Ketua Baru IMM UNISA Yogya Peringatkan Kadernya: Jangan Jadi Generasi Lemah!
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Rosyad Sholeh di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi memiliki nahkoda baru. Dalam pelantikan yang digelar Minggu (28/9), Ketua Umum terpilih periode 2025–2026, Zahid Rahiman, langsung memberikan pesan ‘menusuk’ kepada jajarannya.
Acara yang berlangsung khidmat di Gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta ini bukan hanya seremonial pergantian pengurus. Zahid dalam sambutan perdananya menegaskan bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab kolektif dan memperingatkan kadernya agar tidak menjadi generasi yang lemah dalam tiga aspek utama: religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
“Generasi yang miskin religiusitas akan mudah terjebak krisis moral. Miskin intelektual hanya akan jadi konsumen informasi tanpa gagasan kritis. IMM dituntut kaya akan ketiganya agar mampu berkontribusi nyata,” tegas Zahid.
Pesan tajam juga datang dari Pembina IMM Rosyad Sholeh, Safrilul Ulum. Ia mengibaratkan ilmu tanpa aksi seperti memasak nasi di rice cooker tapi lupa menekan tombolnya. “Tidak akan matang. IMM harus memberi makna, bukan sekadar warna,” pesannya.
Selain pelantikan, acara ini juga menjadi momen peluncuran majalah “Kaleidoskop Jejak Pemikiran Kader”. Majalah ini merupakan kumpulan karya tulis kader periode sebelumnya, sebagai bukti komitmen IMM untuk menumbuhkan tradisi literasi dan budaya intelektual.
Dengan kepemimpinan baru dan semangat literasi yang digelorakan, IMM Rosyad Sholeh diharapkan dapat terus menjadi wadah yang melahirkan kader-kader berdampak bagi umat dan bangsa.

Leave a Reply
Want to join the discussionFeel free to contribute!