Prodi Keperawatan Anestesiologi UNISA Gelar Pengambilan Janji Pra Klinik Secara Daring

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Janji Pra klinik secara Daring, Rabu (24/2).
Masa pandemi Covid-19 mengharuskan semua kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi diseluruh Indonesia secara online, tidak terkecuali Unisa Yogya yang harus mengadakan sumpah pra klinik melalui platform Zoom.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Ikatan Perawat Anestesi Indonesia (IPAI) DIY yaitu Agus Budi Prasetyo, S.TR., Kep. Serta Kaprodi Anestesi Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH dan juga Dekan FIKes Unisa Yogya M. Ali Imron, M.Fis.
Joko Murdiyanto menyampaikan pesan kepada mahasiswanya yang akan mulai melakukan praktik klinik, untuk selalu mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang diterapkan oleh masing- masing rumah sakit.
“Gunakan waktu sebaik- baiknya, karena kita sekarang sedang dalam kondisi yang tidak mudah, dan cari kesempatan sebanyak banyaknya untuk menimba pengalaman yang berharga ini. Jaga Attitude, dan kami doakan kalian semuanya sukses,” ucap Joko.
Pesan dari Kaprodi Anestesi juga diamini oleh Dekan FIKes Unisa Yogya, Ali Imron mengatakan seorang lulusan Unisa harus memiliki profesional majority serta mental majority.
Agus Budi, Ketua Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) menyampaikan bahwa pendidikan itu bukan hanya akan menjadikan seseorang menjadi pintar dan baik, tetapi juga memiliki attitude.
“Kalian semua tidak perlu khawatir nanti apabila sudah lulus dari Unisa, karena Muhammadiyah memiliki banyak rumah sakit dan semuanya membutuhkan seorang penata anestesi,” tutur Budi.
Janji Pra Klinik ini diikuti 114 mahasiswa yang akan terjun ke lahan yang sudah ditentukan oleh Unisa Yogya.