FRESHT SAY Tingkatkan Skill Personalnya

Untuk meningkatkan silaturahmi antar TIMKES dari berbagai Institusi Kesehatan di Yogyakarta dan meningkatkan skill dasar masing-masing personil, Federation of Rescue Health Team STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (FRESHT SAY) menggelar Latihan Gabungan antar TIMKES se-DIY, Minggu (30/11).

Menurut Ketua FRESHT SAY, Gregory Fernando, materi pelatihan untuk tim FRESHT antara lain penanganan pada pasien tersedak, pingsan, Resusitasi Jantung Paru, dan materi Basic Life Support lainnya. Materi tersebut diisi oleh Bapak Rubiyanto, S.Kep., perawat dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus anggota dari Muhammadiyyah Disaster Management Center (MDMC).

Lebih lanjut Gregory menjelaskan FRESHT selaku induk TIMKES di kampus SAY yang masih berusia infant tentunya masih memerlukan kerjasama dari berbagai institusi. Salah satunya dengan Nursing Care Club Emergency (NCC Emergency) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sering bersanding bersama. ”Kami berharap kegiatan ini dapat berkontinyu secara signifikan agar dapat menjadi pelopor kampus yang siaga bencana dimulai dari Yogyakarta”, katanya.

Disisi lain FRESHT juga akan menggelar pelatihan untuk civitas kademika Stikes Aisyiyah Yogyakarta pada 7 Desember 2014 nanti. Pelatihan tersebut bertujuan mengenalkan Basic Life Support Training kepada mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah khususnya mahasiswa baru. Selain itu, pelatihan tersebut berguna untuk pembekalan materi kepeda peserta seleksi Open Recruitment FRESHT pada bulan Februari nanti. Kami merekomendasikan calon pengurus FRESHT 2015-2016 untuk mengikut kegiatan ini sebagai pertimbangan dan standar untuk menjadi pengurus FRESHT.