Pos

pelatihanUntuk mendukung terwujudnya visi UNISA Yogyakarta, yaitu menjadi universitas unggul dan pilihan berbasis nilai-nilai Islam, Perpustakaan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta  mengadakan Pelatihan Perpustakaan / Pustakawan Sekolah Muhammadiyah (SMA/SMK) se Kabupaten Sleman, di kampus UNISA, Selasa (14/3). Read more

 

Poster TIHTC 2017

Pengumuman

Dibuka Kesempatan Pelatihan di Taipei Hospital Taiwan

Kegiatan di  bulan Mei & Juli 2017

Info lengkap hubungi kantor urusan internasional (Fia 08995152236)

Download (PDF, 79KB)

 

PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) BAGI DOSEN UNISA ANGKATAN KE-2

foto pekerti unisa

30 dosen UNISA perserta PEKERTI bersama WR1 UNISA, Kepala LPPMP UNY, Kepala P2KIS UNY

 

            Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Angkatan ke-2 ini diselenggarakan di Ruang Rapat-2, Gedung LPPMP, UNY. Upacara Pembukaan dilaksanakan pada hari pertama, Senin, 20 Februari 2017 pada jam 07.30. Pada upacara tersebut, selain para peserta hadir pula Wakil Rektor-1 (WR-1) UNISA, Dr. Phil. Ahmad Norma Permata. Sedangkan dari pihak UNY, hadir upacara pembukaan tersebut Kepala LPPMP UNY Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd., Kepala P2KIS Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd., Sekertaris P2KIS (Dra. Lis Permana Sari, M.Si.), dan semua staf P2KIS, LPPMP, UNY.

            Pelatihan PEKERTI kali ini, UNISA kembali mengirim 30 orang dosennya (Angkatan ke-2) untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) setelah sebelumnya pada bulan Oktober 2016 UNISA juga mengirimkan 30 orang dosen pada Angkatan ke-1 yang telah selesai mengikuti pelatihan yang sama di lembaga yang sama yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

            Kepala P2KIS Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd menyampaikan bahwa Pelatihan Pekerti ini diikuti oleh 30 orang dosen UNISA dan merupakan peserta angkatan ke-2 di tahun 2017 ini yang sebelumnya Angkatan ke-1 dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Dijelaskan juga dalam sambutan tersebut jadwal pelatihan, tata tertib, materi, penilaian, serta tugas-tugas yang harus dipenuhi oleh semua peserta. Dr. Sunaryo menghimbau agar para peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik terutama dalam mengembangkan semua perangkat pembelajaran dan melaksanakan praktik pembelajaran. Semua kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat bagi dosen dalam melaksanakan tugas profesinya selain sertifikat, yaitu semua produk dokumen yang dihasilkan akan sangat berguna sebagai pendukung dalam akreditasi prodi masing-masing. Di akhir sambutannya, Kepala P2KIS mohon kepada Kepala LPPMP untuk membuka Pelatihan.

               Kepala LPPMP UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. menyatakan amanah yang dipercayakan kepada UNY untuk memberi pelatihan Pekerti. “Pelatihan pekerti ini bagi dosen sangat membantu baik dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma PT maupun dalam kenaikan pangkat dan jabatan, oleh karena itu peserta diharapkan mengikuti semua kegiatan baik secara fisik maupun mental. Setelah mengikuti PEKERTI diharapkan para dosen dapat melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya perkuliahan yang mampu membangkitkan semangat belajar mahasiswa dan mengembangkan sikapnya sebagai mahasiswa, dalam proses pembelajaran itu, diantaranya tentang masalah metode pembelajaran dan bentuk pembelajaran. Di akhir kegiatan, para peserta pun diharuskan melakukan praktik mengajar dalam bentuk micro teaching.” demikian disampaikan dalam kegiatan upaya peningkatan profesionalisme dosen di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Adapun metode pembelajaran yang ditekankan untuk dipelajari adalah mengenai student centered learning, bukan lagi teacher centered learning. Selain itu, dalam pelatihan ini para peserta diberikan pemahaman mengenai penyusunan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).

               Kata sambutan juga disampaikan oleh Dr. Phil. Ahmad Norma Permata selaku WR-1 UNISA. Dalam sambutannya WR-1 menekankan agar para dosen UNISA peserta PEKERTI bersungguh-sungguh dan memantapkan niat yang kuat untuk menjadi dosen UNISA. Sebagai dosen UNISA seluruh aktivitasnya harus dibekali seluruh atribut sebagai dosen sesuai UU No. 41 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Oleh karena itu, keikutsertaan seluruh dosen UNISA peserta Pelatihan Pekerti ini menjadi penting dan tidak ada alasan untuk tidak mengikuti rangkaian pelatihan PEKERTI hingga tuntas dalam kurun waktu 5 hari dan hasilnya akan dapat berguna sebagai portofolio sekaligus bukti pencapaian kompetensi para dosen UNISA. Mengikuti pelatihan PEKERTI merupakan kesempatan yang baik untuk menjadi dosen yang memiliki kompetensi profesional dan pedagogis, selain menguasai materi perkuliahan. Usai seremonial pembukaan PEKERTI diakhiri dengan foto bersama bersama dosen UNISA, WR 1 UNISA, Kepala LPPMP UNY, dan Kepala P2KIS UNY.

 

 

seminar-pelatihan-nlp-psikologi-unisa

                Keprihatinan muncul dari banyaknya kasus dan fenomena yang tidak wajar sebagai pelampiasan atas masalah yang sedang dihadapi oleh banyak mahasiswa dan pelajar serta masyarakat pada umunya. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI 2007) menunjukkan jumlah remaja di Indonesia mencapai 30 % dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1,2 juta jiwa. Hal ini tentunya dapat menjadi aset bangsa jika remaja dapat menunjukkan potensi diri yang positif namun sebaliknya akan menjadi petaka jika remaja tersebut menunjukkan perilaku yang negatif bahkan sampai terlibat dalam kenakalan remaja. Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Read more

 

simulasi3

Jerit kencang pecah dari sekumpulan mahasiswi usai terdengar rentetan suara ledakan di lorong lantai 1 Laboratorium Fisioterapi, Gedung A, Kampus Terpadu UNISA. Mereka panik dan bingung karena situasi berubah mencekam. Korban luka banyak berjatuhan di sekitar lorong laboratorium Fisioterapi lantai 1.  Kepulan asap tebal memenuhi ruangan lantai 1 mengaburkan pandangan dan membuat sesak nafas.  Alarm kebakaran berbunyi tak kunjung berhenti.  Kejadian itu merupakan simulasi tanggap bencana kebakaran yang  dilakukan di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Sabtu (3/12) lalu. Read more