Linda Gumelar : Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Meningkat

Data kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat menjadi 18,718% (data 2012). Kekerasan tersebut berupa kekerasan fisik, seksual dan psikologis. Hal tersebut di paparkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar, saat menjadi pembicara kunci (keynote speech) pengajian ramadlan 1434 H Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta (14/7).

Lebih lanjut Linda menjelaskan penyebab terjadinya kekerasan antara lain nilai-nilai sosial budaya yang ada masih kental dengan budaya patriarki, ketimpangan relasi antara yang kuat dengan yang lemah serta pemahaman yang keliru tentang makna kekerasan.

Beliau juga menyoroti tindak kekerasan dari perspektif Islam dimana kekerasan merupakan tindakan melanggar syariat Islam dan termasuk dalam kategori kejahatan. Islam tidak pernah membenarkan kekerasan karena Islam megandung nilai-nilai perdamian, kesantunan, keadilan, penghargaan kepada sesama, kesetraan dan kemanusiaan.

Harapannya kepada ‘Aisyiyah agar ikut berperan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Melakukan transformasi kader dan budaya serta paradigma untuk meminimalisir adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Memyebarluaskan pemahaman ajaran Islam yang santun, saling menghargai antar sesama. Berkontribusi dalam penciptaan keluarga dan masyarakat yang cinta damai dan cinta sesama.