FIKes Unisa Yogyakarta Selenggarakan Seminar Penguatan Karakter
Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan seminar penguatan karakter dengan tema “Penguatan Karakter yang Unggul Berintegritas Menuju Generasi Berkemajuan” di Hall Baroroh Barried, Rabu (09/08).
Kegiatan yang dihadiri seluruh Organisasi Mahasiswa tersebut menghadirkan Prof. Drs. Koentjoro, Mbsc., Ph. d, Psikolog (Dosen Psikolog UGM), Irjen.Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. (Kapolda DIY) Niki Alma Febriana Fauzi S.Th.I.,M.Us. (Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah).
Dekan FIKes Moh. Ali Imron, S.Sos., M.Fis mengungkapkan, dalam perkembangan zaman saat ini persoalan semakin kompleks sehingga perlu memiliki karakter yang kuat untuk dihadapi.
“Perlu memiliki kecerdesan IQ,EQ,SQ dan kepekaan terhadap persoalan yang terjadi dimasyarakat,” ungkap Imron.
Sementara itu menurut Koentjoro perubahan sosial dan keterbukaan informasi sebagai sebuah tantangan dan menjadikan kelemahan menjadi sebuah kekuatan.
Ia juga menyampaikan konsep SMEPPA yakni Senyum, Mendengarkan, Empati, Peka, Peduli, Pandai memuji dan memilih kata bijak, action.
“Itu semua penting dilakukan oleh kita semua, terkhusus tenaga kesehatan wajib sekali untuk memegang konsep tersebut,” tuturnya.
Niki berpesan generasi muda perlu memiliki karakter hifdzuddin (menjaga dunia), hifdzun nafs (menjaga jiwa), hifdz aqla (menjaga akal), hifdz maal (menjaga harta) dan hifdz an-nasl (menjaga keturunan).
Suwondo Nainggolan menekankan polisi DIY telah dan terus melakukan berbagai upaya untuk membentuk kesadaran hukum di masyarakat. Misalnya melewatkan kegiatan sambang, penyuluhan dan pelaksanaan program Dikmas Lalu Lintas oleh Ditlantas Polda DIY, yang khususnya mengedukasi pelajar mengenai tertib berlalu lintas.
“Seminar ini menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan kesadaran hukum yang lebih kuat dan memastikan kolaborasi yang erat antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan hukum yang lebih baik,” ucap Suwondo. Kapolda diy menekankan dihadapan ratusan mahasiswa Unisa Yogyakarta, generasi muda perlu memiliki konseptual yang terinternalisasi sehingga dalam mencapai sesuatu sudah dapat terukur.


