Kisah Wildan, Wisudawan UNISA Yogyakarta penghafal 30 juz Al-quran hingga mendapatkan beasiswa

Wildan Ahmad merupakan mahasiswa program studi S1 psikologi di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Ia mendapatkan beasiswa Hafizh Al-Qur’an selama empat tahun kuliah.

Wildan dibebaskan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta biaya lainnya hingga akhir studi. Setiap tahunnya, UNISA Yogyakarta membuka Program Hafizh Al-Qur’an dan Wildan adalah salah satu penerimanya. 

Mahasiswa asal magelang itu mengaku, keinginan untuk menghafal Al-Qur’an sudah tertanam  sedari dini.

Perjalanan Wildan menghafal Al-Qur’an

Wildan menuturkan, ia meyakini janji Allah SWT akan memuliakan penghafal Al-Qur’an. Tidak hanya di akhirat namun juga di dunia

Menariknya proses hafalan yang di lakukan Wildan tersebut, dikarenakan aturan sekolah yang mengharuskan ia menghafal dan mendapatkan dukungan yang sangat besar dari keluarganya. 

“Pertama kali menghafal saat kelas dua sekolah menengah pertama” tutur Wildan saat di jumpai dalam proses gladi wsuda di gedung Siti Bariyah UNISA Yogyakarta Jum’at(16/12) 

Lulus dari sekolah menengah pertama, Wildan berhasil mengantongi hafalan sebanyak 9 juz. Tidak berhenti sampai situ, Wildan terus melakukan kebiasan menghafal Al-Qur’an hingga mencapai 30 juz. 

Dalam proses hafalannya itu, Wildan mengalami kesulitan: pengucapan kalimat, memahami hukum bacaan, rasa malas dan jenuh. Saat Jenuh, Wildan akan rehat dan bermain bersama teman-temannya. Selain itu, Wildan juga mengunjungi pembimbingnya untuk memberikan motivasi agar ia mendapatkan kembali semangat menghafal. 

Memasuki masa perkuliahan ia mulai memberanikan diri mengikuti berbagai perlombaan. Pada Desember tahun 2018, Wildan mendapatkan juara tiga lomba tahfidz 15 juz tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa tengah. Dan juara tiga Musabaqoh Hifdzil Qur’an cabang 30 Juz tingkat Nasional

Perjuangan menjadi calon psikolog dan produktivitas di dalam kampus

Kedua orang tua Wildan selalu menekankan untuk mengejar sesuatu sesuai dengan kemampuan sendiri. Hal yang selalu ia dengar dari orangtuanya 

“Jika kamu bersungguh-sungguh mencapai sesuatu, maka kamu akan mendapatkannya.  Disiplin dan telitilah dalam mengerjakan suatu hal. ” tutur Wildan

Wildan berkeinginan mengenal diri sendiri lebih dalam dan dapat mengenali pribadi orang lain untuk dapat membantu memberikan jalan keluar pada setiap permasalahan psikis yang di alami orang lain. Hingga akhirnya memilih program studi psikologi. Diakhir masa perkuliahan Wildan mendapatkan IPK Cumlaude 3,66. Untuk menjaga keaktifan dalam sosial dan spiritual, Wildan mengikuti Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Rasyad Sholeh dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) UNISA Yogyakarta.