Antisipasi Kondisi Darurat, UPT Lab UNISA Yogyakarta Gerak Cepat Bekali Laboran-Satpam Skill
Mengantisipasi kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja, UPT Laboratorium Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengambil langkah sigap. Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari laboran dan satpam dibekali keterampilan krusial melalui Pelatihan Pertolongan Pertama dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Rabu (15/10).
Pelatihan yang diadakan di gedung Siti Bariyah lantai 4 ini menjadi bukti keseriusan UNISA Yogyakarta dalam menjaga keselamatan di lingkungan kampus, terutama di area laboratorium yang memiliki risiko tinggi.
Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes., menegaskan bahwa pelatihan ini sangat vital. Menurutnya, para laboran adalah garda terdepan yang setiap hari berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan praktikum.
“Kita perlu sekali untuk awareness dan ini menjadi perhatian khusus untuk K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terutama di laboratorium. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membekali keterampilan para pekerja semuanya,” tutur Sulis.
Senada dengan itu, Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes., Kepala UPT Laboratorium UNISA Yogyakarta menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para tenaga kependidikan. Dengan begitu, mereka siap dan mampu melakukan pertolongan pertama pada korban dalam kondisi darurat di berbagai situasi, baik di laboratorium maupun di lingkungan kampus secara umum.
Tak main-main, UNISA Yogyakarta menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya untuk memberikan materi, yaitu dr. Muhammad Khakim Abdillah, S.Ked., M.Biomed, dr. Joko Murdiyanto, Sp. Sebuah. MPH., FISQua, Muhaji, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep. serta Puspitowarno, S.Kep, Ns. Diharapkan, para peserta kini lebih percaya diri dan sigap menjadi penolong pertama saat terjadi insiden.


Leave a Reply
Want to join the discussionFeel free to contribute!