Seiring pesatnya perkembangan teknologi kesehatan, muncul berbagai pertanyaan krusial yang membutuhkan jawaban dari sudut pandang syariah. Menjawab tantangan ini, Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah mengambil langkah penting dengan menggelar Diskusi Fatwa Tarjih mengenai tiga isu mendesak: hukum Bank ASI, penggunaan stem cell (sel punca) untuk kesehatan, dan perlakuan terhadap sisa embrio dari program bayi tabung.
Acara yang diinisiasi oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan serta Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah ini berlangsung di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada 11-12 September 2025. Diskusi ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan tuntunan bagi umat Islam di Indonesia.
Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., dalam sambutannya menegaskan relevansi diskusi ini. Ia mencontohkan keinginan kampusnya untuk membangun laboratorium stem cell, yang memunculkan pertanyaan mendasar mengenai kebolehannya dalam Islam.
“Kami ingin memiliki laboratorium stem cell, kemudian muncul pertanyaan apakah dari majelis tarjih stem cell ini boleh kita lakukan,” ujar Warsiti.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Muhamad Rofiq Muzakkir, Lc., M.A., Ph.D., menjelaskan bahwa isu-isu modern ini sangat kompleks dan tidak bisa dijawab oleh satu ahli saja. Oleh karena itu, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah selalu mengedepankan ijtihad kolektif.
“Ijtihad harus dilakukan secara interdisipliner, gabungan dari berbagai keahlian yang paham fikih dan paham dalil,” tutur Muzakkir.
Diskusi yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes., ini diikuti oleh 96 peserta dari seluruh Indonesia secara hybrid. Hasil dari diskusi ini sangat dinantikan sebagai fatwa yang akan menjadi panduan konkret bagi masyarakat.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2025/09/diskusi-fatwa-1.jpg9601280adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2025-09-11 13:32:122025-09-11 13:32:24Kupas Tuntas Hukum Bank ASI dan Stemcell, ‘Aisyiyah Gelar Diskusi Fatwa di UNISA Yogyakarta
Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menorehkan kebanggaan melalui salah satu dosen berprestasinya, Wantonoro, M.Kep., Sp.Kep.MB., Ph.D., yang berhasil menciptakan dua karya inovatif di bidang kesehatan dan keperawatan. Dikenal sebagai dosen yang kreatif, Wantonoro melahirkan inovasi berupa Bola Remas dengan Sistem Pencatat Remasan (ID S000010052) sebagai alat terapi rehabilitasi yang mendukung pemulihan pasien, serta Kursi Bantu Eliminasi untuk Pasien Pemulihan Patah Tulang Pinggul (ID S000006958) yang memberikan solusi praktis bagi kenyamanan dan kemandirian pasien.
Kedua karya ini bukan sekadar produk, tetapi menjadi bentuk nyata kontribusi Wantonoro dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Selain berinovasi, ia juga aktif menulis publikasi ilmiah internasional dengan topik seputar palliative care, kualitas hidup lansia pasca operasi patah tulang, peran keluarga dalam perawatan luka diabetes, hingga dukungan emosional pasien hemodialisis. Karya-karyanya tidak hanya memperkaya ilmu keperawatan, tetapi juga menjadi rujukan penting bagi praktisi kesehatan di Indonesia maupun dunia.
Perjalanan panjang Wantonoro dalam dunia akademik pun penuh dengan cerita suka dan duka. Dari jenjang magister, program spesialis, hingga meraih gelar Ph.D., setiap proses ia jalani dengan penuh ketekunan dan konsistensi. “Bagi saya, setiap langkah dalam pendidikan adalah pembuktian bahwa kesungguhan tidak akan mengkhianati hasil. Saya berharap kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa agar tidak mudah menyerah dalam meraih mimpi,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Wantonoro berpesan kepada mahasiswa dan generasi muda agar selalu berproses dan berprogres dalam setiap hal yang dipilih. “Apa yang sudah dimulai harus diselesaikan dengan baik. Itulah bentuk tanggung jawab dan komitmen yang akan membawa kita pada pencapaian besar,” katanya.
Dengan prestasi yang diraih, Wantonoro bukan hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi UNISA Yogyakarta sebagai kampus yang terus mendukung lahirnya inovasi dan kontribusi nyata di dunia kesehatan.
