Mahasiswa Sadar Infak dan Shodaqoh (MADARIS) Unisa Yogyakarta Peduli Darurat Sampah
Mahasiswa sadar infak dan shodaqoh (MADARIS) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah di kampus terpadu UNISA Yogyakarta. Aktivitas ini dilakukan disela-sela dan pasca kegiatan UNISAfest yang diselenggarakan di kampus terpadu UNISA Yogyakarta pada hari minggu (30/7) yang merupakan puncak acara Milad UNISA Yogyakarta ke 32 tahun. Aksi ini dilakukan oleh MADARIS dalam rangka berkontribusi dalam merespon situasi darurat sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta
“Kegiatan UNISAFest ini kan dihadiri oleh banyak orang ya, kemudian selama mereka beraktivitas disini tentunya sampah tidak bisa dihindarkan, padahal ini DIY sedang darutat sampah, nah kami hadir untuk dapat mengelola sampah tersebut agar kampus ini tetap bersih dan hijau” jelas Wilis Anisa Laksmi selaku koordinator aksi ini,. Wilis juga menambahkan bahwa dalam proses pengumpulan sampah dibantu oleh delegasi dari organisasi kemahasiswaan lainnya. Hilmi Zadah Faidlullah M.Sc, CFRM selaku Kepala Kantor Layanan LazisMu Unisa Yogyakarta menyambut baik aksi yang dilakukan oleh MADARIS binaannya ini. “Aksi ini sebenarnya erat dengan agenda pentasyarufan sektor lingkungan hidup yang menjadi salah satu focus LazisMu, sampah yang telah dipilah akan diambil oleh pengepul untuk didaur ulang dan mereka akan mendapatkan pemasukan”, jelas Hilmi. Sebagaimana kita ketahui Bersama MADARIS adalah komunitas mahasiswa sadar infak dan shodaqoh binaan LazisMu Kantor Layanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Komunitas ini melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu rekan-rekan mahasiswanya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dalam proses penyelesaian studinya.
