Dibuka perjalanan Study Tour To Singapore – Malayisa di bulan Juni 2016. silahkan melalukan pendaftaran ke Kantor Kerjasama Internasional dan Humas SAY. dapat menghubungi:

Sinta : 081329027113

Yunan : 085643639956

Unduh Berkas

Dibuka bagi para lulusan SAY yang berminat untuk bergabung menjadi TIM PROMOSI SAY. dapat mendaftarkan langsung ke Kantor Kerjasama Internasional dan Humas. Adapun persyaratannya :

  1. Telah Lulus Kuliah
  2. Menyertakan Fotokopi Ijasah dan Transkrip Nilai
  3. Menyertakan Foto Kopi KTP
  4. Menyertakan Pas Fot 4 x 6
  5. Menyertakan Daftar Riwayat Hidup

Segera daftarkan diri kalian .Untuk Informasi dapat menghubungi :

Sinta M (081329027113)

Yunan (085643639956)

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY) mengirimkan 9 mahasiswa untuk mengikuti Summer Traditional Chinese Complementary Therapy Program 2015 di National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan ROC, 2-11 Agustus 2015.

Menurut Koordinator Kerjasama Internasional dan Humas, Indriani, M.Sc., mereka belajar tentang sistem pengobatan herbal medicine (akupuntur, relaksasi dengan aromaterapi). Selain itu mereka juga belajar tentang pengembangan wawasan kebudayaan Cina.  Beberapa kegiatan lapangan juga mereka lakukan antara lain culture tour dan visit ke beberapa rumah sakit di taiwan (hospital visit).

Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dan skill tentang kesehatan untuk menunjang profesinya kelak sebagai khususnya bidan, perawat dan fisioterapis.

Sleman Kabupaten terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan terbaik di Indonesia. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan pilihan tepat untuk studi lanjut. Demikan yang dikatakan Bupati Sleman, Sri Purnomo, pada acara Mataf 2015 mahasiswa baru STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (4/9).

Lebih lanjut, Sri Purnomo menjelaskan bahwa penduduk di Sleman 1.064.000 dan 250.000 diantaranya adalah mahasiswa dari luar Yogyakarta. SAY merupakan miniatur Indonesia, karena di SAY hadir mahasiswa dari 32 propinsi di Indonesia. ‘’Kami menyambut baik dengan tangan terbuka kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah’’, tuturnya.

Harapannya mahasiswa yang kuliah di SAY, bisa belajar tentang budaya di yogyakarta, bisa berprestasi sehingga memberi warna yang positif untuk kabupaten Sleman. Dan ketika lulus nantinya kembali ke asal masing-masing dengan prestasi yang baik pula.

Salah satu kunci kesuksesan ditentukan soft skills. Untuk mengajarkan soft skills tidak bisa dengan teori yang singkat. Soft skills berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan social, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Cara terbaik mengajarkan soft skills adalah dengan peragaan atau praktek langsung. Hal tersebut tegas di sampaikan oleh  Dr. Abdul Basith, saat memberikan materi Masa Taaruf (Mataf) kepada 950 mahasiswa baru STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY) di gedung auditorium B SAY, Kamis (3/9).

Lebih lanjut Abdul Basith mengatakan bahwa krakter yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi habit/kebiasaan. Bila ingin sukses bangunlah kebiasaan bergaul dengan orang-orang sukses. Kebiasaan yang belum membuat diri kita merdeka tinggalkan. “The most important person in the world, anda orang yang paling penting di dunia bukan siapa-siapa. Jadilah direktur untuk dirimu sendiri. Sukses memang harus dipaksa’’, jelasnya .

Pada akhir materi Abdul Basith berpesan kepada mahasiswa baru untuk mengubah habit yaitu dengan Character (karakter), Care (peduli), Chief (pemimpin), Cheerful (gembira ria), Company (perusahaan). Selain itu lakukan 12 langkah menuju sukses yaitu membuat keputusan, bermimpi yang besar, membuat rencana menang, take action, penuh kepercayaan dan positif thinking, kreatif, cari mentor, jadi pembangun hubungan yang baik, focus, responsible dan menggunakan waktu dengan baik.