UNISA Kerjasama Dengan DIKTI Dalam Program PERMATA

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bekerjasama dengan Kemenristek Dikti melaksanakan program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA). Implementasi kerjasama ini dengan menerima 3 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada sejumlah 3 orang dari program studi Ilmu Keperawatan semester 5.

Dalam sambutan penerimaan pertukaran mahasiswa, Senin (10/10), Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat menyatakan bahwa program ini sudah lama diwacanakan Dikti dan Kopertis V, maka UNISA pun sudah menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan program PERMATA ini sejak beberapa waktu lalu. UNISA saat ini hanya menerima mahasiswa dari luar untuk bisa berkuliah di sini, tapi  tidak mengirimkan mahasiswa untuk menjalani perkuliahan ke kampus lain.

Ketua Progam Studi Ilmu Keperawatan UNISA, Ruhyana, MNS, mengapresiasi program dari DIKTI ini. ‘’Semoga nantinya mahasiswa yang berpartisipasi dalam program PERMATA ini juga mampu menyesuaikan dengan budaya yang ada di UNISA baik dalam hal akademik maupun non-akademik”, tutur Ruhyana.

Ketua STIKES Maluku Husada berharap dengan diterimanya ketiga mahasiswanya di UNISA, bisa mendapatkan ilmu pengetahuan khususnya keperawatan yang lebih baik dan mendidik mereka menjadi kader perawat yang baik. Ini merupakan kesempatan langka bagi STIKES Maluku Husada bisa mencari ilmu di UNISA. Harapannya mahasiswa STIKES Maluku Husada bisa optimal berkuliah di UNISA.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti melaksanakan program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat nasionalisme mahasiswa, meningkatkan komunikasi mahasiswa lintas perguruan tinggi dan lintas budaya, serta memberi kesempatan mahasiswa mengambil perkuliahan di perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan kekhasan keilmuan tertentu dengan bidang ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa yang bersangkutan. Program PERMATA telah berjalan sejak tahun 2014 dengan kuota mahasiswa yang terus ditingkatkan setiap tahunnya. Berkenaan dengan hal itu, untuk tahun anggaran 2016, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti mengalokasikan anggaran untuk 600 (enam ratus) orang mahasiswa PTN dan PTS seluruh Indonesia untuk mengikuti program PERMATA.