KKN UNISA Yogyakarta  Gencar Edukasi Pencegahan Stunting

, ,
Edukasi pencegahan stunting

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 74 Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan program pengabdian dengan fokus pada edukasi pencegahan stunting di Kelurahan Notoprajan, RW 07. Program ini melibatkan kader Posyandu Balita sebagai mitra strategi untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada para orang tua balita pada Selasa (26/8/2025).

Stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah serius di Indonesia, terutama pada balita dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Periode emas ini sangat krusial karena berkaitan erat dengan pembentukan tubuh, perkembangan kognitif, dan daya tahan tubuh anak. Kurangnya nutrisi pada fase ini dapat berdampak jangka panjang dan bersifat permanen.

“Pemberian nutrisi yang kurang di tahun-tahun awal kehidupan bisa menghambat tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, edukasi gizi untuk ibu dan keluarga menjadi langkah penting dalam mencegah stunting sejak dini,” jelas Lutfi Purwanto, salah satu anggota KKN Kelompok 74 UNISA Yogyakarta.

Kegiatan ini mencakup diskusi interaktif dengan ibu-ibu balita mengenai pola makan yang tepat, menyediakan gizi harian, serta prinsip Isi Piringku . Tim KKN juga membagikan leaflet edukatif berisi informasi tentang dampak stunting, langkah pencegahan, serta strategi penanganannya.

Lutfi berharap program ini dapat menjadi kebiasaan yang terus dijaga oleh masyarakat. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta, kader posyandu, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Posyandu sebagai pusat edukasi tumbuh kembang anak, serta mendorong kesadaran kolektif untuk membangun generasi yang lebih sehat dan unggul di masa depan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *