Universitas Aisyiyah Yogyakarta rayakan momen Milad ke-32 tahun dengan penuh kehangatan melalui Family Day (30/7/2023). Acara yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dan keluarga ini menghadirkan kebersamaan dan kegembiraan di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
Suasana penuh keceriaan dan tawa riang memenuhi area acara, menampilkan kehangatan hubungan antara anggota keluarga dengan rekan-rekan perguruan tinggi. Family Day menjadi momen spesial bagi UNISA Yogyakarta dalam memperingati perjalanan panjangnya sebagai lembaga pendidikan yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.
“Kegiatan Family Day ini menjadi sarana bagi kami untuk mempererat hubungan antara Sivitas dan keluarga. Semangat kebersamaan dan persaudaraan yang kami rasakan hari ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam menunjang kesuksesan UNISA Yogyakarta ke depan,” ujar Warsiti, Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Family Day dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik yang disiapkan khusus untuk anggota keluarga yang hadir. Ada pertunjukan dongeng anak, colouring corner,playground serta fasilitas makanan sehat untuk anak. Tidak hanya itu, acara ini juga menyediakan zona kreatifitas untuk anak-anak, di mana mereka dapat berkreasi dan bermain bersama dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan. Semua kegiatan dirancang untuk memastikan bahwa anggota keluarga dapat menikmati waktu bersama dan membawa pulang kenangan indah.
Melalui acara family day, UNISA Yogyakarya menegaskan komitmennya untuk memberikan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi seluruh keluarga besar UNISA Yogyakarta. “Kami ingin menciptakan atmosfer akademik yang hangat dan mendukung. Family Day adalah salah satu cara bagi kami untuk menunjukkan bahwa keluarga adalah bagian integral dari komunitas universitas dan kami peduli terhadap kesejahteraan mereka,” tambah Warsiti. Family Day menjadi bagian tak terpisahkan dalam peringatan Milad ke-32 UNISA Yogyakarta. Acara ini menyatukan semua elemen universitas dalam satu kesatuan, menciptakan kenangan berharga yang akan dikenang selamanya. Dengan suksesnya Family Day dan berbagai rangkaian kegiatan dalam perayaan Milad ke-32 tahun, UNISA Yogyakarta mengukir sejarah baru dalam perjalanan panjangnya. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang tumbuh dari acara ini diharapkan akan terus menguatkan pondasi UNISA Yogyakarta untuk melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggelar acara charity fun bike yang bertajuk “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” dalam rangka merayakan Milad ke-32 Tahun (30/7/2023). Acara ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar tiga puluh dua juta rupiah (Rp. 32.000.000) yang disalurkan kepada komunitas difabel binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Acara ini dipenuhi semangat kebaikan dan solidaritas ini mengajak masyarakat untuk bersepeda sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme yang tinggi dari peserta. “Kami sangat senang melihat partisipasi yang luar biasa dari berbagai kalangan dalam acara amal ini. Semangat kepedulian dan semangat berbagi menjadi bukti nyata bahwa kita bisa bersama-sama memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Warsiti.
Chartity Fun Bike yang dilepas langsung oleh Bupati Sleman, Kepala LLDIKTI Wilayah V ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, karyawan, komunitas sepeda dan masyarakat umum turut serta dalam memeriahkan kegiatan ini. Peserta charity fun bike melalui rute bersepeda sejauh 25 KM. Rute ini mempertemukan peserta dengan keindahan alam di wilayah Sleman sehingga menjadikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan dan menyegarkan semangat kepedulian sosial.
Lebih dari sekadar acara rekreasi, “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” mengandung misi mulia untuk membantu sesama. UNISA Yogyakarta menggunakan momen bersepeda ini sebagai kesempatan untuk mengumpulkan dana amal guna mendukung inisiatif bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.
Acara charity fun bike menghadirkan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Kegembiraan bersama ini menjadi peluang berharga untuk memperkuat ikatan sosial dan menciptakan perubahan positif yang nyata di masyarakat. UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang mendukung masyarakat. Dalam peringatan Milad ke-32 ini, UNISA Yogyakarta menegaskan kembali tekadnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan pendidikan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Sinta Maharani, M.I.Kom., Humas UNISA Yogyakarta menambahkan bahwa “Peduli Bersama, Bersepeda untuk Amal” merupakan bagian dari bentuk kepedulian UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat gotong-royong dan kebaikan dapat menyatukan berbagai kalangan dalam aksi nyata membantu sesama.
Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berkunjung ke Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul pada hari kamis (27/7). . Kunjungan dilakukan dalam rangka melakukan penjajagan kerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Tim diterima langsung oleh Lurah Tri Renggo Ibu Ernawati Kusumaningsih, M.Or.
Kunjungan ini kami lakukan dalam rangka penjajagan kerjasama yang lebih serius antara Pemerintah Kalurahan Trirenggo dengan Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” jelas Gerry Katon Mahendra, Kaprodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta. Rencana kerjasama ini adalah tindaklanjut atas kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya telah dilakukan oleh dosen Prodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta beberapa waktu yang lalu, Imbuh Gery katon.
Adapun rencana kegiatan yang akan dikolaboraskikan dengan Kalurahan Trirenggo diantaranya pemberian beasiswa bagi masyarakat Kalurahan Trirenggo yang sudah bekerja melalui program kelas karyawan, pengabdian dosen dan mahasiswa di Kalurahan Trirenggo, Program MBKM skema Magang Mahasiswa, studi independent dan penelitian.
Lurah Tri Renggo Ibu Ernawati Kusumaningsih, M.Or. menyambut baik rencana kerjasama ini, “kami senang sekali dengan rencana kerjsama ini, harapannya kita bisa saling bersinergi membangun desa dan melayani masyarakat, pengabdian yang pernah dilakukan dosen UNISA Yogyakarta di Padukuhan Priyan terbukti sangat membantu warga dalam pengolahan sampah baik organic maupun an organic, jadi kami berharap kerjsama ini dapat dilanjutkan”. Papar Ibu Ernawati diselas-sela menyambut Tim UNISA Yogyakarta yang berkunjung ke kantornya. Kunjungan tersebut ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama. Semoga sinergi Kerjasama tersebut semakin menebar manfaat untuk masyarakat.
Mahasiswa dari Faculty of Medicine University of Leeds dan Universuty of Sheffield, United Kingdom akan menjalankan Internship Program “Clinical Module FoM”. Kegiatan ini diawali dengan welcoming ceremony yang dilakukan di gedung Siti Walidah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, (07/24).
Kegiatan iternship internasional sangat penting dilakukan untuk memperkenalkan UNISA Yogyakarta dan dan Indonesia pada umumnya mulai dari budaya hingga seperti apa dunia akademik kita ke dunia internasional, hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh Wantonoro, Ph.D selaku wakil dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta.
“Kami sangat senang menyambut program seperti ini, sangat positif untuk memperkenalkan budaya dan dunia pendidikan kita dikancah internasional. Kami juga berharap kegatan ini memberikan dampak yang baik untuk peserta”.
Selama kegiatan Internship Program Clinical Module FoM peserta akan mejalankan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia dimulai dari kegiatan di UNISA penyambutan, Introduction Indonesian Healthcare System, Introduction Maternal and Child Health Care in Indonesia.
Selain kegiatan di UNISA pesera juga akan mengikuti kegiatan clinical placement di PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas Pleret dan Klinik Istri Utami. Internship Program Clinical Module FoM akan berlsngung selama dua mingga dan diakhir sesi akan ada penutupan dan presentasi akhir dari peserta internship.
00adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-07-26 15:50:582023-07-26 15:50:58Internship Program Clinical Module FoM from University of Leeds & University of Sheffield, United Kingdom di UNISA Yogyakarta
Warga Yogyakarta saat ini cukup dibuat kebingungan karena tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan resmi ditutup sejak tanggal 23 Juli 2023 sampai dengan tanggal 5 September 2023. Sebagian besar warga Yogyakarta yang tidak memiliki lahan pekarangan memanfaatkan fasilitas pengambilan sampah oleh pemulung untuk dipilah dan dibuang ke TPA Piyungan dengan membayar sejumlah uang. Jika tidak ada lokasi lain untuk pengalihan pembuangan sampah ini, diperkirakan akan ada tumpukan sampah tidak terkendali atau bahkan bisa memenuhi sungai/selokan jika warga tidak memiliki pilihan lain. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY telah meninformasikan untuk mengoptimalkan 64 Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Untuk itu warga masyarakat dihimbau untuk mengelola sampah secara mandiri, yaitu dengan jalan memilah sampah sejak dari rumah tangga. Pemilahan berbagai jenis sampah berdasarkan karakteristiknya bertujuan agar sampah dapat diolah atau didaur ulang dengan lebih efisien. Sekaligus untuk mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke TPA. Proses pemilahan sampah ini penting dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Sampah sendiri dapat digolongkan berdasarkan karakteristiknya menjadi tiga kategori, yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya. Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan limbah tumbuhan dapat diolah menjadi kompos dan ekoenzim. Pada pengomposan sampah organik, tidak hanya kompos yang didapatkan, namun ada hasil samping yaitu air lindi yang juga bisa digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Sedangkan ekoenzim diketahui memiliki banyak manfaat, seperti pembersih alami untuk membersihkan permukaan lantai rumah, atau peralatan dapur, sebagai pupuk organik yang dilarutkan dalam air untuk menyuburkan tanaman, dan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. Ekoenzim dapat dibuat dari sisa sayur segar dan kulit buah dengan penambahan air dan air gula.
