Pada Kamis (30/11), Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar acara silaturahim sekaligus menjalankan agenda sosialisasi pembangunan Rumah Sakit ‘Aisyiyah’ (RSA) di Kulon Progo. Dalam kegiatan ini, hadir beberapa tokoh penting termasuk Panewu Panjatan, Ketua RT dan RW Pleret, Babinsa, Kapolsek, PCM, dan PCA Kulon Progo.
Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku ketua tim panitia pembangunan, mengungkapkan bahwa setahun lalu telah dilakukan kegiatan ground breaking RSA. Awal tahun 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi proses pembangunan RSA di Kulon Progo.
“RSA yang akan kita kembangkan akan menjadi pelayanan Rumah Sakit tipe D, sesuai dengan izin yang telah kami dapatkan saat ini,” ujar Dr. Warsiti.
Warsiti juga menambahkan bahwa RSA ini akan menjadi mitra yang kuat bagi Puskesmas yang ada di sekitar wilayah Panjatan dan sekitarnya, bisa memberikan manfaat besar, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kulon Progo.
Dalam upaya meminimalisir dampak terhadap kegiatan warga setempat, Warsiti menegaskan komitmen timnya untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif terkait proses pembangunan yang mungkin sedikit mengganggu kegiatan warga sehari-hari.
Wakil Panewu Panjatan, Gunadi, menyatakan antusiasme atas pembangunan RSA ini. “Kami menyambut baik pembangunan RSA yang akan memberikan dampak positif kepada warga. Kami berharap adanya sinergi yang baik antara RSA, warga, dan pemerintahan setempat terkait kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gunadi menekankan bahwa dengan hadirnya RSA, akan terbuka peluang bagi warga setempat untuk turut serta mendukung pembangunan ini. Diharapkan dapat memberikan peluang penyerapan tenaga kerja dari penduduk sekitar, sehingga mereka dapat terlibat secara aktif dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan RSA di Kulon Progo diharapkan tidak hanya menjadi sebuah struktur fisik, namun juga menjadi simbol sinergi antara berbagai pihak untuk memajukan sektor kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
https://www.unisayogya.ac.id/en/wp-content/uploads/sites/16/2023/12/Pembangunan-Rumah-Sakit-Aisyiyah-1.jpg7311300adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-12-01 10:38:452023-12-01 10:38:56Sosialisasi Pembangunan Rumah Sakit ‘Aisyiyah di Kulon Progo: Membangun Kesehatan Bersama
Diabetes Melitus, sebuah tantangan kesehatan yang semakin memprihatinkan, kini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dengan peningkatan kasus yang signifikan di kalangan anak muda. Fenomena ini menyoroti perlunya kesadaran akan gaya hidup sehat dan pemahaman mendalam akan risiko kesehatan yang dihadapi oleh generasi masa kini.
Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Menurut data terkini, angka kejadian diabetes melitus pada usia muda terus mengalami peningkatan secara global. Tidak lagi hanya menjadi masalah pada usia lanjut, penyakit ini kini merambah ke generasi muda dengan tingkat yang mengkhawatirkan. Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta tekanan dari gaya hidup modern menjadi kontributor utama terjadinya diabetes pada usia muda.
Tanda kelebihan glukosa atau yang dikenal gula sederhana (1): secara umum, akan terjadi
Mood yang mudah berubah
Konsumsi gula sederhana mengganggu pengeluaran pengantar syaraf otak, respon stress, dan juga hormon serotonin. Hormon serotonin selama ini kita kenal sebagai hormone yang mengendalikan emosi dan suasana hati. Jika serotonin terhambat karena konsumsi gula sederhana berlebih, emosi dan suasana hati menjadi tidak baik.
Gangguan Rasa Lapar dan Kenyang
Gangguan ini terkait dengan hormone serotonin dan dopamine. Selain hormone emosi dan suasana hati, serotonin juga sebagai pengaturan konsumsi makan, dan dopamine adalah penghambat konsumsi makan berlebih.
