Fisoterapi unisa yogya tandantangani moa dengan vertigo center bal ex

Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bersama dengan Vertigo Center Bal Ex menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di hall Baroroh Baried gedung Siti Walidah Unisa Yogyakarta, Rabu (27/07).

MoA sendiri ditandatangani langsung oleh Dekan FIKes M. Ali Imron, M.Fis dengan Dr. Zuraida Zainun dari Universiti Sains Malaysia yang sekaligus sebagai CEO Vertigo Center Bal Ex.

Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D selaku kepala biro Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) Unisa Yogyakarta mengatakan bahwa rencana tindak lanjut dari MoA ini adalah mengenai pendirian  Vertigo Centre yang pertama di D.I Yogyakarta dengan pendampingan dari Dr Zuraida. “Adapun nantinya akan dibukakan lapangan kerja bagi lulusan Fisioterapis Unisa Yogyakarta di Vertigo Center Bal Ex di Malaysia,” ucap Cesa.

Menyala kembali, unisa yogya gelar internasionalisasi bersama dua institusi dari malaysia

Pasca terbatasnya kegiatan internasional secara luring, UNISA Yogya kembali menerima tamu internasional, Universiti Kuala Lumpur (UniKL) dan Universiti Sains Malaysia (USM). Masing-masing institusi akan membersamai beberapa program studi di UNISA Yogya.

Senin (27/07), Universiti Kuala Lumpur hadiri rapat di ruang rapat, lantai 2, gedung Siti Moendjijah, Kampus Terpadu UNISA Yogya, dalam pembahasan kegiatan pertukaran pelajar bersama Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) dan pengembangan kerjasama degan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNISA Yogya.

Ka.Biro Kerjasama dan Urusan Internasional, Cessa Septiana,Ph.D., menjelaskan bahwa UNISA Yogya akan menerima mahasiswa studi banding untuk Program Studi D4 TLM dari Universiti Kuala Lumpur, pada tanggal 08-21 Agustus 2022 mendatang. “Selama disini mereka juga akan belajar atau diajak ke lahan praktik di rumah sakit dan juga Puskesmas,” jelas Cessa “Selain itu kita juga akan adakan lomba bagi mereka, tentunya dengan tema yang sesuai dalam program pertukaran pelajar ini,” tutup Cessa.

Dalam rapat, Dr. Reezal Ishak, Dekan UniKL MESTECH, juga membahas pengembangan kerjasama untuk program studi lainnya seperti Program Studi Bioteknologi, Keperawatan, dan juga Kebidanan.

Dari Universiti Sains Malaysia, telah memulai agendanya pada Selasa (26/07), bersama Program Studi S1 Fisioterapi. Dr. Zuraida Zainun, M.Sc., Ph.D., akan mengisi workshop dan juga studium general bagi Fisioterapis dan juga Mahasiswa Fisioterapi. Workshop dengan mengangkat tema “Rehabilitasi Vestibular”, dihadiri oleh Dosen dan Praktisi Fisioterapis, sedangkan mahasiswa akan diarahkan pada agenda Studium General pada hari, Rabu, 27 Juli 2022.

Ali Imron, M.Fis., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNISA Yogya saat membersamai dari kedua institusi tak luput mengambil kesempatan untuk mengenalkan Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Pengenalan dari sejarah berdirinya organisasi Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Yogyakarta, hingga kegiatan sosial-kemanusiaan yang telah dilakukan seperti disaster management center, amal usaha kesehatan, dan penanganan pandemi Covid-19.

Kembali, unisa yogyakarta raih hibah pkkm 2022

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) untuk kali keduanya mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka 2022 melalui Program Studi Keperawatan, Ilmu Gizi, dan Psikologi.

Dikutip dari website Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengatakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berupaya mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama tersebut dengan merancang suatu program kompetisi yang dikemas dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM). Program ini dirancang dalam 3 (tiga) skema dimana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berkompetisi sehat sesuai dengan aturan pada tiap skemanya.

Hibah PKKM kali ini, prodi Keperawatan mengajukan keunggulannya yakni Paliative Care, sedangkan Prodi Ilmu Gizi mengusung unggulannya yakni Gizi Keluarga, sedangkan Prodi Psikologi mengajukan Kesehatan Mental Keluarga.

Dr. Sulistyaningsih, MH.Kes. sebagai ketua tim Task Force menjelaskan solidnya tim task force serta komitmen yang tinggi dan kerja yang luar biasa keras dalam menyusun proposal, dipertimbangkan layak oleh para reviewer dan dapat menyingkirkan ratusan proposal dari seluruh negeri.

“Pada tahun 2022 ini, UNISA Yogyakarta turut ambil bagian dari 240 institusi baik negeri maupun swasta yang mendapatkan dana bantuan hibah PKKM,” ucap Sulis. Sulis menambahkan pada hari ini, Jumat (15/07) Unisa Yogyakarta dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Kelembagan akan melaksanakan Workshop Implementasi dan Penandatanganan Kontrak PK-KM Tahun Anggaran 2022.