Untuk sampah anorganik, adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaca, logam, dan beberapa jenis kertas yang telah diolah dengan bahan kimia. Penggolongan sampah anorganik, terdiri dari bahan sampah dari bahan plastik, baik jenis plastik yang bisa didaur ulang atau pun jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang. Misalnya, PET (Polyethylene Terephthalate) dan HDPE (High-Density Polyethylene) sebaiknya dipilah secara terpisah. Ada sampah kertas, seperti kertas kemasan, karton, dan kertas laminasi, perlu dipisahkan dari sampah kertas biasa karena tidak mudah terurai. Sampah logam, seperti aluminium dan besi, harus dipilah secara terpisah karena dapat didaur ulang menjadi produk baru. Sampah kaca juga harus dipilah sesuai dengan jenis dan warnanya sebelum didaur ulang. Sedangkan sampah elektronik atau e-waste, seperti baterai, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya, juga harus dipilah secara khusus karena mengandung bahan berbahaya.
Cara paling mudah dalam memilah sampah di rumah adalah dengan mulai mengidentifikasi karakter sampah, kemudian menyiapkan wadah yang berbeda untuk masing-masing kategori sampah. Wadah ini bisa berupa tempat sampah berwarna yang berbeda, kardus, atau bisa juga menggunakan kantong plastik yang berbeda untuk setiap jenis sampah. Selanjutnya, untuk memudahkan pemilahan, wadah-wadah tersebut diberi label yang jelas sesuai dengan jenis sampah yang harus dimasukkan ke dalamnya. Label ini dapat berupa gambar atau tulisan yang mudah dipahami oleh semua anggota rumah tangga. Pada saat membuang sampah, pastikan untuk memilahnya secara bertahap sesuai dengan jenisnya. Misalnya, ketika membuang kemasan plastik, pastikan kemasan tersebut masuk ke wadah plastik, begitu pula dengan sampah kertas, logam, kaca, dan sampah organik.
Salah satu kunci sukses dalam pemilahan sampah adalah menghindari pencampuran jenis sampah yang berbeda. Pencampuran jenis sampah dapat mengurangi efisiensi dalam proses daur ulang dan dapat menyebabkan kontaminasi bahan daur ulang. Oleh karena itu, setiap sampah organik yang terkontaminasi limbah lain harus dicuci dan dikeringkan sebelum masuk ke wadah pemisahan. Selain pemilahan berdasarkan jenis, juga penting untuk memisahkan bahan berbahaya seperti baterai, lampu pijar, atau obat-obatan kadaluarsa. Untuk bahan berbahaya ini harus disimpan secara terpisah dalam wadah yang aman dan dapat dikembalikan kepada pihak yang mengelola limbah berbahaya. Khusus untuk obat-obatan kadaluarsa bisa dibuang pada salah satu apotek di Yogyakarta yang bersedia menerima limbah obat.
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri akan lebih berhasil ketika dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga salam satu rumah atau dalam satu komunitas. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga atau komunitas dalam pengelolaan sampah, akan tercipta sinergi dan dukungan yang kuat. Setiap anggota dapat berbagi tanggung jawab dan tugas dalam pemilahan, pengolahan, dan daur ulang sampah. Sinergi ini akan mengoptimalkan proses pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Paper, glass, plastic in black containers on a yellow background. The concept of separate collection of waste, sorting of waste, recycle, informed consumption. Flat lay. Copy space.
00adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-07-25 10:56:592023-07-25 10:56:59Pengelolaan Sampah Secara Mandiri Bersama Keluarga dan Komunitas