Kegemukan terutama di perut
Karena kelebihan glukosa yang tidak digunakan, akan disimpan dalam bentuk lemak. Lemak ini dengan mudah menumpuk di lemak visceral atau lemak di antara organ yang melindungi organ seperti perut, jantung, mata, dsb. Sayangnya, konsumsi gula sederhana dapat lebih mudah menumpuk di lemak perut.
Tanda kelebihan glukosa dalam darah (sudah mengarah ke penyakit DM):(2)
Mudah haus
Tingginya glukosa dalam darah menyebabkan darah menjadi lebih “pekat” sehingga membutuhkan cairan lebih banyak
Banyak Buang Air Kecil
Efek dari sering merasa haus, sehingga minum lebih banyak, dan buang air lebih banyak
Mudah Lelah
Lelah ini dikarenakan glukosanya banyak di darah, namun tidak dapat masuk ke sel sehingga tidak dapat diubah menjadi energi
Penurunan Berat Badan yang signifikan
Karena glukosa yang dapat dimetabolisme menjadi energi tidak dapat masuk ke sel, sehingga sel mencari energi dari memetabolisme lemak dan otot lebih cepat dan menurunkan berat badan
Cara untuk mengurangi konsumsi gula berlebihan setiap hari:
Kembali ke Pedoman Gizi Seimbang (3)
Anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 50 gram atau 4 sdm, yang didapatkan dari konsumsi gula langsung, maupun dari makanan atau minuman. Gula ini bisa banyak terdapat di penambahan secara langsung di kopi, teh, coklat, atau dari makanan seperti sayuran yang ditambahkan gula.
Membiasakan membaca label untuk makanan tinggi gula
Karena sudah tahu anjurannya adalah 50 gram, sebaiknya ketika membeli makanan, dapat dilihat pada informasi nilai gizi-nya untuk jumlah gula-nya
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Menjamurnya minuman manis di pasaran patut diwaspadai, mengingat pasti ditambahkan gula, susu, ataupun kental manis yang mempunyai kandungan gula sederhana.
Konsumsi bersamaan dengan serat
Konsumsi bersama serat ini bagus karena serat akan mengikat glukosa di usus, sehingga gula sederhana tidak mudah masuk ke dalam aliran darah yang kemudian dibuang melalui buang air besar. Serat yang bagus bisa didapatkan dari agar, jelly, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Menambah massa otot
Otot merupakan tempat metabolism gula sederhana, sehingga jika kita mempunya lebih banyak otot, maka glukosa akan dibakar lebih cepat untuk menjadi energi.
Ruang sidang gedung Siti Moendjijah kampus UNISA Yogyakarta, pada hari Rabu (28/11) telah dilangsungkan sebuah forum Knowledge Sharing yang melibatkan beberapa lembaga penting dalam upaya mengatasi dimensi sosial ekonomi serta mendorong perkembangan membangun Keluarga Berencana (KB) di Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao. Acara ini merupakan kolaborasi antara UNISA Yogyakarta, Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, BKKBN DIY, Kementrian Sekretariat Negara RI, dan UNFPA Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat memperkenalkan serta menjelaskan program-program yang tengah dijalankan oleh ‘Aisyiyah.
“Sejak berdirinya, ‘Aisyiyah telah memberikan perhatian serius pada isu-isu kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Kami berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan melalui 19 Rumah Sakit ‘Aisyiyah dan 66 klinik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Warsiti.
Hadir dalam acara tersebut adalah Maria Eliza G Cruz, perwakilan dari Commission on Population and Development of the Philippines, beserta anggota delegasi dari kedua belah pihak. Mereka turut memperkaya diskusi dengan berbagai wawasan dan pengalaman terkait upaya peningkatan kesehatan reproduksi serta pembangunan keluarga di wilayah Bangsamoro.
Kerjasama lintas lembaga ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks dimensi sosial ekonomi serta membangun keluarga berencana. Diharapkan, hasil dari diskusi ini akan menjadi landasan bagi implementasi program-program yang lebih efektif dan berkelanjutan di Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao, serta wilayah-wilayah lain yang membutuhkan perhatian serupa.
https://www.unisayogya.ac.id/en/wp-content/uploads/sites/16/2023/11/membangun-keluarga-berencana-1.jpg7311300adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-11-29 10:57:522023-11-29 10:58:17Knowledge Sharing Bersama UNISA Yogyakarta untuk Membangun Keluarga Berencana di Bangsamoro di Muslim Mindanao
Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan dari Universitas Binawan, Selasa (28/11). Kunjungan yang bertujuan sebagai studi banding ini menjadi momentum penting dalam memperluas kolaborasi antara kedua institusi.
