Penandatanganan kesepakatan kerjasama feishum unisa yogya dan dp3ap2kb kabupaten sleman

Dalam rangka memenuhi tuntutan arus perubahan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia kerja dan pengembangan keilmuan, Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Untuk mewadahi hal tersebut, melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ekonomi, ILmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Univeristas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalin Kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman. 

Penandatanganan kesepakatan Kerjasama ini dilakukan di Oproom Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Hadir dalam acara tersebut Dekan FEISHum UNISA Yogyakarta, Mega Ardina, MSc dan Kepala Dinas P3AP2KB, Dr. Suci Iriani Sinuraya, M.Si. Diharapkan dari kesepakatan Kerjasama ini lahir berbagai bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) dalam payung MBKM yang dilakukan oleh mahasiswa FEISHum UNISA Yogyakarta di DP3AP2. 

Kerjasama pelaksanaan MBKM antara FEISHum UNISA Yogyakarta dan DP3AP2 Kabupaten Sleman ini akan diawali dengan pelaksanaan BKP Studi Independen yang akan dilakukan oleh 12 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik di komunitas binaan DP3AP2 di 6 Desa di Kabupaten Sleman. Fokus dari Studi Independen ini adalah pada isu Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak. Mahasiswa akan membuat project inovatif di komunitas Desa Prima dan Kampung KB di Desa Wedomartani, Ngemplak; Margomulyo, Seyegan; Sendangagung, MInggir; Wonokerto, Turi; Pendowoharjo, Sleman dan Sumbersari, Moyudan (nf). 

Img 5035

Dalam rangka memonitor kinerja Perguruan Tinggi penerima bantuan dana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud) Republik Indonesia, Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kunjungan dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemendikbud, Jumat (01/10).

Monev yang dilakukan oleh tim Kemendikbud, diselenggarakan di ruang 3.02 kampus Unisa Yogyakarta, yang dihadiri oleh Rektor Unisa Yogyakarta beserta jajaranya dan juga tim taskforce.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta mengatakan dana yang diperoleh program studi Fisioterapi dari hibah PKKM tentunya akan terus mendorong dan berkomitmen dalam pelaksanaan kampus merdeka dengan melaksanakan monev internal.

“Kami disini akan senantiasa mendampingi tim monev untuk melakukan klarifikasi  dan juga konfirmasi terhadap laporan dan dokumen yang pada kegiatan monev tahap pertama ini,” tuturnya. Didi Rustam, S.Si., M.T.I selaku perwakilan dari tim monev Kemendikbud berujar tujuan monev bukan untuk mengaudit dan menilai salah atau benar, akan tetapi tujuan monev untuk melihat keselarasan antara apa yang direncanakan didalam proposal dan pelaksanaan yang sudah dilaksanakan oleh penerima hibah.

01. new dp logo unisa yogya 2021

Berikut Dokumen Skirining untuk Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 di UNISA Yogyakarta.

SILAHKAN DOWNLOAD 2 (DUA) FILE DI BAWAH :

Ps unisa

Program Studi Fisioterapi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) mengirimkan lima belas mahasiswa untuk magang di Akademi Sepakbola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (ASHW UMY). Selama ini, Unisa telah melalukan kerja sama dengan PSS Sleman untuk fisioterapi.

Lima belas mahasiswa Fisioterapi yang magang akan menjadi bagian dari PSHW UMY dalam menjalani Liga 3 dan Piala Suratin. “Dengan adanya fisioterapis, kami berharap kebugaran pemain akan terus terjaga,” jelas Koco Pramono, pelatih PSHW UMY.

Kerjasama ini sekaligus menunjukan soliditas Muhammadiyah – ‘Aisyiyah dalam pengembangan sepakbola.

Sumber : https://ashw.umy.ac.id/mahasiswa-fisioterapi-unisa-magang-di-ashw-umy/

Klinik fisioterapi unisa yogyakarta dapat kunjungan 5 pemain hwfc

5 Pemain Hizbul Wathan Football Club (HWFC) Jawa Timur yang akan berkompetisi di Liga 2 berkunjung ke Klinik Fisioterapi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta untuk melakukan Screening, Rabu (22/09).

Setelah kemenangan telak 8-1 atas PS Satria Adikarta dalam laga persahabatan untuk persiapan perhelatan Liga 2, lima pemain HWFC mengalami sedikit gangguan di lututnya. Presiden HWFC Suli Da`im segera mengintruksikan kelima pemainya untuk melakukan screening ke klinik Fisioterapi Unisa Yogyakarta.

“Bersyukur kita mempunyai banyak jejaring di persyarikatan, salah satunya Unisa Yogyakarta ini yang bisa membantu pemain dalam penanganan cedera,” ucap Suli Da`im.

Mohammad Ali Jafar, S.Ftr.,Ftr. selaku dosen Fisoterapi Unisa Yogya menjelaskan dari 5 pemain yang datang melakukan screening, mengalami gangguan dibagian otot hamstring, akan tetapi tidak begitu parah dan dapat ditangani oleh tim fisioterapi dari Unisa Yogya.

Menurut Wimba Sutan salah satu pemain dari HWFC mengatakan setelah mendapatkan screening dari para fisioterapis Unisa Yogyakarta, merasakan berkurang sakit yang dialami pada otot bagian belakang paha.

“Sudah mendingan daripada tadi sebelum mendapatkan perawatan disini, dan sakitnya sudah agak berkurang,” tuturnya. Jafar berharap bukan kali ini saja HWFC datang ke Unisa Yogyakarta, akan tetapi nantinya akan ada kerjasama yang terjalin antara Unisa Yogyakarta dengan HWFC melalui fisioterapi ini.