Rektor unisa yogyakarta berikan pesan penting kepada 38 mahasiswa profesi

Sebanyak 38 Mahasiswa Profesi Ners dan Profesi Fisioterapis Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengikuti sumpah dan pelantikan di Hall Baroroh Baried, Kamis (14/07).

Mahasiswa profesi yang terdiri dari profesi Ners 30 dan profesi Fisioterapis 8 yang telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Nasional (UKOMNAS), mengikuti sumpah dan pelantikan periode 2021-2022.

Dekan FIKes Unisa Yogyakarta M. Ali Imron, M.Fis mengatakan Fikes Unisa dengan dukungan Penuh dari Rektorat , BPH, Rumah sakit Mitra Unisa , organisasi profesi dan seluruh civitas akademika dan tak kalah pentingnya dukungan dari seluruh orang tua wali, dalam situasi sulit dimasa pandemic Covid -19, dimana  proses pembelajaran bidang kesehatan yang mengharuskan proses hand On dalam mendapatkan ketrampilan, FIKes bersama jajaran program studi tetap mengupayakan mahasiswa bisa melaksanakan pendidikan di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Karena hanya dengan cara itulah maka kompetensi para nakes yang pada pagi hari ini akan dilantik dan disumpah sesuai profesinya,” tutur Imron.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta mempunyai harapan dan mimpi kepada para lulusan profesi ners dan profesi fisioterapis yang merupakan orang- orang pilihan dan akan selalu beradaptasi dalam berbagai perubahan, serta akan selalu menjaga moral yang berpedoman kepada kode etik profesi, bisa memberikan pelayanan prima kepada pasienya. “Pesan saya kepada alumni untuk bisa melaksanakan dan menjadikan profesinya seperti bagian dari menjalankan peran kita sebagai manusia, yang selalu taat dan patuh kepada Allah. Dengan keyakinan yang kuat ini maka akan menjadikan kalian dalam menjalani tanggung jawab dengan ringan hati,” ucap Warsiti.

Agung danarto: 6 karakter untuk unisa yogyakarta unggul

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merupakan kampus yang dikelola oleh Aisyiyah,  organisasi perempuan muslim Indonesia yang  dalam tempo  cukup singkat melesat menjadi perguruan tinggi yang kualitasnya diperhitungkan di tanah air. Tidak mudah untuk mengelola perguruan tinggi yang dalam waktu cepat bisa memiliki keadaan aset, mahasiswa, gedung-gedung sebagaimana yang dimiliki Unisa  Yogyakarta saat ini.  Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada Rabu (13/7) dalam sidang  Senat Terbuka Milad ke-31 Unisa Yogyakarta.

Lebih lanjut, dalam pidato kuncinya yang bertemakan ‘’Transformasi Menuju Relevansi’’, Agung Danarto menyampaikan Kalau dihitung dari pendirian Unisa tahun 2016, usia kampus ini baru enam tahun, tapi perkembangannya sungguh luar biasa. Selanjutnya di masa perubahan ini ada 6 karakter yang harus dikembangkan di perguruan tinggi khususnya Unisa Yogyakarta sebagai pondasi kokoh agar dapat maju dan unggul. Antara lain,(1)  jihad mengembangkan amal usaha, (2) kompetitif, fastabiqhul khoirot/berlomba-lomba dalam kebaikan, (3) profesional yaitu memiliki komitmen waktu, skill dan kekhidmatan, (4) menjadi manusia pembelajar yang mampu mengangkat budaya unggul, (5) mengembangkan sikap toleran dan (6) memberikan manfaat, sebaik-baiknya hidup adalah memberi manfaat untuk lingkungan dan sesama.

Agung Danarto juga menyampaikan, Muhammadiyah sebagai induk organisasi dari ‘Aisyiyah membuka pintu lebar dan kebebasan bagi ‘Aisyiyah untuk berkiprah di tengah-tengah masyarakat dalam rangka mencapai cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehadiran Unisa Yogyakarta beserta kampus-kampus yang dikelola ‘Aisyiyah merupakan ajang pembuktian bahwa perempuan mampu mendirikan serta mengelola institusi perguruan tinggi.

Agung berharap Unisa akan menjadi kampus yang unggul. Ia percaya pada segenap pimpinan Unisa akan mampu mengemban amanah yang maha berat ini. Biarpun badai masalah akan datang bergejolak, ujar Agung. Kepemimpinan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah tidak akan goyah. “Mudah-mudahan diberikan kekuatan untuk jajaran pimpinan Unisa untuk terus mengemban amanah ini. Orang beriman akan selalu kuat menghadapi berbagai macam tantangan. Semua potensi dan daya upaya, saya kira akan terus mengawal perkembangan Unisa ini,” tutur Agung.