Bagi yang berminat mengikuti International Summer Program at Tokushima University Japan 2015, silahkan mengunduh lampiran berikut ini:
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri dalam menghadapi bencana yang kita tidak tahu kapan datangnya, organisasi tim kesehatan dari STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu Federation of Rescue Health Team (FRESHT) menyelenggarakan Seminar Bencana Alam Se DIY dan Jawa Tengah di ruang Auditorium Prof. Dra. Hj. Siti Baroroh Baried, Minggu (10 /5). Kegiatan ini mencakup seminar dan simulasi kesiapsiagaan terhadap bencana.
Menurut pembicara dari Muhammadiyah Disaster Manageman Center (MDMC), dr. Ahmad Muttaqim Alim, setiap komponen masyarakat memiliki andil dalam melakukan upaya penyelamatan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY sudah melakukan beberapa program untuk melibatkan masyarakat, misalnya sekolah siaga bencana, desa siaga di kaki lereng merapi dan sebagainya.
Menurut Ketua panitia, Dwi Kurniawati, seminar yang bertemakan “Meningkatkan Kesiapan Diri terhadap Bencana’’ ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang bencana alam dan cara evakuasi. Bencana datang tidak bisa kita prediksi, akan tetapi kita berusaha untuk dapat menyelamatkan diri dari bencana yang terjadi.
Dalam acara puncak, diadakan Happening Art yang menceritakan disuatu daerah terjadi bencana alam gempa bumi, kemudian adanya tim evakuasi yang melakukan evakuasi dan mitigasi korban yang mengalami luka-luka, baik berat, ringan maupun yang meninggal. Setelah itu adanya rumah sakit darurat untuk penanganan awal.
Seminar yang dihadiri 142 peserta dari beberapa institusi di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Muhammadiyah Disaster Manageman Center (MDMC), dan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI). Pada seminar sesi pertama disampaikan oleh Bapak Danang Samsurizal, ST yang menyampaikan materi tentang Bencana dan Mitigasi. Kemudian dr. Ahmad Muttaqin Alim, EMDM yang menyampaikan materi penanggulangan dan pengamanan diri terhadap bencana. Meteri terakhir oleh bapak Yoga Handita W, yang menyampaikan materi rehabilitasi paska bencana berbasis komunitas.
Dalam rangka menyemarakkan Satu Abad ‘Aisyiyah dan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan juga sebagai wujud tanggung jawab sosial STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terhadap masyarakat sekitar dan untuk menyambut bulan Ramadhan 1436, Humas STIKES ‘Aisyiyah akan menggelar bakti sosial dan flea market, Sabtu (13/6).
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan papsmear untuk para kader posyandu dan bazar murah barang pantas pakai. Kegiatan ini melibatkan beberapa pedukuhan di sekitar kampus, ranting ‘Aisyiyah di daerah Sleman.
Menurut Kepala Humas STIKES ‘Aisyiyah, Indriani, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin humas dan sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama. Dengan diadakannya bakti sosial ini kami berharap dapat meringankan sedikit beban masyarakat sekitar dan membangun rasa kepedulian kepada sesama.
Sesudah melaksakan sosialisasi tanggap bencana, FRESHT juga akan mendeklarasikan Seminar Bencana Alam Se-DIY dan Jawa Tengah pada tanggal 10 Mei 2015 mendatang. Untuk itu kami mengundang semua mahasiswa kesehatan terutama kampus kita tercinta untuk mengikuti Seminar tersebut agar dapat meningkatkan pengetahuan kita dalam menghadapi bencana.

Organisasi Tim Kesehatan dari STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu Federation of Rescue Health Team (FRESHT) menggelar Sosialisasi Tanggap Bencana (STB) di Desa Donotirto Kretek Bantul, Minggu (3/5).
Acara yang bertemakan “Menciptakan Masyarakat Siap Siaga Tanggap Bencana Bersama FRESHT STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta” berupa sosialisasi kepada warga dengan materi yang disampaikan oleh Enaryaka, S.Kep., Ns dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta. Menurut Enaryaka gempa bumi diibaratkan seperti nyanyian yang bersahutan di mana menghadapinya harus dengan keadaan tenang dan tidak panik.
Ketua panitia, Helmi Miftahulhusna berharap melalui sosialisasi ini mampu menjadi media edukasi dan penerapan bagi masyarakat Desa Donotirto terhadap bencana alam yang dapat terjadi kapan saja serta membangun pengetahuan masyarakat dalam mengahadapi bencana alam (gempa bumi dan tsunami).
Acara ini dihadiri 45 warga desa Donotirto, lurah desa, dan carik desa. Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan pemeriksaan gratis tekanan darah, gula darah dan asam urat oleh FRESHT. Diharapkan, Sosialisasi Tanggap Bencana (STB) selanjutnya langsung terjun ke lapangan.




Address
Kampus Terpadu:
Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 55292
Telepon: (0274) 4469199
Fax.: (0274) 4469204
Email: info@unisayogya.ac.id
Campus I:
Jl. Munir 267 Serangan, Ngampilan, Yogyakarta.
Telepon: (0274) 374427
Office Working Hours
Monday-Saturday: 08:00-15:00 WIB
Certification











