Setelah dilantik dan diangkat sumpah, pada hari Jum’at, tanggal 17 Januari 2014 kembali diadakan prosesi acara “Pelepasan Mahasisawa Ners 2012/2013” yang dilakukan secara simbolik oleh Ketua Stikes Aisyiyah Yogyakarta: Warsiti, Skp,M.Kep,Sp.Mat, dengan melakukan pelepasan jaket almater dari salah seorang alumni. Kegitan ini dilaksanakan bertempat di Kampus Terpadu Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta yang juga dihadiri oleh orang tua/ wali.

“Adalah yang pertama kalinya dilakukan dengan mengundang orang tua/ wali murid. Bukan hanya sebagai tamu undangan, tapi juga untuk menjalin silahturahmi dan dapat berkomunikasi langsung dengan para orang tua/ wali murid terutama dalam upaya kami untuk selalu berbenah diri dimana saran/ masukan dari orang tua/ wali sangat kami harapkan agar menjadi institusi kesehatan yang lebih baik lagi kedepannya” ujar Warsiti dalam sambutannya”.

Selamat kepada seluruh lulusan, semoga suskes dan bermanfaat bagi agama,bangsa dan negara.

 

Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Kamis, 16 Januari 2014 melantik dan mengangkat sumpah mahasiswa Ners dan Bidan tahun ajaran 2012/2013. Pelantikan ini berjumlah 386 mahasiswa,112 dari mahasiswa ners dan 256 dari mahasiswa kebidanan. Dari 112 peserta pelantikan Program Profesi Ners dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude 81 orang ( 72.3 %) dan 16 diantaranya dengan Indeks prestasi kumulatif 4. Prestasi yang juga dicapai lulusan Ners dan Bidan kali ini adalah mendapatkan hasil uji kompetensi Nasional Program Profesi Ners tertinggi dengan nilai 72,2 (nilai rata-rata kelulusan 95,12%) diatas nilai batas lulus nasional yaitu 44, 00, dan untuk program D3 kebidanan  dengan nilai 64,44 diatas nilai batas lulus nasional yaitu 41,4 (nilai rata-rata kelulusan 94,5%). Atas kebijakan dari MTKI melalui MTKP telah dilaksanakan wisuda pada tanggal 29 agustus 2013 yang lalu dan sesuai ketentuan dapat dilantik setelah lulus uji kompetensi nasional. Mahasiswa Ners dilantik oleh Ketua Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan pengambilan sumpah mahasiswa kebidanan dari perwakilan Pengurus IBI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keberhasilan ini merupakan prestasi bagi Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas dalam pembelajaran. “Merupakan salah satu wujud tanggung jawab kami kepada Kopertis untuk menghantarkan lulusan kami sampai kepada uji kompetesi nasional. Kami sangat bersyukur atas kesuksesan ini, dan semoga prestasi tersebut dapat di implementasikan di masyarakat yang merupakan tempat pembelajaran yang sesungguhnya. Orang sukses adalah orang yang selalu belajar dan menjadi lebih baik“, pesan Warsiti dalam kata sambutannya sebagai Ketua Stikes ‘Asiyiyah Yogyakarta. Segenap civitas akademika Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta mengucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa Ners dan Bidan tahun 2013/2014 yang telah dilantik dan diangkat sumpah ini.

Dalam upaya meningkatkan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No.8 Tahun 2012 tentang Karangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang merupakan acuan dalam penyusunan pencapaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional.

Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta selalu melakukan peningkatan kualifikasi kurikulumnya menyesuaikan dengan kebutuhan. Salah satunya dengan mengadakan Workshop kurikulum berbasis KKNI. Tujuan diadakannya workshop ini adalah menghasilkan kurikulum berbasis KKNI ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta dokumen muatan kurikulum dan jenis pekerjaan yang berbasis KKNI di masing-masing Prodi (Program Studi D3 Kebidanan, D4 Kebidanan, S1 Keperawatan, dan S1 Fisioterapi).