Dr. Ismarwati, S.ST., M.PH, selaku Wakil Dekan II FIKes UNISA Yogyakarta, menyatakan bahwa kunjungan ini bukan sekadar pertukaran informasi mengenai proses pembelajaran kebidanan, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat tali silaturrahmi antar-institusi.
“Kunjungan dari Binawan ini bukan yang pertama kali, ini merupakan kunjungan kedua. Kami berharap adanya kerjasama yang lebih erat antara UNISA Yogyakarta dengan Binawan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Bidan,” ujar Ismarwati.
Sementara itu, Luthfi Handayani, S.ST., M.Keb, selaku Ketua Program Studi Kebidanan Universitas Binawan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari studi banding ini adalah untuk memperdalam pemahaman terhadap kurikulum dan proses pembelajaran yang telah terbukti efektif di UNISA Yogyakarta.
“Dalam upaya memahami tata kelola dan gambaran kelas praktik dan teori mahasiswa kebidanan, kami berharap dapat menjalin kerjasama yang erat dengan UNISA Yogyakarta,” tambah Luthfi.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Prodi Kebidanan UNISA Yogyakarta serta kepala laboratorium UNISA Yogyakarta, menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bidan di kedua perguruan tinggi. Kedua belah pihak berharap kunjungan ini akan menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan guna memajukan dunia pendidikan kebidanan di Indonesia.
https://www.unisayogya.ac.id/en/wp-content/uploads/sites/16/2023/11/kunjungan-studi-banding-1.jpg7201280adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-11-28 15:30:032023-11-28 15:30:32Prodi Kebidanan UNISA Yogyakarta Mendapatkan Kunjungan Studi Banding dari Universitas Binawan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil lolos Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek. Aktivitas utama yang diusulkan dalam program tersebut bernama UPETI RAJA atau Upgrade Teknologi Produksi Dan Rantai Manajemen Usaha. Mitra yang digandeng dalam program ini adalah UMKM yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Ledoknongko, yaitu Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak. Tim UPETI RAJA menyelenggarakan workshop dengan tema peningkatan manajemen produksi dan pemasaran bersama KWT Kusuma Ledoknongko di Griya Persada Convention Hotel pada Sabtu (25/11/2023).
“Kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan dari yang didanai oleh Kemendikbudristek dalam Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan 2023”, Jelas Taufiqur Rahman, S.I.P., MA., Ph.D, selaku Wakil Rektor 1 Unisa Yogyakarta.
Taufiq menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata peran UNISA Yogyakarta melalui LPPM dalam mendukung UMKM dalam hal ini sebagai desa binaan. UMKM harus mampu beradaptasi dengan era digitalisasi saat ini untuk memperluas jangkuan pasar dan mempermudah akses transaksi calon konsumen.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh anggota UMKM Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak dengan antusias dari awal sampai dengan selesai. Topik workshop yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Penyusunan SOP dan SOM Usaha, Implementasi Siklus PDCA, Strategi Digital Marketing serta Strategi Branding Produk. Seluruh pembicara yang dilibatkan dalam kegiatan workshop ini merupakan praktisi berpengalaman dibidang pengembangan UMKM khususnya pada topik-topik terkait. Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi modal besar bagi UMKM Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak untuk meningkatkan kualitas dan kualitas produknya. Selanjutnya kegiatan masih akan berlanjut dengan program peningkatan manajemen proses produksi, manajemen keuangan dan manajemen kesehatan SDM.
https://www.unisayogya.ac.id/en/wp-content/uploads/sites/16/2023/11/LPPM-unisa-3.jpg12001600adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2023-11-25 16:26:102023-11-25 16:26:20Tim UPETI RAJA LPPM UNISA Yogya, Gelar Workshop Manajemen Produksi dan Pemasaran UMKM