Visi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan terbaik di Indonesia tahun 2016, merupakan sesuatu yang harus diraih. Menuju ke arah tersebut tentunya perlu pembenahan dan ketertiban dalam bekerja. Salah satunya dengan adanya Audit Mutu Internal (AMI). Dengan Audit Mutu Internal (AMI ) Periode Maret 2014 STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta siap meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan surveillance tahun I ISO 9001:2008.

AMI dibuka oleh Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta di kampus terpadu (21/3). Dalam pembukaan tersebut Warsiti, M.Kep., Sp.Mat, menjelaskan bahwa AMI suatu syarat yang harus dipenuhi institusi pendidikan sebagai bentuk refleksi diri, sebagai cara strategis mencapai visi misi yang dituangkan dalam manual mutu. AMI bisa menyediakan sebuah perangkat untuk mendapatkan bukti nyata. 

Warsiti berpesan bahwa AMI ini jangan dijadikan momok karena merupakan suatu upaya untuk evaluasi diri kita, hanya evaluasi diri ini dilakukan terstruktur untuk mencapai visi kita.

Sebanyak Sepuluh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah (STIKES) Yogyakarta mengikuti Training   di Taiwan International Healthcare Training Center (TIHTC), Taipei Hospital Departement Of Health Taiwan, ROC. Mereka dijadwalkan mengikuti pelatihan selama 1 bulan. Term I (1-30 April), Term II (1-30 Mei). Sepuluh mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa keperawatan dan kebidanan.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat  menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu realisasi kerjasama antara STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan Taiwan International Healthcare Training Center (TIHTC) yang telah disepakati tahun 2011 lalu. Dan pengiriman mahasiswa  rutin dilakukan 3 tahun terakhir ini.

Mahasiswa  mengikuti pelatihan ini  tujuannya untuk memperluas wawasan terkait perawatan di negara maju. Beberapa kegiatan yang diikuti antara lain mengikuti perkuliahan/kelas tentang keperawatan, kunjungan ke beberapa sektor kesehatan di Taiwan, culture tour dan final presentation. Materi Pelatihan untuk keperawatan memfokuskan pada materi Surgical Nursing, Nursing Emergency Management (NEMS), General Ward. Sedangkan Kebidanan memfokuskan pada Perinatal Care dan diberi kesempatan untuk praktik di Rumah Sakit atau klinik kebidanan selama 1 minggu.

Warsiti mengharapkan, mahasiswa yang menjadi delegasi ke Taiwan ini mampu membawa nama baik kampus dan menjalin networking dengan mahasiswa dari negara lain. Selain itu, ilmu yang didapat selama pelatihan bermanfaat untuk kehidupan dan bisa diimplementasikan. Sehingga ketika kembali ke STIKES ‘Aisyiyah, mampu memberikan warna positif bagi teman-teman lainnya.

Syarat negara yang hebat harus memiliki pemimpin yang hebat, sumber daya alam melimpah, budaya yang senantiasa di lestarikan dan kepemimpinan yang kuat. Hal tersebut dikemukakan oleh dr. Agus Taufiqurrohman saat memberikan tauziahnya di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Selasa (1/4).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kepemimpinan yang tidak kuat akan mengakibatkan kemiskinan, kebodohan dan kemerosotan moral. ”Indonesia termasuk ranking 108 dunia, jauh dibawah negara-negara ASEAN lainnya. Dan 97 % pejuang negeri ini adalah orang islam, namun islam disingkirkan sedikit demi sedikit”,  tutur Agus. Maka dari itu dalam pemilihan umum 9 April mendatang, pilihlah wakil rakyat yang benar agar negara ini menjadi lebih baik.

Sejak hari Jum’at (21/03/2014) kemarin, segenap civitas akademik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan tour di kabupaten Malang tepatnya di Kota Batu. Dalam Family Gathering yang bertajuk “Jalin Ukhuwah Raih Sakinah ” ini beberapa objek seperti Jatim Park 1 & 2 , Petik Kebun Apel menjadi tempat tujuan diadakannya kegiatan ini. Selain menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di civitas akademik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, kegiatan ini juga untuk memotivasi bekerja lebih baik lagi. Kegiatan ini dilaksanakan sejak hari jumat dan di jadwalkan hari senin sudah kembali di kota Yogyakarta untuk kembali pada rutinitas di kampus

Selasa (18/03/2014) STIKES ‘Aisyiyah mendapat kunjungan dari STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Dalam kunjungan ini, di hadiri 140an mahasiswi D4 Kebidanan dari STIKES Tri Mandiri Sakti dengan didampingi beberapa dosennya. Mahasiswa D4 Kebidanan melakukan studi banding ini untuk mempelajari bagaimana kegiatan dan model pembelajaran di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Disambut oleh Ismarwati,MPH, beliau menyampaikan ” Selamat datang di kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, semoga silaturahmi ini dapat terjalin dengan baik.

Dalam Kunjungan ini didampingi langsung oleh Ibu Dewi Rokhanawati,S.St.,MPH selaku Kaprodi D4 Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Berbarengan dengan kegiatan Visitasi Akreditasi Ban PT untuk Prodi S1 Fisioterapi, Ibu Warsiti,M.Kep.,Sp.Mat selaku Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta hanya bisa menutup acara kunjungan ini.” Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, apa yang baik bisa diambil dan apa yang buruk bisa ditinggalkan” kata Warsiti.