Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggelar acara charity fun bike yang bertajuk “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” dalam rangka merayakan Milad ke-32 Tahun (30/7/2023). Acara ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar tiga puluh dua juta rupiah (Rp. 32.000.000) yang disalurkan kepada komunitas difabel binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Acara ini dipenuhi semangat kebaikan dan solidaritas ini mengajak masyarakat untuk bersepeda sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme yang tinggi dari peserta. “Kami sangat senang melihat partisipasi yang luar biasa dari berbagai kalangan dalam acara amal ini. Semangat kepedulian dan semangat berbagi menjadi bukti nyata bahwa kita bisa bersama-sama memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Warsiti.

Chartity Fun Bike yang dilepas langsung oleh Bupati Sleman, Kepala LLDIKTI Wilayah V ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, karyawan, komunitas sepeda dan masyarakat umum turut serta dalam memeriahkan kegiatan ini. Peserta charity fun bike melalui rute bersepeda sejauh 25 KM. Rute ini mempertemukan peserta dengan keindahan alam di wilayah Sleman sehingga menjadikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan dan menyegarkan semangat kepedulian sosial.

Lebih dari sekadar acara rekreasi, “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” mengandung misi mulia untuk membantu sesama. UNISA Yogyakarta menggunakan momen bersepeda ini sebagai kesempatan untuk mengumpulkan dana amal guna mendukung inisiatif bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.

Acara charity fun bike menghadirkan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Kegembiraan bersama ini menjadi peluang berharga untuk memperkuat ikatan sosial dan menciptakan perubahan positif yang nyata di masyarakat. UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang mendukung masyarakat. Dalam peringatan Milad ke-32 ini, UNISA Yogyakarta menegaskan kembali tekadnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan pendidikan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Sinta Maharani, M.I.Kom.,  Humas UNISA Yogyakarta menambahkan bahwa “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” merupakan bagian dari bentuk kepedulian UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat gotong-royong dan kebaikan dapat menyatukan berbagai kalangan dalam aksi nyata membantu sesama.

Warga Yogyakarta saat ini cukup dibuat kebingungan karena tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan resmi ditutup sejak tanggal 23 Juli 2023 sampai dengan tanggal 5 September 2023. Sebagian besar warga Yogyakarta yang tidak memiliki lahan pekarangan memanfaatkan fasilitas pengambilan sampah oleh pemulung untuk dipilah dan dibuang ke TPA Piyungan dengan membayar sejumlah uang. Jika tidak ada lokasi lain untuk pengalihan pembuangan sampah ini, diperkirakan akan ada tumpukan sampah tidak terkendali atau bahkan bisa memenuhi sungai/selokan jika warga tidak memiliki pilihan lain. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY telah meninformasikan untuk mengoptimalkan 64 Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Untuk itu warga masyarakat dihimbau untuk mengelola sampah secara mandiri, yaitu dengan jalan memilah sampah sejak dari rumah tangga. Pemilahan berbagai jenis sampah berdasarkan karakteristiknya bertujuan agar sampah dapat diolah atau didaur ulang dengan lebih efisien. Sekaligus untuk mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke TPA. Proses pemilahan sampah ini penting dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Sampah sendiri dapat digolongkan berdasarkan karakteristiknya menjadi tiga kategori, yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya. Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan limbah tumbuhan dapat diolah menjadi kompos dan ekoenzim. Pada pengomposan sampah organik, tidak hanya kompos yang didapatkan, namun ada hasil samping yaitu air lindi yang juga bisa digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Sedangkan ekoenzim diketahui memiliki banyak manfaat, seperti pembersih alami untuk membersihkan permukaan lantai rumah, atau peralatan dapur, sebagai pupuk organik yang dilarutkan dalam air untuk menyuburkan tanaman, dan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. Ekoenzim dapat dibuat dari sisa sayur segar dan kulit buah dengan penambahan air dan air gula.