Dalam acara ini dibuka langsung oleh Ibu Warsiti,S.KP. M.Kep.,Sp.Mat selaku Ketua Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Peserta dari kegiatan ini dihadiri Tim Task Force dari masing-masing Program Studi. Kegitan ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 06-10 Januari 2014.

Prodi Keperawatan Stikes ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Pusbankes 118 Persi Cabang DIY mengadakan pelatihan PPGD dengan dua gelombang. Gelombang I 20-24 November 2013 dan gelombang II pada tanggal 25-29 Desember 2013 kemarin. Setelah dua hari pelatihan, akhirnya selesai sudah kegiatan pelatihan PPGD Gelombang II di Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Dalam penutupannya dihadiri oleh Kaprodi Keperawatan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Ery Khusnal,MNS dan Sarwinanti,S.Kep,M.Kep.Sp.Mat. Para peserta diberikan sertifikat langsung oleh Al Afik,S.Kep.,Ns dari Pusbankes 118 DIY yang telah ditandatangani ketua STIKES ‘Aisyiyah.

PPNI sebagai organisasi profesi perawat, saat ini juga mewajibkan setiap perawat agar mempunyai ketrampilan penanggulangan gawat darurat / BTCLS. Sehingga PPGD / BTCLS juga sebagai salah satu syarat perawat untuk memperoleh SIPP (Surat Ijin Praktek Perawatan).

Harapannya setelah diadakannya pelatihan ini peserta dapat memberikan pertolongan medik pada keadaan gawat darurat dengan cepat dan bermutu.

Guna mewujudkan visi dan misi sebuah Perguruan Tinggi (PT) diperlukan adanya penjaminan mutu internal perguruan. Salahsatunya, sistem penjaminan mutu yang banyak diterapkan oleh Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yaitu ISO 9001:2008, yang merupakan keluaraan dari Kemdiknas. Pencapaian tujuan ini dikontrol melalui monitoring dan evaluasi diri serta kegiatan audit mutu internal (AMI).

Audit Mutu Internal adalah tahapan penting dari siklus sistem penjaminan mutu yang mengevaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya.

Auditor merupakan unsur yang penting dalam proses audit internal perguruan tinggi. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, auditor perlu menguasai pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan audit.

Menyadari pentingnya hal tersebut STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2008 yang dilaksanakan pada hari Senin-Selasa 16-17 Desember 2013 untuk gelombang pertama dan hari Juma’at dan Sabtu tanggal 20-21 Desember 2013 untuk gelombang ke-dua. Bertempat di Kampus Terpadu Jl.Ringroad Barat 63 Mlangi, Nogotirto-Sleman Yogyakarta. Adapun Sholichin A Darmawan dari British Standard Institution (BSI) Jakarta sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Peserta yang hadir adalah beberapa pengelola dan dosen dari perguruan tinggi. Diluar perkiraan rencana kegiatan yang semula hanya 2 hari dengan jumlah maksimal peserta hanya 20 orang ternyata mendapat perhatian yang luar biasa dari beberapa kalangan sehingga kegiatan pelatihan dibuka menjadi gelombang ke-dua dihari berikutnya.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini antara lain :

  1. STIKES ‘Aisyiyah Surakarta

  2. STIKES Surya Global

  3. STIKES Muhammadiyah Klaten

  4. STIKES ‘Aisyiyah Bandung

  5. STIKES Muhammadiyah Pekajangan

  6. STIKES Wiyata Husada Samarinda

  7. STIKES Bethesda Yakkum Yk

  8. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

  9. STIKES Muhammadiyah Kudus

  10. STIKES Muhammadiyah Banjarmasin

  11. STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya

  12. Akbid Muhammadiyah Kotawaringin Timur Sampit

  13. Akper Pemprov Kaltim

  14. Akper YKY Yk

  15. Akbid ‘Aisyiyah Banten

  16. Akper Panti Rapih

  17. Akper Notokusumo

  18. Akkes Karya Husada

  19. dll