaskan kepada mahasiswa mengenai Palliative Care yaitu cara memikirkan dan memberikan perawatan yang berfokus pada pencegahandan pengurangan penderitaan. Sesi akhir dalam kegiatan studium general dengan diskusi serta tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/PRS08927-scaled.jpg14402560Administrator Unisa Yogyahttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngAdministrator Unisa Yogya2023-05-29 11:12:362023-05-29 11:12:38Prodi Keperawatan Gelar Studium General Keperawatan Paliatif
Table manner adalah etika makan yang umum diterapkan saat jamuan resmi atau formal. Program Studi (Prodi) S1 Gizi, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, gelar table manner bersama dua angkatan mahasiswanya di Eastparc Hotel, Sabtu (27/05). Pasca terkendala masa pandemi, sebanyak 215 lebih mahasiswa digandeng oleh Agung Nugroho, AMG, MPH., selaku Kepala Prodi S1 Gizi UNISA Yogya, untuk praktek table manner.
Agung Nugroho menjelaskan bahwa praktek table manner ini akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa di pekerjaan atau profesi selanjutnya, untuk bersosialisasi terutama dikalangan internasional. “Kita berharap para mahasiswa scoop pekerjaan dan profesionalitasnya bisa mendunia,” ujar Agung “Ini menjadi bekal kecil bagi mahasiswa untuk bersosialisasi di dunia internasional.” Lanjut Agung.
Table manner menjadi bagian salah satu mata kuliah di Prodi S1 Gizi, yaitu Gizi Kuliner. Tujuan diadakan table manner di Hotel ini dapat menjadi contoh juga dalam mempresentasikan makanan ketika nantinya praktikum pada mata kuliah tesebut. Makanan Nasional, Makanan Internasional, terutama pada makanan diet-diet tertentu presentasi makanan dapat menjadi daya tarik agar orang-orang mau mengkonsumsi makanan yang disajikan.
“Untuk pasien presentasi makanan juga membantu untuk memunculkan selera makan,” jelas Agung. Kedepannya Prodi S1 Gizi ingin mengajak para mahasiswanya untuk praktek dalam teknik platting agar lebih terampil.
Fuji Padia Ramdani mahasiswa program studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta semester 6 berhasil mendapatkan kategori best advokasi dan juara 1 tingkat nasional Duta Peduli Sejarah Indonesia Tahun 2023 dari 200 peserta yang mendaftar. Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Yayasan Outfithology Peagent Indonesia.
Fuji mengaku bersyukur dan bangga telah menjadi pemenang pada ajang Duta Peduli Sejarah Indonesia 2023 mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan membawa nama UNISA Yogyakarta di kancah nasional, pengumuman tersebut di sampaikan melalui teleconference google meet, Minggu (28/05).
Di sisi lain fuji merasa tidak percaya dirinya mampu berhasil menjadi pemenang karena saat itu juga ia sedang mengikuti program MBKM, “Diawal saya ragu-ragu mengikuti duta ini karena kebetulan lagi ikut MBKM di Temanggung, saya terus meyakinkan diri jika saya ini mampu,” Tegas Fuji
Ia berharap kedepannya semoga dirinya mampu mengemban amanah dan tanggung jawab ini dengan baik dan menjadi inspirasi serta selalu menebar manfaat kebaikan untuk sesama. Ia juga menambahkan “Untuk kita semua generasi bangsa Indonesia, mari mengukir kisah melalui sejarah Indonesia dan tetap bersama-sama mengenang, merawat, mencintai dan menghargai sejarah di Indonesia!”.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-29-at-09.46.12.jpeg12801029Administrator Unisa Yogyahttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngAdministrator Unisa Yogya2023-05-29 10:23:552023-05-29 10:25:45Mahasiswa Kebidanan Unisa Yogyakarta Raih Juara 1 Nasional Duta Peduli Sejarah Indonesia
Yogyakarta, 20 Mei 2023. Program Studi D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah melaksanakan pelatihan peningkatan softskill bagi calon lulusan radiologi dengan bertandang ke PT. Philips Healthcare Indonesia pada tanggal 15 – 17 Mei 2023. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini mengangkat tema “menghasilkan calon radiographer yang unggul” dimana tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan softskill mahasiswa di bidang pencitraan dan memberikan pemahaman tentang CT-Scan dan MRI baik teknik maupun citra. Kegiatan yang diprakarsai oleh Widya Mufida, S.Tr.Rad., M.Tr.ID., selaku penanggung jawab program KKL menyebutkan bahwa program ini diselenggarakan sebagai bentuk pelatihan simulasi dan praktik menggunakan workstation dengan belajar lansgung kepada sejumlah ahli di bidangnya di PT. Philips Healthcare Indonesia.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 88 Mahasiswa dan 6 Dosen program studi D3 Radiologi tersebut telah bertolak dari Sleman Yogyakarta [15/05/23, pukul 15.00] menuju Jakarta, dimana lokasi perusahaan yang bergerak di bidang inovasi dan teknologi kesehatan tersebut berdiri. Singkatnya, selepas rombongan tiba di lokasi perusahaan [16/05/23, pukul 09.00]. Kegiatan ini di sambut hangat oleh ibu Rositi selaku Clinical Application Manager PT. Philips Healthcare dan diikuti dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh penanggung jawab rombongan, ibu Retno Wati, S.Tr.Rad., M.Biomedsc., sekaligus pemberian cenderamata.
