Perempuan yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadahi. Akibatnya, perempuan dalam posisi yang lebih rentan dibandingkan kaum laki-laki.

Prof Rosalia Sciortino, IPSR Mahidol University Thailand mengungkapkan hal tersebut pada seminar ‘Health technology assesment dalam kesehatan reproduksi’ di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (5/6). Seminar yang digelar Program Studi (Prodi) Ilmu Kebidanan Program Magister (S2) juga menampilkan pembicara Muhammad Natsir SpOG, dokter yang juga dosen Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Perempuan, lanjut Rosalia, membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Terutama, pelayanan kesehatan yang menyangkut fungsi reproduksi.

Minimnya pelayanan kesehatan bagi perempuan, kata Rosalia, terlihat dari angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Data 2012, masih ada 359 kematian ibu melahirkan pada 100 ribu kelahiran. Angka ini berada jauh di bawah Myanmar, Malaysia dan Thailand.

“Padahal dilihat dari segi ekonomi, Indonesia seharusnya setingkat dengan Malaysia dan Thailand. Tetapi kenyataannya, Indonesia di bawahnya,” kata Rosalia.

Belum memadainya pelayanan kesehatan bagi perempuan Indonesia, kata Rosalia, juga dipicu regulasi yang belum memihak pada perempuan. Bahkan perempuan yang menduduki jabatan negara belum bisa mempengaruhi pengambil kebijakan. “Karena itu, ‘Aisyiyah perlu membuat gerakan agar ada regulasi yang memihak kaum perempuan,” katanya. (republika)

     STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta beserta Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Dalam FGD ini diangkat tema “Menemukan Jalan Penanganan Kanker Serviks”.  Kementerian Kesehatan mencatat dari sekian banyak kanker yang menyerang penduduk Indonesia, kanker leher rahim (serviks) menjadi penyebab kematian perempuan tertinggi kedua setelah kanker payudara. Meski begitu, terdapat beberapa problem yang ditemukan ‘Aisyiyah di masyarakat terkait akses perempuan untuk mendapatkan layanan IVA dan Papsmear; antara lain (1) Masih banyak perempuan terutama kelompok miskin kurang memiliki akses informasi tentang pentingnya tes IVA dan Pap Smear; (2) Di beberapa daerah tenaga kesehatan belum memiliki kompetensi untuk melakukan tes IVA dan Pap Smear;  (3) Masih banyak Puskesmas yang belum memiliki peralatan untuk melakukan tes IVA dan Papsmear; 4) Sebagian besar Puskesmas belum memberikan layanan IVA dan Pap Smear sebagai layanan regular; 5) Belum terjangkaunya biaya IVA/Pap Smear bagi masyarakat; 6) belum meratanya layanan screening (tes IVA dan Pap Smear) secara gratis bagi perempuan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (Penerima Bantuan Iuran).

     Tujuan diadakannya FGD (Focus Group Discussion) ini untuk memetakan strategi dan pendekatan dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan reproduksi khususnya pencegahan kanker serviks. Membangun sinergi bersama antar berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan kualitas kesehatan reproduksi khususnya pencegahan kanker serviks. Dalam FGD kali ini dhadirkan pembicara dari Kementerian Kesehatan RI, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tentang Kebijakan BPJS dalam Pencegahan Kanker Serviks, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah tentang Temuan ‘Aisyiyah terkait Implementasi Upaya Pencegahan Kanker Serviks,  terkait Dukungan dan Strategi Elemen Masyarakat Sipil dalam Pencegahan Kanker Serviks dengan narasumber dari Yayasan Kanker Indonesia dan Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia.

STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA mengadakan Training pengelolaan laboratorium pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan metode interaktif dalam pemahaman dan penguasaan standar laboratorium, yang meliputi sarana dan prasarana, pemeliharaan, administrasi dan penanganan limbah laboratorium.
Training ini dilaksanakan pada hari Kamis-Jum’at, 11-12 Juni 2015 di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. informasi biaya dapat dilihat di leaflet.

Adapun narasumber :

No

Materi

Nara Sumber

1.

Manajemen Laboratorium Pendidikan Kesehatan (Laboratorium/Skills Lab Keperawatan, Kebidanan, Fisioterapi dan Analis Kesehatan).

Ismarwati, S.KM., S.SiT., MPH.

2

Pengelolaan dan pemeliharaan  alat laboratorium (elektronik, boneka peraga, bahan habis pakai kimia dan non kimia).

Subrata Tri W, SKM., M.Sc.

3.

Keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium

Dr. Woro Umi Ratih, M.Kes, Sp.PK.

4.

Pengelolaan Limbah B3

RSUP Dr. Sardjito YK.

5.

Service Excellent

Drg. Daryanto, M.Kes.

6.

Sistem administrasi unit Laboratorium

Yuni Purwati, M.Kep.

7.

Praktik Implementasi SIM Laboratorium

Tuwuh Pitoyo, S.Kom.

Dalam rangka menyongsong 100 tahun ‘Aisyiyah, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Globethics.net untuk mengadakan seminar internasional dan mengundang ilmuwan, peneliti, aktivis dan juga praktisi dari semua kalangan guna mengirimkan hasil tulisan (ide dan pengalaman) yang sudah diterbitkan atau belum dengan tema “Families as Agents in the ASEAN Economic Community: Reinventing Ethical Values”. Tulisan terpilih akan dimuat dalam perpustakaan elektronik (e-library) www.globethics.net dan diakses lebih dari 28.000 orang dari 225 negara di seluruh dunia. Semua penulis diundang untuk menghadiri seminar internasional tersebut yang diselenggarakan di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat No 63, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.

Syarat dan Ketentuan

1.Semua penulis diharap untuk mendaftar sebagai partisipan Globethics dengan mendaftarkan diri ke www.gloethic.net (GRATIS)

2.Tulisan berhubungan dengan “Families as Agents in the ASEAN Economic Community: Reinventing Ethical Values”

3.Tulisan dapat berupa artikel, paper atau yang sejenisnya dengan jumlah halaman 7-10 halaman 2 spasi, 12 Times New Roman

4.Tulisan yang sudah pernah dipublikasikan harus menyertakan surat persetujuan dari penerbit untuk dikumpulkan dan diterbitkan ulang di GE ID (form telah disediakan)

5.Tulisan dapat menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.

6.Setiap tulisan harus dilengkapi abstrak 150 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris jika artikel lengkapnya bahasa Indonesia dan ditulis dalam bahasa Indonesia jika artikel lengkapnya dalam bahasa Inggris.

7.Deadline pengiriman tulisan tanggal 10 Juni 2015

8.Tulisan dikirimkan ke alimatulqibty@gmail.com; amahusein@umy.ac.id.

  1. Berkas-berkas materi Seminar Nasional Pra Muktamar ‘Aisyiyah yang diselenggarakan di SAY dapat diunduh di sini.
  2. Lihat Video Lagu Satu Abad ‘Aisyiyah – Muktamar Ke-47 (Lirik: Siti Noorjannah Djohantini, Aransemen: Dwikki Dharmawan) di http://youtu.be/oGB9EVXRjZ4
  3. Lihat Lirik Lagu Satu Abad ‘Aisyiyah – Muktamar Ke-47 di http://bpti.say.ac.id/lirik-lagu-satu-abad-aisyiyah-muktamar-ke-47/

Ingin tetap up-to-date informasi/berita dari SAY atau media Muhammadiyah/’Aisyiyah? Silakan baca di sini.