Pos

Menanamkan soft skill 2

Yogyakarta, 16 Desember 2023 – Enhancing Student caracter (ESC) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Biro Layanan Psikologi (BLP) Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai wujud kepedulian pada pengembangan softskill bagi mahasiswa. Sempat tertunda beberapa tahun karena Covid-19, pada pada akhir tahun 2023 kegiatan ini dapat terlaksana kembali.

Seperti yang kita ketahui bahwa kesuksesan tidak hanya bersumber dari kemampuan Intelektual (hard skill) saja. Sebab tingkat intelektual hanya mendukung kurang lebih 20% persen dari peccapaian prestasi dan keberhasilan seseorang. Sementara 80 persennya, berasal dari karakter yang dibangun (soft skill). Keseimbangan antara hardskill dan softskill akan menghasilkan profil lulusan yang unggul, berkemajuan dan memiliki nilai-nilai islam. Seimbang dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempunyai kepribadian yang baik dan berahlak mulia. Oleh karena itu, Enhancing Student Character ini menjadi salah satu wadah untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi individu dengan versi terbaiknya. Pada kesempatan kali ini Biro Layanan Psikologi (BLP) Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menggandeng empat trainer berpengalaman dan professional dalam softskill development. Diantaranya Bapak Ayodya Narutama, S.Psi, Ibu Ayu Rahardian, M.Psi., Bapak Muhammad Hidayat, M.Psi., Psikolog, dan Bapak Luqman Tifa Perwira, M.Psi, Psikolog.

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari yaitu pada 16 Desember 2023 dan 23 Desember 2023 yang dilaksanakan di Gedung Siti Moendjijah lantai 7 dan 8 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan peserta mahasiswa baru Program Studi Psikologi 2023 yang berjumlah 237 mahasiswa.

Pada hari pertama ini, peserta Enhancing Student Character (ESC) ini mendapatkan pelatihan tentang self awareness, regulasi emosi, manajemen waktu dan goals setting. Diawali dengan materi mengenali diri, diharapkan peserta sudah bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan diri, melakukan refleksi diri sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Selanjutnya, peserta akan dilatih untuk meregulasi emosi dan memahami tentang bagaimana bekerja dengan efektif dan efisien dengan manajemen waktu dan goals setting.

Pertemuan berikutnya, peserta akan lebih banyak melakukan praktik dengan belajar menerapkan komunikasi efektif serta penerapan Islamic leadership. Sesuai dengan tujuan dari ESC, diharapkan kedepannya mahasiswa tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan , tetapi juga memegang teguh nilai-nilai islam, berkemajuan serta berakhlak mulia Selama mengikuti pelatihan, peserta akan diberikan lembar kerja terkait self awareness, regulasi emosi, goal setting, manajemen waktu, komunikasi efektif, dan islamic leadership sesuai dengan materi yang di sampaikan oleh trainer. Selain penyampaian materi dan pengerjaan lembar kerja, ESC juga akan diselingi dengan ice breaking dan games yang berkaitan dengan materi guna menghilangkan letih serta meningkatkan konsentrasi peserta.

Tingkatkan produktivitas umkm

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan workshop batch terkahir dalam rangkaian Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek. Program yang memiliki nama UPETI RAJA atau Upgrade Teknologi Produksi Dan Rantai Manajemen Usaha ini menggandeng dua mitra UMKM yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Ledoknongko, yaitu Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak. Tim UPETI RAJA menyelenggarakan workshop dengan tema Manajemen Pemasaran bersama KWT Kusuma Ledoknongko di UNISA Yogyakarta pada Sabtu (9/12/2023).

“Kegiatan workshop ini merupakan agenda pendampingan terakhir dalam program pembinaan UMKM. Mitra telah dapat memproduksi olahan salaknya dengan baik, memahami analisis usaha serta merapikan pembukuan keuangan dengan memanfaatkan aplikasi sehingga di sesi terakhir ini kami melakukan pendampingan mengenai manajemen pemasaran serta manajemen keuangannya terutama untuk pembukuan”, jelas Fayakun Nur Rohmah, S.ST., M.PH., selaku Ketua Tim UPETI Raja.

Fayakun menambahkan bahwa pemasaran dan pembukuan keuangan masih menjadi salah satu masalah utama UMKM di Indonesia. Pemanfaatan media-media digital menjadi alternatif yang sangat baik serta aplikatif untuk meningkatkan penjualan mitra serta untuk merapikan pembukuan keuangan secara sederhana. Narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah praktisi di bidang pemasaran digital serta praktisi di bidang keuangan perusahaan.

Peserta yang merupakan seluruh anggota UMKM Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak antusias dan aktif berdiskusi dengan narasumber. Topik pendampingan yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Manajemen sumber daya teknologi informasi, pembuatan konten digital dan pemanfaatan platform digital untuk pemasaran.

Program UPETI RAJA memiliki hulu pada peningkatan produktivitas mitra yang terkendala pengelolaan rantai usahanya. Oleh karena itu program ini dilakukan secara holistik mulai dari perbaikan dari sisi produksinya hingga pemasaran bahkan pembukuan keuangannya. Setelah program ini selesai, diharapkan mitra dapat secara mandiri mengaplikasikan hasil pendampingan yang didapatkan. LPPM UNISA Yogyakarta akan tetap melakukan pemantauan secara berkala sebagai langkah monitoring dan evaluasi guna memastikan program UPETI RAJA dapat diaplikasikan secara berkelanjutan oleh mitra.