Kegiatan ini tentunya bermaksud untuk menggali ilmu pengetahuan dan praktik secara langsung terkait pemenuhan kebutuhan CT-Scan dan MRI oleh masyarakat atau pasien Rumah Sakit pada kasus-kasus yang spesifik dan masuk dalam level kegawatdaruratan. Sehingga, para radiographer dituntut untuk menjawab tantangan dan keluhan yang dialami masyarakat atau pasien dalam pemanfaatan modalitas terhadap teknologi dan inovasi kesehatan terbarukan tersebut, dimana mampu melaksanakan penatalaksanaan radiografi dengan berbagai jenis modalitas. Hal inilah yang menjadikan CT-Scan dan MRI sebagai salah satu modalitas vital yang perlu dikuasai oleh calon radiografer, alhasil diagnose yang dihasilkan nantinya dapat dengan akurat dan optimal.
Selanjutnya, Dr. Ismarwati, S.ST., MPH selaku Wakil Dekan I FIKes menambahkan bahwa calon radiografer juga harus mampu menguasai softskill untuk post-processing pada CT-Scan dan MRI, pada akhirnya para calon radiografer dapat melakukan pengontrolan terhadap modalitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, keterampilan yang mumpuni tersebut sangat diharapkan bagi lulusan D3 Radiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dimana mampu mengintegrasikan emergency imaging dengan nilai-nilai Islam. Hal ini tentu saja sejalan dengan Visi Keilmuan Program Studi D3 Radiologi yaitu “menjadi program studi yang unggul dalam bidang kegawatdaruratan berdasarkan nilai-nilai Islam berkemajuuan”.
Pelatihan yang dilaksanakan di jalan Cilandak Kota Jakarta Selatan ini berlangsung dengan antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi dimana mereka mendapatkan kesempatan secara lansgung dari para pakar dibidangnya, selanjutnya kunjungan ini berakhir [16/05/23, pukul 16.30], kemudian rombongan bertolak untuk perjalanan menuju penginapan untuk berisirahat. Pada akhirnya, perjalanan bertolak kembali ke Sleman Yogyakarta dilaksanakan keesokan hari [17/05/23, pukul 17.30] setelah sebelumnya berkunjung ke beberapa lokasi wahana permainan dan pusat perbelanjaan sebagai agenda refreshing terakhir.
Salah satu penyakit infeksius yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah Tuberculosis. Penanggulangan TBC telah dilaksanakan sejak lebih dari 70 tahun yang lalu di Indonesia, namun Indonesia masih menduduki peringkat negara dengan beban TBC ke-2 tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sekitar 845.000 per tahun. Upaya penanggulangan TBC di Indonesia dapat dikatakan menemui banyak tantangan, salah satunya dengan munculnya pandemi COVID-19, sehingga fokus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi. Kondisi ini menyebabkan mereka rentan tertular TBC, ini tentunya berisiko meningkatkan jumlah kasus serta sumber penularan TBC.
Oleh sebab itu, Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yang merupakan salah satu komponen di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta turut serta dalam langkah strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu dengan dilaksanakannya agenda Kuliah Pakar Keilmuan Teknologi Laboratorium Medis di Bidang Bakteriologi dengan judul “How is diagnosed Tuberculosis: Screening and Test Lab”. Dengan diadakannya Kuliah Pakar ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis mampu menjadi ATLM yang kompeten dalam keilmuan Bakteriologi, terutama dalam diagnosis Tuberkulosis. Narasumber pada kuliah pakar ini adalah Dr. Mehru Nisha, Ph.D dari Universiti Kuala Lumpur Malaysia. Kuliah pakar ini merupakan salah satu iimplementasi dari kerjasama internasional antara Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan Universiti Kuala Lumpur.