Demi Menjaga Independensi, PTMA Adakan Pembekalan PIC dan Interviewer Survey Nasional

,
Survey nasional 4

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi tuan rumah dari acara penting yang dihelat pada Selasa (19/12) lalu, dengan digelarnya kegiatan pembekalan Person in Charge (PIC) dan Interviewer Survey Nasional Pembangunan Politik Indonesia 2023.

Acara ini diadakan di ruang sidang gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta, dihadiri oleh 8 PIC dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.

Menurut Taufiqur Rahman, Ph.D., Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk turut serta dalam proses pesta demokrasi pada pemilu 2024.

“Melalui riset dan peran surveyor sebagai barometer, PTMA berkontribusi aktif dalam memahami dinamika politik di Indonesia,” ujarnya.

Taufiq juga menekankan pentingnya menjaga independensi dalam melakukan survey dan riset. “Kami ingin membuktikan bahwa kelebihan Muhammadiyah adalah independensinya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua pembekalan, Usman Abdhali Watik, M.Si, dalam sambutannya menyoroti pendanaan survei ini yang sepenuhnya bersumber dari PTMA, tanpa keterlibatan pihak eksternal.

“Kegiatan ini tidak bertujuan mencari keuntungan seperti lembaga survey nasional lainnya. Kami ingin menyampaikan data yang akurat dan independen untuk mendukung pemahaman yang lebih baik terkait dinamika politik di Indonesia,” tuturnya.

Acara pembekalan ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka sebagai PIC dan Interviewer dalam menghadapi tugas-tugas survey yang akan datang. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mendukung peran aktif PTMA dalam menghasilkan data yang berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan politik Indonesia.

Kegiatan ini menegaskan komitmen PTMA dalam menyumbangkan kontribusi yang berarti dalam ranah politik melalui pendekatan riset yang independen dan akurat. Dari UNISA Yogyakarta sendiri diwakili oleh program studi Administrasi Publik sebagai PIC.