Setelah pada hari sebelumnya senin (17/03/2014) Tim Asesor melakukan pengecekan Borang. Pada hari ini selasa (18/03/2014), Prof Budu dan Prof Salam menyerahkan berita acara hasil Visitasi kemarin. “Hasil dari visitasi ini akan kam serahkan kepada Ban PT untuk proses selanjutnya “Kata Prof Salam. Warsiti mengatakan ” Jujur, Visitasi kali ini kami merasa paling berkesan, karena begitu banyak masukan dan saran untuk kemajuan Institusi kami.” Beberapa bulan lagi kami juga akan pengajuan kembali Prof, untuk Akreditasi terbaru Prodi Keperawatan. Kami berharap semoga Prof berdua kembali yang melakukan Visitasi in” imbuhnya.
          Hasil dari Visitasi ini akan diputuskan di BAN PT yang kemudian beberapa bulan ke depan akan dikeluarkan hasil Akreditasi Program Studi Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

            Program Studi Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang dibuka pada 2012 lalu telah mengirimkan Borang untuk syarat akreditasi Program Studi Fisioterapi. Pada hari Senin (17/03/2014) Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)  melakukan Visitasi  ke kampus STIKES  ‘Aisyiyah Yogyakarta untuk pengecekan atas Borang yang telah dikirimkan. Dalam visitasi ini dihadiri oleh Prof. Dr. Abdul Salam M. Sofro, PhD., Sp.KT(P) dan Prof.dr.Budu SpM(K), PhD, M.Med.Ed.

            Acara visitasi ini dibuka oleh ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Warsiti,M.Kep.,Sp.Mat. ” Kami ucapkan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan Tim Asesor dari BAN PT , tim kami siap membantu jika ada data yang perlu disiapkan” kata Warsiti.

            Dalam Visitasi ini Prof. Abdul Salam Menyampaikan “Kami dua orang yang ditugaskan oleh BAN PT untuk melakukan upaya pengecekan atas kondisi yang ada apakah sama dengan borang yang sudah ditulis. Semoga kondisinya sesuai dengan borang yang sudah di kirim.” Ditambahkan oleh Prof. Budu “Apapun hasilnya nanti bukan dari kami berdua melainkan dari BAN PT.

             Setelah sambutan acara dimulai dengan presentasi visi misi oleh Ketua Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta dan dilanjutkan presentasi Fisioterapi oleh ketua Prodi Fisioterapi M. Ali Imron,S.MPh.S.So.,M.Fis.Rencana visitasi ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu 17-18 Maret 2014.

 

Sebanyak 87 mahasiswa Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Palembang berkunjung ke STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat-Sabtu (14-15/3). Dalam kunjungan ini para mahasiswa juga berlatih resusitasi pada bayi baru lahir dan diskusi ilmiah tentang perkembangan pendidikan kebidanan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta pengalaman peserta didik di lahan praktik.

Menurut Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, kegiatan kunjungan yang dikemas menjadi kegiatan pelatihan ini sangat baik sekali, sesama amal usaha pendidikan Muhammadiyah/’Aisyiyah harus bersinergi untuk menghasilkan lulusan yang profesional.

Pelatihan resusitasi di pandu oleh tim DIV Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan tim dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Pelatihannya antara lain belajar mandiri( dengan modul), teori, mendengarkan kuliah, praktek kompetensi pada boneka. Selain pelatihan para mahasiswa juga mengunjungi fasilitas/sarana prasarana di STIKES ‘Aisyiyah Yogakarta seperti skill lab mini hospital, perpustakaan, ruang tutorial, ruang Computer Base Test (CBT) dan sebagainya.

          Setelah mengadakan studi TOT keperawatan di Ngee Ann Polytechnic Singapore bulan September tahun 2013 lalu, hari ini (11/03/2014) hingga tanggal 14 Maret 2014 mendatang, para peserta TOT mendapatkan Audit langsung dari tim audit Ngee Ann Polytechnic Singapore.  Para peserta TOT terdiri dari beberapa instansi di antaranya: STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, UMY, RSU PKU Muh Bantul, RS PKU Muh  Yogyakarta, StTIKES Muh Gombong, RSU PKU Muh Gombong, Universitas Muhammadiyah Semarang, RSU PKU Muh Roemani dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kedatangan Tim Audit dari Ngee Ann Polytechnic Singapore oleh Mrs.Suhana Sumali dan Mrs. See Li Chin disambut langsung oleh Ketua STIKES ‘Aisyiyah Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat. Dengan adanya audit TOT ini diharapkan para tenaga pendidik perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam perawatan kesehatan. Dalam sambutanya dikatakan “ As we know that goals of this training are towards developing learner-centered nursing curriculum and skills pedagogy and mutual learning through visits to healthcare institution in Singapore. After taking this training, participants are expected to increase their capability and capacity to make an institutional change to be better“.

            Rencananya ke depan Tim Audit dari Ngee Ann Polytechnic Singapore akan hadir Mrs. Shree dan Mr. Ismail untuk mengaudit para peserta yang terbagi dalam group 1 dan 2 yang telah menjalankan studi di Ngee ann kemarin. Untuk group 3 dan 4 akan menjalankan studi pada bulan Juni-Juli 2014. Diharapkan kerjasama ini dapat terus terjalin guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang ilmu keperawatan.

           Sabtu (08/03/14) Stikes ‘Asiyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Bidan Delima PD IBI DIY mengadakan diskusi ilmiah dengan tema “Peran Bidan di Era BPJS dan Ranah Publik “. Acara ini dihadiri 200an orang. Diantaranya dari pengurus PD IBI DIY,PC IBI DIY, Ketua Ranting IBI DIY, Bidan Delima,dan mahasiswa Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Dalam diskusi ini , dibicarakan mengenai pentingnya peran perempuan di ranah publik. Keterlibatan perempuan di ranah publik masih rendah. Karena itu, peran serta perempuan di ranah publik yang mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, dan hukum perlu terus ditingkatkan. Satu fenomena nyata saat ini persentase perempuan di lembaga legislatif masih 18%, tak sebanding dengan laki-laki yang mencapai 82%. Di level eksekutif, jumlah perempuan yang menduduki kursi pejabat eselon satu baru 7,8%. Di lembaga-lembaga lain, posisi tersebut masih didominasi kaum pria.

             Diperlukan motivasi diri, aktualisasi, keterbukaan, disiplin, dan adanya keseimbangan antara peran domestic dan publik adalah beberapa upaya yang diperlukan perempuan untuk meningkatkan potensi di ranah publik. Dalam diskusi ini dihadirkan pembicara dari Ketua Umum PP IBI yaitu DR.Emi Nurjasmi, M.Kes dan dari LSM Narasita. Diskusi ini sebagai satu langkah awal untuk mewujudkan peran perempuan di ranah publik namun juga tetap menjadi perempuan yang sesuai kodratnya melakukan peran domestik.