Memperingati Milad UNISA Yogya ke-29 dan Hari Kemerdekaan RI ke-75, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta akan menggelar konser virtual bersama grup band Jikustik dengan tema “UNISA Bergerak untuk Bangsa” dalam acara Jikustik Show, Ahad (23/07).

Tidak luput dari tagline UNISA Bergerak, semangat kolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai detik ini wabah belum berakhir menjadi satu strategi yang harus dilakukan.

Selain menjadi pertunjukan musik serta promosi, UNISA Yogya akan menyalurkan donasi melalui konser virtual ini dengan menggandeng Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Rekening Donasi telah dibuka 7 hari sebelum acara inti berlangsung. Kedepannya hasil dari donasi tersebut akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk rumah sakit mitra UNISA Yogya.

Acara hasil kerjasama UNISA Yogya dan Jikustik ini akan ditayangkan langsung pada platform digital, kanal Youtube UNISA Yogya dan Jikustik Official, pada hari Ahad 23 Agustus 2020, pukul 19.00 WIB.

Nantinya segala informasi tentang UNISA Yogya akan disampaikan, mulai dari program studi hingga beasiswa, yang dibalut dengan kemasan gimmick yang unik dan kekinian. Tentunya akan ada doorprize menarik yang bisa didapat oleh masyarakat umum.

 

Assalaamu’alaikum Bapak/Ibu

Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) membuat Alat Pengukur Kecemasan dan Alat Pengukur Perilaku yang berisiko terinfeksi Covid-19

Mari kita cek diri dan ajak anggota keluarga dan komunitas kita, apakah kita termasuk yang terpapar covid-19?

Silakan klik tautan berikut untuk mengecek hasilnya:

✅ Tes Kecemasan: SIKEVID
covid19.muhammadiyah.id/senarai-pandemi-covid-19/

✅ Tes Perilaku yang berisiko terinfeksi Covid-19
SIKUVID

#Muhammadiyah #sikevid #sikuvid #MCCC #BersatuPerangiCorona

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melalui Program Studi Keperawatan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan menggelar webinar yang bertemakan Manajemen APD Masa Covid-19 di Rumah Sakit, Sabtu (27/06).

Webinar ini dihadiri oleh mahasiswa- mahasiwi Profesi Keperawatan UNISA Yogyakarta, guna membekali diri dalam persiapan terjun langsung ke Rumah Sakit. Webinar kali ini menghadirkan Istiqomah, S.Kep.,Ns.,M.Sc dari RSUD Kota Yogyakarta dan Sri Martiasih, S.Kep.,Ns dari RSUD Wonosari sebagai pemateri.

Peserta diberikan pemahaman mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Selaras dengan pernyataan Suratini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom selaku Kaprodi Keperawatan, dalam sambutannya Suratini mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan saat ini sangat penting sebelum memasuki Rumah Sakit, seperti pelatihan menggunakan APD hingga pelatihan-pelatihan dalam penanganan Covid-19 bagi tenaga kesehatan lainnya.

Istiqomah dari IPCN (Infection Prevention Control Nurse) RSUD Kota Yogyakarta dalam materinya memberikan pemahaman fundamental terkait pemahaman awal mengenai Covid-19, yakni apa itu Covid-19 dan bagaimana penularannya, serta bagaimana pengendalian atau pencegahan transmisi secara dasar.

“Tujuan utama presentasi ini adalah peserta diharapkan mampu memahami tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19,” Ucap Istiqomah.

Istiqomah juga menegaskan bahwa pilar utama dalam pengendalian Covid-19 bagi tenaga kesehatan adalah hand hygiene / mencuci tangan secara teratur.

Sri Martiasih Dalam materinya menyampaikan poin-poin penting dalam penggunaan dan manajemen terhadap Alat Pelindung Diri (APD), mulai dari masker, sarung tangan, face shield, pakaian hazmat, dan sepatu pelindung.

“Penggunaan APD merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar,” tutur Martiasih.

Dengan adanya webinar ini, diharapkan mahasiswa Profesi Ners memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mempersiapkan diri pada aktualisasi penanganan Covid-19 di Rumah Sakit.

Menindaklanjuti persiapan kedatangan mahasiswa dan mahasiswa baru (Maba) UNISA Yogya ke Yogyakarta, tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta melaksanakan sosialisasi langsung ke para ketua RT/RW dan pemilik kos di beberapa padukuhan di kelurahan Nogotirto. Kegiatan berlangsung bertahap dan yang sudah berlangsung yaitu di dukuhNogosaren, Sabtu (27/6) dan dukuh Karangtengah, Ahad (28/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh pemilik kost di Nogosaren sejumlah 50 orang dan di Karangtengah 40 orang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta kepala dukuh masing-masing. Sosialisasi persiapan kedatangan mahasiswa UNISA bertujuan agar kampus dan masyarakat sekitar dapat bersama-sama berkolaborasi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu juga menjawab keresahan warga terhadap penyebaran Covid-19 dari luar daerah Yogyakarta ke lokasi kost mahasiswa masing-masing sehingga harapannya tidak terjadi penolakan terhadap mahasiswa.

