Pendampingan Terhadap Lansia, PWA, RS PKU Yogyakarta, dan UNISA Gelar Pelatihan Pramurukti

,
Pelatihan pramurukti 1

Diinisiasi oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY melalui Majelis Kesejahteraan Sosial (Makesos), yang bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Makesos PWA gelar Pelatihan Pramurukti Angkatan Ke-II, Sabtu (17/02).

Wuri Astuti selaku Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PWA DIY menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini merupakan jawaban atas kebutuhan dari masyarakat untuk melaksanakan pendampingan kepada keluarga terutama yang berusia lanjut usia. Seluruh peserta merupakan Pramurukti karyawan swasta yang berpengalaman kurang lebih 2-5 tahun dalam mendampingi pasien.

“Fokus dari Majelis Kesejahteraan Sosial ada lima kelompok, Duafa, Lansia, Perempuan Korban Kekerasan atau yang termarjinalkan, Difabel, dan Anak-Anak,” jelas Wuri.

Berlokasi di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, Pelatihan Pramurukti diikuti sebanyak 48 peserta dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Sulawesi Utara. Seluruh peserta akan melewati kelas teori yang dilanjutkan praktek bersama pendamping.

Terdapat 4 materi kelas teori yaitu Thaharoh bersama Dr.Sri Handayani, S.Kep., Ns., M.Kes., Ibadah Lansia bersama Dra.Umi Hidayati, MPD., Pendampingan Lansia secara Holistik bersama Dr.Rochana Ruliyandari, dan Akhlaq bersama Wuri Astuti.

Dalam materi praktek, peserta akan mendaptakan 7 stase yang akan diajarkan oleh masing-masing pakar. Isti Istiati selaku salah satu mentor praktek juga menjelaskan, pelatihan ini berlangsung selama 2 hari secara tatap muka yang kemudian dilanjutkan pendampingan praktek selama 1 bulan.