Tingkatkan Kesejahteraan Difabel, Mahasiswa Psikologi UNISA Gandeng Puskesmas Mlati II
Mahasiswa Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya kesejahteraan difabel. Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dua mahasiswa Prodi Psikologi UNISA Yogyakarta Aulia Maharani Elsafir dan Sartika Masrudin, bekerja sama dengan Puskesmas Mlati II menyelenggarakan kegiatan “Bersama Teman Difabel Tlogoadi: Screening Mental Health dan Kesehatan serta Sosialisasi Kesehatan Gigi”(20/06).
Kegiatan yang bertempat di Gor Kelurahan Tlogoadi, Sleman ini dihadiri oleh 32 teman- teman difabel beserta pendampingnya. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan mental dan fisik pada teman difabel, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
Kolaborasi yang Membawa Dampak Positif
Kolaborasi antara UNISA Yogyakarta dan Puskesmas Mlati II dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kedua lembaga dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Mahasiswa Psikologi UNISA Yogyakarta berperan aktif dalam pelaksanaan screening kesehatan mental menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ). Sementara itu, petugas kesehatan dari Puskesmas Mlati II melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi.
Agus Salim, S.Psi., M.Psi, Psikolog, selaku dosen pembimbing lapangan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Melalui program MBKM, mahasiswa tidak hanya mengasah ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu psikologi untuk membantu masyarakat, terutama kesejahteraan difabel,” ujarnya.
Screening kesehatan mental yang dilakukan pada kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi dini adanya gangguan jiwa pada teman difabel. Dengan deteksi dini, penanganan yang tepat dapat segera diberikan sehingga kualitas hidup teman difabel dapat meningkat.