Fitria Siswi Utami,MNS., selaku Ketua Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta memaparkan bahwa kampus UNISA Yogyakarta sudah menyiapkan prosedur kedatangan mahasiswa yang tertuang pada SE Rektor Unisa No. 454/UNISA/AU/VI/2020, serta sarana dan prasarana yang memadahi untuk menghadapi New Reality. UNISA Yogyakartajuga sudah bermitra dengan RS PKU Kota Yogyakarta, RS PKU Gamping, RS PKU Bantul, dan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Wates untuk pelaksanaan Rapid Test bagi mahasiswa UNISA Yogya yang membutuhkan.

Kembalinya mahasiswa ke Yogyakartaakan dibagi menjadi dua gelombang pada bulan Juli dan November. Gelombang pertama merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan yang akan melaksanakan kegiatan praktik di rumah sakit, dari Prodi D3 Kebidanan, Prodi Ners, dan Prodi Fisioterapi dengan total 225 mahasiswa. Untuk mahasiswa lainnya akan dijadwalkan datang pada gelombang kedua.

“Kami harap Bapak-Ibu juga dapat tegas kepada mahasiswa, jika mereka datang belum membawa surat keterangan sehat atau Rapid Test dengan hasil non-reaktif, dianjurkan segera melaksanakan test terlebih dahulu.”, ucap Fitria Siswi. Mahasiswa yang telah diperbolehkan kembali, diharuskan melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari.

Fitria Siswi juga menjelaskan bahwa pemilik kost tidak perlu khawatir jika ada mahasiswa yang akan praktek di rumah sakit. Rumah sakit yang menjadi tempat praktek mahasiswa memiliki protokol kesehatan yang ketat dan menseleksi yang diperbolehkan masuk. Selain itu para mahasiswa tidak ditempatkan pada ruang isolasi Covid-19 dan hanya menangani pasien umum.

Salah satu warga sekaligus pemilik kost di Karangtengah mengaku lega dengan adanya sosialisasi ini. Hadi selaku perwakilan dari Babinsa mengharap pihak UNISA Yogya dan warga dapat bekerjasama untuk saling menjaga keamanan dan kebaikan bersama.

 

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar Silaturahim Syawalan 1441 H secara onlinedengan tema “Dinamisasi Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah Menuju New Normal”, Sabtu (6/6).

Mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan, Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada semua civitas akademika.

Warsiti mengatakan bahwa Syawalan di tengah pandemi Covid-19 kali ini berbeda dengan Syawalan tahun-tahun sebelumnya, dan ini menjadi awal pertemuan onlineyang mengikutkan seluruh pegawai di lingkungan Unisa Yogyakarta.

“Pandemi Covid-19 mengubah pola kerja kita, dan hari ini kita sudah memulai masuk ke fase New Normal,” ucap Warsiti.

Selain itu Warsiti mengajak seluruh pegawai Unisa Yogyakarta untuk bersama-sama bergandeng tangan untuk bekerja keras serta bekerja cerdas demi memajukan Unisa.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Unisa selama pandemi Covid-19, yang telah menyisihkan sebagian penghasilanya untuk saling membantu sesama melalui dana ZIS, terimakasih atas donasinya,” tutup Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogyakarta, Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. dalam sambutanya mengatakan bahwa kita tidak boleh untuk berpangku tangan pada kondisi pandemi seperti sekarang ini, namun harus memberikan kontribusi kepada sesama untuk saling membantu sebagai kesatuan persyarikatan Muhammadiyah `Aisyiyah.

“Marilah kita jadikan Syawalan ini semangat refleksi Ramadhan sebagai penggerak kehidupan, masing-masing penggerak tanggung jawab untuk kepentingan Unisa,”. ucap Noordjannah.

Drs. H. Mohammad Agus Samsudin, MM. Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sebagai narasumber dalam Syawalan ini menyampaikan bahwa situasi pandemi ini adalah situasi krisis yang merupakan proses transformasi dimana sistem lama tidak bisa digunakan. Dampak dari Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan.

“Dampak pada perguruan tinggi yaitu menurunya calon pendaftar, tapi ini berdampak bagi semua perguruan tinggi tidak hanya Unisa saja,” tutur Agus.

Agusmenambahkan, dalam menghadapi dampakpandemi yangdirasakan akan terasa sangat berpengaruh kepada sektor pendidikan, namunkita diminta untuk bisa menghadapi krisis ini dengan melakukan inovasi, seperti halnya dengan memanfaatkan dunia digital sebagai salah satu sarana perkuliahan dan pemasaran.

Di akhir sesi Rektor Unisa Yogyakarta menyempatkan menyapa pegawai yang hadir melalui onlineyang berjumlah sekitar 287 orang. Sekaligus pemberian apresiasi kepada tenaga kependidikan berprestasi tahun 2020.