Upeti raja

Tim UPETI RAJA yang merupakan tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta sebelumnya berhasil memenangkan hibah Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek. UPETI RAJA sendiri merupakan singkatan dari Upgrade Teknologi Produksi Dan Rantai Manajemen Usaha. Program ini melibatkan dua mitra UMKM yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Ledoknongko, yaitu Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak. Salah satu agenda dari program UPETI RAJA adalah pendampingan penggunaan alat produksi berteknologi tinggi yang dilaksanakan pada hari Kamis (7/12/2023).

“Program UPETI RAJA saat ini sedang melakukan pendampingan penggunaan alat-alat baru yang kami miliki. Kami menyadari bahwa untuk meningkatan kualitas dan kuantitas produksi diperlukan juga alat-alat produksi yang mendulung”, jelas Partini, selaku Ketua KWT Kusuma Ledoknongko.

Partini menambahkan bahwa selama ini produksi olahan salak yang dilakukan oleh UMKM di bawah pengelolaan KWT Kusuma Ledoknongko masih secara tradisional dan manual sehingga hasilnya tidak konsisten. Melalui pendampingan penggunaan alat produksi yang lebih canggih ini diharapkan kedua UMKM dapat meningkatkan konsistensi produksinya.

Pendampingan dilakukan di dua tempat terpisah yaitu di dapur produksi Bronchips Salak Organik dan di dapur produksi Yoghurt Salak. Alat-alat yang dipraktekkan pada produksi Bronchips Salak Organik antara lain adalah oven hybrid gas-listrik, alat pencacah buah otomatis dan alat cetak kue otomatis. Peralatan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi kendala produk yang belum konsisten bentuk dan tingkat kematangannya. Sedangkan peralatan yang dipraktekkan pada produksi Yoghurt Salak antara lain adalah mesin inkubasi yoghurt dan UV Sterilization Box. Peralatan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi daya tahan produk yang masih rendah karena kontaminasi yang terjadi selama produksi.

Seluruh anggota UMKM mengikuti pendampingan ini dan mempraktekkan langsung cara penggunaannya. Selain itu untuk semakin memperkuat pemahaman mitra, anggota UMKM memproduksi Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak langsung menggunakan alat-alat tersebut dengan didampingi tim UPETI RAJA. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mitra. Rangkaian program akan dilanjutkan dengan pendampingan manajemen pemasaran dan manajemen keuangan usaha.

Dsc07601

Pada Sabtu (16/12), merupakan momen yang gemilang dan bersejarah bagi Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan diadakannya Rapat Senat Terbuka Orasi Ilmiah yang memperingati pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc. Acara yang diselenggarakan di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Kampus UNISA Yogyakarta itu dihadiri oleh 500 undangan, yang terdiri dari keluarga besar, serta civitas akademik.

Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyampaikan betapa Prof. Mufdlilah menjadi tonggak bersejarah sebagai Guru Besar pertama yang berasal dari UNISA Yogyakarta dan menjadi Guru Besar di bidang kebidanan, menjadi yang pertama di Indonesia.

“Kami berharap momen ini akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh elemen di UNISA Yogyakarta untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ucap Warsiti.

Dr. apt. Salmah Orbayinah, M. Kes, Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah, turut memberikan apresiasi atas dedikasi Prof. Mufdlilah. Salmah mengungkapkan bahwa Prof. Mufdlilah telah aktif dalam organisasi `Aisyiyah sejak usia muda, dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) hingga kini, sambil tetap menjalankan perannya sebagai dosen.

“Meskipun begitu banyak kesibukan dan komitmen di `Aisyiyah, Prof. Mufdlilah tetap menjaga konsistensi dan aktifitasnya di lingkungan kampus, yang bahkan memberikan kemudahan dalam perjalanan akademis hingga meraih gelar tertinggi,” papar Salmah.

Keberhasilan pengukuhan Guru Besar Prof. Mufdlilah bukan hanya menjadi kebanggaan UNISA Yogyakarta, namun juga sebuah inspirasi yang menunjukkan bahwa komitmen, dedikasi, dan karya nyata dapat diraih walaupun dalam kesibukan yang padat.

Rapat Senat Terbuka Orasi Ilmiah dalam suasana yang penuh haru dan kebanggaan, acara tersebut menjadi tonggak sejarah yang meneguhkan eksistensi UNISA Yogyakarta dalam mencetak para akademisi dan tokoh yang berpengaruh bagi masyarakat.

Anugerah diktiristek 2023 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih penghargaan istimewa sebagai Bronze Winner dalam kategori perguruan tinggi swasta untuk keunggulan dalam Pendataan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa <20.000. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugerah Diktiristek 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (13/12).

Dalam momen gemilang itu, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Rektor UNISA Yogyakarta, dengan penuh kebahagiaan dan syukur menyampaikan perasaannya.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa proses yang dijalankan di UNISA Yogyakarta sesuai dengan budaya mutu yang telah tertanam dalam setiap aspek. Kelengkapan data IKU yang terperinci adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama seluruh pihak terkait dan unit pendukung dalam memastikan kelengkapan data yang berkaitan dengan IKU di perguruan tinggi ini,” ungkap Warsiti.

Pada malam Anugerah Diktiristek 2023, hampir 500 penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan swasta. Acara ini juga melibatkan pemberian 10 subkategori penghargaan, meliputi Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; Anugerah Humas; Anugerah Kerja Sama; serta Anugerah Jurnalis dan Media.

Kemenangan Bronze UNISA Yogyakarta dalam kategori manajemen data merupakan cerminan komitmen mereka terhadap keunggulan dan inovasi dalam dunia pendidikan, menjadi inspirasi bagi komunitas akademik di seluruh Indonesia.