Dalam rangka memperingati Hari Keluarga ke XXII, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) DIY menggelar seminar bertajuk’’Kesiapan Pemerintah Dalam Menyiapkan Pendidikan Terkait Dengan Tingginya Angka Kelahiran’’ di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY), Selasa (12/8).

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Hitima Wardani, MPH menjelaskan tujuan diadakannya seminar ini untuk menyiapkan pendidikan terkait dengan tingginya angka kelahiran. Harapannya fungsi keluarga menjadi jawaban terbaik untuk tantangan kedepan yang semakin komplek.

Sementara itu, Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menjelaskan bahwa SAY telah membuka program Studi Kebidanan S2 yang ke depannya diharapkan mampu mendukung program-program pemerintah dalam hal ini BKKBN.

Dalam kesempatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber antara lain Prof. Dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK (Pakar Pendidikan), Dra Siti Noordjanah Djohantini, MM., M.Si (Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah) dan Dr. Sari Murti Widiyastuti, SH., M.Hum.

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menerima kunjungan magang 2 staf dari Khon Kaen University Thailand selama 1 minggu (3-8 Agustus 2015).

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerjasama antara STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan Faculty of Nursing Khon Kaen Universtiy Thailand. Dua staf tersebut adalah Benjawan Chumchatree dan Kulnasorn Ountrai. Mereka magang di unit public relation dan perpustakaan.

Beberapa kegiatan yang diikuti antara lain campus tour, pengenalan profile STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, kunjungan ke kantor Public Relation dan Perpustakaan. Melalui kegiatan ini masing-masing unit bisa membandingkan job description dan bertukar ilmu pengetahuan dan budaya.

Selain akademik program, mereka juga melakukan tour di yogyakarta seperti Merapi Lava tour, pasar bringharjo, candi prambanan dan sebagainya.

Nuansa Ramadhan hendaknya selalu menghiasi hari-hari kita semua untuk menjadi manusia yang bertakwa. Tantangan kedepan lebih keras, dalam bulan syawal ini marilah berbenah diri mengeratkan barisan sesuai tugas masing- masing untuk menuju visi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu menjadi perguruan tinggi kesehatan terbaik di Indonesia 2016. Hal tersebut diungkapkan Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat ketika memberi sambutan pada acara Syawalan, Selasa (28/7) di Auditorium Siti Baroroh Baried, kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) STIKES ‘Aisyiyah, Dra. Siti Noordjanah Djohantini, MM., M.Si., menekankan pada bulan Syawal senantiasa meningkatkan ibadah. Komitmen civtas akademika untuk memberikan pengabdian kepada STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, merupakan ibadah. Kerja bapak ibu pegawai STIKES ‘Aisyiyah adalah ibadah sehingga diawali pada bulan syawal ini kinerja harus lebih ditingkatkan. Harapannya SAY berkembang menjadi lebih baik.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh ibu Soimah Kastolani yang tampil sebagai penceramah syawalan. Ia memaparkan tentang menjaga komitmen pegawai dalam menjalankan amal usaha Muhammadiyah & ‘Aisyiyah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STIKES ‘Aisyiyah juga memberikan penghargaan berupa umroh kepada lima orang pegawai yang sudah purna tugas ( ibu hikmah, ibu syamsiah, bapak slamet muktamar, bapak purwoto dan bapak subarji).

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY) kembali bekerjasama dengan BKKBN DIY dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Implementasinya yaitu dilakukannya kolaborasi penelitian tentang Faktor-faktor penyebab droup out peserta KB di DIY. Penandatangan MOU dilakukan di Kampus Terpadu SAY, Selasa (28/7).

Kepala BKKBN DIY, Dra. Hitima Wardhani, MPH., menjelaskan penelitian ini merupakan suatu upaya BKKBN untuk menjawab permasalahan program kependudukan dan keluarga. Kepesertaan KB di DIY cukup tinggi yaitu 70 %, namun peserta KB yang drop out sekitar 10 %. Hal ini merupakan permasalahan yang perlu di urai akar masalahnya.

Lebih lanjut Hitima menjelaskan Faktor-faktor yang menyebabkan peserta KB drop out antara lain aspek Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), aspek pelayanan, alat kontrasespsi dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua STIKES ‘Asiyiyah Yogyakarta, Warsiti., S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, menjelaskan bahwa kerjasama dengan BKKBN DIY sudah terjalin sejak lama. Dahulu di realisasikan dengan pelatihan pasang cabut IUD Implant. Saat ini kerjasama semakin diperluas dengan penelitian.

Harapannya, dengan kerjasama ini membuat nilai positif bagi kedua insitusi yatu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan BKKBN DIY.

Sebagai wujud tanggung jawab sosial STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terhadap masyarakat sekitar dan untuk menyambut bulan Ramadhan 1436, Humas STIKES ‘Aisyiyah menggelar bakti sosial dan flea market, Ahad (7/6).

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan papsmear untuk para kader posyandu, lomba anak soleh, bazar murah barang pantas pakai, stand penjualan barang dan makanan dan sebagainya. Kegiatan ini melibatkan beberapa pedukuhan di sekitar kampus, ranting aisyiyah di daerah Sleman.

Menurut Kepala Humas STIKES ‘Aisyiyah, Indriani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin humas dan sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama. Dengan diadakannya bakti sosial ini kami berharap dapat meringankan sedikit beban masyarakat sekitar dan membangun rasa kepesulian kepada sesama.

Terima kasih untuk seluruh civitas akademika dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara ini sehingga dapat berjalan lancar.