Untuk sampah anorganik, adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaca, logam, dan beberapa jenis kertas yang telah diolah dengan bahan kimia. Penggolongan sampah anorganik, terdiri dari bahan sampah dari bahan plastik, baik jenis plastik yang bisa didaur ulang atau pun jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang. Misalnya, PET (Polyethylene Terephthalate) dan HDPE (High-Density Polyethylene) sebaiknya dipilah secara terpisah. Ada sampah kertas, seperti kertas kemasan, karton, dan kertas laminasi, perlu dipisahkan dari sampah kertas biasa karena tidak mudah terurai. Sampah logam, seperti aluminium dan besi, harus dipilah secara terpisah karena dapat didaur ulang menjadi produk baru. Sampah kaca juga harus dipilah sesuai dengan jenis dan warnanya sebelum didaur ulang. Sedangkan sampah elektronik atau e-waste, seperti baterai, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya, juga harus dipilah secara khusus karena mengandung bahan berbahaya.

Cara paling mudah dalam memilah sampah di rumah adalah dengan mulai mengidentifikasi karakter sampah, kemudian menyiapkan wadah yang berbeda untuk masing-masing kategori sampah. Wadah ini bisa berupa tempat sampah berwarna yang berbeda, kardus, atau bisa juga menggunakan kantong plastik yang berbeda untuk setiap jenis sampah. Selanjutnya, untuk memudahkan pemilahan, wadah-wadah tersebut diberi label yang jelas sesuai dengan jenis sampah yang harus dimasukkan ke dalamnya. Label ini dapat berupa gambar atau tulisan yang mudah dipahami oleh semua anggota rumah tangga. Pada saat membuang sampah, pastikan untuk memilahnya secara bertahap sesuai dengan jenisnya. Misalnya, ketika membuang kemasan plastik, pastikan kemasan tersebut masuk ke wadah plastik, begitu pula dengan sampah kertas, logam, kaca, dan sampah organik.

Salah satu kunci sukses dalam pemilahan sampah adalah menghindari pencampuran jenis sampah yang berbeda. Pencampuran jenis sampah dapat mengurangi efisiensi dalam proses daur ulang dan dapat menyebabkan kontaminasi bahan daur ulang. Oleh karena itu, setiap sampah organik yang terkontaminasi limbah lain harus dicuci dan dikeringkan sebelum masuk ke wadah pemisahan. Selain pemilahan berdasarkan jenis, juga penting untuk memisahkan bahan berbahaya seperti baterai, lampu pijar, atau obat-obatan kadaluarsa. Untuk bahan berbahaya ini harus disimpan secara terpisah dalam wadah yang aman dan dapat dikembalikan kepada pihak yang mengelola limbah berbahaya. Khusus untuk obat-obatan kadaluarsa bisa dibuang pada salah satu apotek di Yogyakarta yang bersedia menerima limbah obat.

Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri akan lebih berhasil ketika dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga salam satu rumah atau dalam satu komunitas. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga atau komunitas dalam pengelolaan sampah, akan tercipta sinergi dan dukungan yang kuat. Setiap anggota dapat berbagi tanggung jawab dan tugas dalam pemilahan, pengolahan, dan daur ulang sampah. Sinergi ini akan mengoptimalkan proses pengelolaan sampah secara keseluruhan.

Jum’at (30/06), UNISA Yogya laksanakan penyembelihan hewan Qurban. Sebanyak 2 ekor Sapi dan 11 ekor Kambing, lancar disembelih oleh Panitia Qurban UNISA Yogya, yang melibatkan Mahasiswa, Karyawan, dan Dosen. Daging hewan Qurban didistribusikan kepada Tim Security, Tim Cleaning Service, Mahasiswa, dan warga yang membutuhkan. Daging siap santap juga didistribusikan bagi para Mahasiswa UNISA Yogya.

Dr.Mufdlilah,M.Sc., selaku Wakil Rektor III UNISA Yogya bidang Kemuhammadiyah-Keaisyiyahan, menjelaskan bahwa kegiatan pendistribusian daging dikolaborasikan dengan kegiatan penghijauan serta mengurangi sampah plastik, UNISA Yogya membagikan daging Qurban menggunakan besek bambu. Hal ini telah dilaksanakan UNISA Yogya sejak tahun 2019.

“InsyaAllah akan ada 210 paket daging mentah yang nantinya bisa untuk mahasiswa, cleaning service, security, tenaga honorer, yang ada di keluarga besar UNISA Yogya, dan sebagian untuk masyarakat sekitar,” ucap Mufdlilah. Kampanye penghijauan ini juga diperkuat surat himbauan dari Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa diharapkan masyarakat dapat membungkus daging dengan perlengkapan atau tumbuhan yang mudah didapatkan di sekitar kita, misalnya daun Jati, Anyaman, daun Pisang, Lontar, dan lain sebagainya.