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membawa keceriaan sekaligus edukasi kesehatan bagi anak-anak di PAUD Asamceria, Bantul. Melalui program bertema “Kenali Isi Piringku, Jaga Kebersihan Mulut dan Tangan”, para mahasiswa mengajak anak-anak usia dini untuk mengenal pentingnya gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dengan cara yang menyenangkan, Kamis (28/08/2025).
Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak hanya duduk diam mendengarkan. Mereka diajak aktif belajar konsep “Isi Piringku”—yaitu porsi makan sehat yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah—melalui permainan menyusun gambar dan bernyanyi bersama. Suasana belajar menjadi hidup dan pesan tentang makanan sehat pun lebih mudah meresap di ingatan mereka.
Tidak berhenti di situ, sesi edukasi dilanjutkan dengan praktik langsung. Anak-anak dengan antusias mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar menggunakan sikat gigi masing-masing. Mereka juga belajar enam langkah mencuci tangan pakai sabun sesuai standar kesehatan, sebuah kebiasaan kecil yang sangat penting untuk mencegah penyakit.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan sehat sejak usia dini. Harapannya, kebiasaan ini bisa terus diterapkan di rumah dengan dukungan orang tua,” jelas Yusuf Hafidzudin A, Koordinator KKN.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.M., menambahkan bahwa mengenalkan gizi dan kebersihan secara langsung kepada anak akan meninggalkan kesan mendalam.
“Harapan kami, anak akan memiliki kebiasaan baik, serta dapat tumbuh dan berkembang sehat sesuai periodenya,” ujarnya. Inisiatif mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi kesehatan bisa disampaikan dengan cara yang seru dan berdampak positif bagi generasi penerus.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2025/09/belajar-gizi.jpg6731128adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2025-09-10 14:56:382025-09-10 14:56:42Mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta Ajak Anak PAUD Belajar Gizi Lewat Bermain
Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta sukses menggelar kelas parenting inspiratif yang berbeda dari biasanya. Melalui program Khairah (Keseimbangan Hati, Iman dan Pikiran), masjid ini mengangkat tema penting “Berdamai Dengan Diri: Penuh Cinta Mengasuh Dari Hati” pada 16 Agustus 2025.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor 3 UNISA Yogyakarta, Prof. Dr. Mufdlillah, S.Pd., S.ST., M.Sc., ini menekankan bahwa kunci pengasuhan yang baik dimulai dari kesehatan mental orang tua itu sendiri. Dengan menghadirkan narasumber ahli, Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., para peserta diajak untuk lebih dulu berdamai dengan diri sendiri sebelum mendidik anak.
Berbeda dari kelas parenting konvensional, sesi ini tidak hanya fokus pada teknis mengasuh anak. Para peserta, yang terdiri dari pegawai UNISA Yogyakarta dan masyarakat umum, justru dibekali keterampilan untuk meningkatkan kesadaran diri, mengendalikan emosi, dan menerapkan prinsip kesehatan mental dalam keluarga maupun lingkungan sosial. Suasana kelas pun terasa hangat dan aplikatif, di mana setiap orang bisa berdiskusi dan berlatih langsung.
“Materi yang disampaikan sangat bagus, menarik, dan aplikatif. Saya merasa banyak belajar hari ini untuk dapat mengendalikan diri, mengatur emosi, dan menjaga kondisi mental saya,” ujar Haidir, salah satu peserta yang hadir.
Program dengan tagline “Kuat dalam iman, tenang dalam jiwa” ini membuktikan peran masjid yang lebih luas, tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai ruang edukasi holistik. Inisiatif Masjid Walidah Dahlan ini menjadi langkah konkret untuk membangun keluarga yang penuh cinta dan sehat secara mental.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2025/09/kelas-parenting-scaled.jpg14402560adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2025-09-10 14:30:282025-09-10 14:30:32Masjid Walidah Dahlan Gelar Kelas Parenting Unik, Bahas Kesehatan Mental Orang Tua
Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta sukses melaksanakan program pengabdian di Dukuh Jagulan, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah. Program yang ada yaitu berjudul ‘Pembentukan PONCEL PEKANRAYA (Pojok Center Konseling Pencegahan Kanker Payudara) pada Kelompok Ibu PKK Sidomakmur Dukuh Jagulan Tahun 2025’.
Tim yang menginisiasi program ini terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Keperawatan dan Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini merupakan hasil hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sejak Minggu (27/7/2025) – Minggu (31/8/2025).
Program PKM ini diisi dengan beragam pelatihan. Seperti halnya pelatihan pencegahan kanker payudara yang diisi oleh Dwi Sri Handayani, S.Kep., Ns., M.Kep dan Diah Nur Anisa, S.Kep. Ns. M.Kep. Kegiatan ini menyasar kalangan remaja, kelompok ibu PKK, serta kader bapak.
Program ditujukan untuk menyiapkan kader yang paham tentang skrining risiko kanker payudara dan konseling healthy lifestyle pencegahan kanker payudara. Pelatihan juga meliputi demonstrasi pencegahan kanker payudara dengan teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Kader diharapkan dengan mandiri bisa membantu melakukan skrining dan konseling atas risiko kanker payudara di lingkungan sekitar.
Setelah itu tim kemudian membangun ruang PONCEL PEKAN RAYA. Ruang ini menjadi pusat pelaksanaan skrining dan konseling pencegahan kanker payudara kelompok ibu di dukuh Jagulan. Dengan hadirnya PONCEL PEKAN RAYA, kelompok ibu di dukuh Jagulan diharapkan 100% terskrining terhadap risiko kanker payudara.
Selain itu, tim PKM Unisa Yogyakarta juga memberikan pelatihan pemasaran telur asin melalui online shop kepada kelompok pengusaha telur asin dan ibu-ibu di dukuh Jagulan. Pelatihan ini diisi oleh Hari Akbar Sugiantoro S.I.Kom., M.A. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu dan pengusaha telur asin di dukuh Jagulan diarahkan untuk bisa membentuk dan mengoperasikan online shop untuk pemasaran telur asin.
Tidak hanya itu, pelaksanaan PKM ini turut menghadirkan pelatihan produksi batik ecoprint. Pada materi ini peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK diajarkan membuat mandiri inovasi kain batik dengan memanfaatkan pigmen warna dan bentuk alami dari tumbuhan, seperti daun, bunga, atau batang, yang dipindahkan ke kain menggunakan proses seperti direbus, dikukus, atau dipukul.
Sebagai penutupan dan perpisahan, tim PKM Unisa Yogyakarta kemudian diundang untuk meramaikan karnaval perayaan Agustusan desa setempat. Pada kegiatan ini PKM Unisa Yogyakarta hadir dengan memperagakan tim kesehatan. Pada acara yang sama, ibu-ibu peserta pelatihan dari PKK Sidomakmur dukuh Jagulan turut serta dengan mengenakan kain batik ecoprint yang mereka produksi mandiri.
Ketua PKK Sidomakmur dukuh Jagulan, Simisri Lestari mengaku bahwa ia dan teman-teman sangat senang atas pelatihan kesehatan dan ekonomi dari Unisa Yogyakarta. “Selama mengikuti pelatihan saya mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk saya dan ibu-ibu PKK dukuh Jagulan. Semoga ibu-ibu PKK dapat mengambil ilmu yang sudah didapat melalui kemitraan bersama Unisa Yogyakarta,” ujar Simisri Lestari.
Sementara itu, Ketua pelaksana PKM Unisa Yogyakarta, Dwi Sri Handayani, S.Kep., Ns., M.Kep mengharapkan pelaksanaan pengabdian ini bermanfaat terutama bagi warga dukuh Jagulan dalam peningkatan kesejahteraan kesehatan, sehingga tercegah dari kanker payudara dan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Disamping itu, dosen yang akrab disapa Dwi itu menyebut pengabdian ini pun bermanfaat bagi mahasiswa karena bisa mempraktikkan langsung ilmu yang ia pelajari di bangku perkuliahan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dukuh Jagulan, terutama Ibu-Ibu PKK Sidomakmur yang telah berkenan menjadi mitra program ini. Kami tidak lupa berterima kasih kepada Kemendiktisaintek yang telah memberikan hibah untuk penyelenggaraan pengabdian masyarakat ini,” ucap Dwi.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2025/09/pelatihan-kesehatan.jpg624936adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2025-09-10 13:58:212025-09-10 13:58:24UNISA Yogyakarta Berdayakan Warga Melalui Pelatihan Kesehatan dan Ekonomi Kreatif