Semarak Idul Adha 1444 Hijiriah kali ini bertepatan dengan Milad UNISA Yogya ke-32. UNISA Yogya gelar berbagai agenda dari Selasa, 27 Juni hingga Jum’at, 30 Juni 2023, seperti Kajian Puasa Arafah bersama Ustadz Bachtiar Dwi,MPA., pendistribusian hewan Qurban untuk Padukuhan sekitar Kampus Terpadu UNISA Yogya serta Klinik Binaan, Sholat Idul Adha di halaman Kampus Terpadu UNISA Yogya, penyembelihan hewan Qurban dan pendistribusian daging Qurban.

Disela-sela pendistribusian Hewan Qurban, Selasa (27/06), Dr.Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I., selaku Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), menjelaskan bahwa tahun ini UNISA Yogya memiliki hewan Qurban, total 2 ekor Sapi dan 29 ekor kambing. Sebanyak 19 ekor Kambing diantaranya didistribusikan ke Padukuhan Serangan, Pundung, Mlangi, Salakan, Sawahan, Cambahan, Ponowaren, Nogosaren, Karang Tengah. Selain itu juga disalurkan untuk 3 klinik binaan, SD Muhamamdiyah Bambanglipuro, Asrama UNISA Yogya, dan IMM AR Fakhrudin.

“Saya perwakilan dari warga Dusun Salakan, mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian hewan Qurban, semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujar Budi, warga Padukuhan Salakan yang menerima Hewan Qurban.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha, UNISA Yogya bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Muhamamdiyah Mlangi, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 28 Juni 2023, di halaman utama Kampus Terpadu UNISA Yogya, pukul 06.30 WIB. Selaku Imam dan Khatib bersama, Hasto Karyanto, S.IP. Meski demikian, pelaksanaan pemnyembelihan hewan Qurban akan dilaksanakan pada Jum’at (30/06).

“Pada penyembelihan nanti ada 2 sapi dan 10 kambing, Distribusinya sebanyak 150 besek dibagi untuk petugas cleaning service dan satpam,” ujar Islamiyatur “Selainnya akan dimask untuk mahasiswa, pegawai konstruksi masjid, dan seluruh pegawai UNISA Yogya,” tutup Islamiyatur. Islamiyatur juga menjelaskan pendistribusian daging akan dikemas menggunakan besek bambu agar ramah lingkungan dan mengurangi sampah plastik.

Mahasiswa Sadar Infaq dan Shodaqoh (Madaris) Unversitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan acara Kajian Songsong Idul Adha dan Ketahanan Pangan Mahasiswa UNISA Yogyakarta pada Sabtu 17 Juni 2023.  Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pembagian sayur segar gratis, pembagian sembako dan RendangMu bagi mahasiswa terpilih serta pengajian songsong Idul Adha.  Kegiatan ini berlangsung di area gazebo serta masjid kampus UNISA Yogyakarta.

            “Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka berbagi dan menjamin ketahanan pangan bagi mahasiswa dan sesama”,  jelas Puput Fatimah selaku ketua panitia kegiatan.  Puput menambahkan bahwa meskipun jumlahnya masih terbatas namun program ini sebagai sarana belajar bagi mahasiswa menanamkan semangat Al Maun kepada sesama. Di lain tempat Hilmi Zadah Faidlullah M.Sc, CFRM selaku Kepala Kantor Layanan LazisMu Unisa Yogyakarta menyampaikan bahwa Madaris adalah himpunan mahasiswa sadar infak dan shodaqoh binaan LazisMU KL UNISA Yogyakarta. Himpunan mahasiswa ini adalah sarana belajar bagi calon-calon pemimpin bangsa yang selalu sadar akan pentingnya berinfaq dan bershodaqoh dalam membangun bangsa. Semangat ini terus ditanamkan bagi seluruh mahasiswa UNISA Yogyakarta dengan berbagai program filantropi yang dikelola oleh mahasiswa dan manfaatnya akan dikembalikan kepada mahasiswa.             Rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan pengajian songsong Idul Adha dengan menghadirkan Ust Royan Utsany LC, MA di Masjid kampus lantai 3 bagi selururh civitas akademika. Peserta mengapresiasi dengan baik program yang dijalankan Madaris ini.