Pos

Sosialisasi stroke pada lansia 2

Yogyakarta, 15 Mei 2024 – Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Sosialisasi Tentang Stroke pada Lansia” pada tanggal 15 Mei 2024 di Yayasan Senior Madani Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia serta keluarga mereka tentang stroke, yang merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia.

Kegiatan ini menghadirkan dr. Yanasta Yudo Pratama, MKM., M.Biomed sebagai narasumber utama yang merupakan Dokter di Bidang Promotif dan Preventif Penyakit Tidak Menular, menyampaikan materi mengenai definisi stroke, jenis-jenis stroke, faktor risiko, gejala awal, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan dini.

“Stroke adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan penanganan cepat. Dengan mengetahui tanda-tanda awal dan bagaimana mencegahnya, kita dapat menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan kualitas hidup lansia,” ujar dr. Yudo dalam sesi tersebut.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga melibatkan pelatihan pertolongan pertama bagi lansia yang menunjukkan gejala stroke. dr. Yudo mendemonstrasikan teknik FAST (Face, Arm, Speech, Time) dan mengajarkan peserta bagaimana merespons dengan cepat jika menemukan tanda-tanda stroke pada lansia.

Peserta sosialisasi stroke yang terdiri dari penghuni Yayasan Senior Madani, keluarga mereka, serta staf pengasuh, tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktek yang dilakukan.

Salah satu peserta, Ibu Indarti, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan dr. Yanasta yang telah memberikan pengetahuan berharga ini. Kami jadi lebih tahu bagaimana mencegah dan menangani stroke,” ujarnya.

Muhammadiyah 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi saksi penandatanganan kerjasama antara Majelis Pendidikan Tinggi Penilitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Telkom Satelit Indonesia. Acara diberlangsungkan di ruang sidang gedung Siti Moendjijah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kedua belah pihak pada, Senin (20/05).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Telkom Satelit Indonesia atas kesediaannya menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah, khususnya dengan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah.

“Saya yakin program ini sangat kompatibel dengan Muhammadiyah yang juga sedang terus membangun institusinya, termasuk di bidang pendidikan tinggi, agar kita lebih adaptif dan menguasai teknologi informasi,” ujarnya.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan tinggi.

“Kemajuan teknologi saat ini merupakan sebuah kebutuhan pokok yang mendasar, dan di UNISA sendiri semuanya sudah berbasis digital. Kita semua sebagai perguruan tinggi harus bisa beradaptasi dengan cepat melalui teknologi yang ada. Semoga kerjasama ini bisa meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi dalam menjalankan catur dharma pendidikan,” kata Warsiti.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan `Aisyiyah (PTMA) tetap menekankan pentingnya nilai-nilai utama seperti akhlak, iman, takwa, agama, Pancasila, dan budaya luhur bangsa. Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung PTMA dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya canggih secara teknologi tetapi juga berkarakter kuat.

Putri kartini 1

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Menyelenggarakan Panggung Ekspresi dan Putri Kartini Unisa Yogyakarta 2024, Ahad (19/05/2024).

Syafauzi Suryanto selaku Ketua Panitia Panggung Ekspresi dan Putri Kartini Unisa Yogyakarta 2024 mengungkapkan, Sekitar 250 hadirin yang terdiri dari 79 peserta perorangan maupun kelompok penampil panggung ekspresi dan 11 finalis putri kartini Unisa Yogyakarta serta mahasiswa Unisa Yogyakarta sangat antusias mengikuti acara tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan mewadahi kreasi dan wujud kebebasan berkeskpresi mahasiswa Unisa, juga salah satu refleksi dari tokoh R.A Kartini dengan segala perjuangan terhadap perempuan,” Ungkap Syafa.

Ia juga mengatakan para finalis Putri Kartini Unisa 2024 ini terdiri dari mahasisiswi pilihan perwakilan seluruh program studi yang telah melalui serangkaian seleksi pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Esa Jongko Budi Angkoso selaku Presiden Mahasiswa (Presma) UNISA periode 2023/2024 mengungkapkan Kegiatan ini menjadi momentum unjuk kompetensi diri Ormawa dan UKM UNISA Yogyakarta 2023/2024 dengan penampilan show on stage dari masing masing Ormawa serta moment merintis sosok kartini serta tokoh pergerakan perempuan lainya di UNISA Yogyakarta “Pada kesempatan kali ini BEM KM Unisa Yogyakarta memfasilitasi ikhtiar integrasi Ormawa Unisa demi terus meneruskan perjuangan gerakan perempuan,” Ungkap Esa.

Esa berharap pada kesempatan yang bertepatan dengan Milad ‘Aisyiyah ke-107 ini, bahwasannya Unisa Yogyakarta harus menjadi inkubator mahasiswa yang mampu membidani lahirnya gagasan dan gebrakan baru terhadap gerakan perempuan serta implementasi risalah gerakan perempuan berkemajuan.

Toleransi anak 1

Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora melalui Program Studi Psikologi dan Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan pengabdian masyarakat di KB ‘Aisyiyah Surya Melati Brajan Tamantirto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at 3 Mei 2024.

Toleransi merupakan kemampuan seseorang untuk mampu menghormati, mengakui berbagai perbedaan mulai dari opini, budaya, agama, serta nilai-nilai yang lain dan mampu mempraktekannya didalam kehidupan sosial secara baik. Dalam konteks masyarakat kita saat ini, sikap toleransi sangat diperlukan dan menjadi satu dasar penting untuk hidup berdampingan secara damai dalam kondisi masyarakat yang beragam. Sayangnya, dewasa ini karakter toleran yang sejak dahulu dimiliki oleh Bangsa Indonesia mulai mudar. Banyaknya kasus intoleransi yang ditunjukkan melalui kasus bullying, tawuran, merendahkan dan mengejek budaya, agama bahkan opini orang lain dan lain sebagainya. Untuk itu, penanaman karakter toleran sangat diperlukan untuk membentuk karakter sumber daya manusia kita agar memiliki etika dan mampu berperilaku secara baik dilingkungan sosial maupun lingkungan lainnya.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru dan orang tua siswa di KB ‘Aisyiyah Surya Melati. Peningkatan pengetahuan meliputi pemahaman mengenai perkembangan anak, tantangan serta pengelolaan sifat dan sikap anak untuk mewujudkan toleransi sosial. Adapun kegiatan ketrampilan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan guru melalui media mendongeng dimana melalui media ini mampu meningkatkan pendidikan karakter anak usia dini. Kisah-kisah yang diceritakan dalam kegiatan mendongeng dapat memperkenalkan konsep-konsep moral, etika, dan perilaku sosial yang baik kepada anak-anak, yang sangat penting untuk perkembangan karakter mereka. Berbagai penguatan pendidikan karakter anak usia dini yang dapat dicapai melalui aktifitas mendongeng antara lain pembangunan empati, pengenalan nilai-nilai, pengembangan karakter moral, serta mampu memperkuat aspek kognitif dan motorik anak dalam membangun karakter sosial serta mampu meningkatkan aspek komunikasi.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh lima puluh (50) peserta yang terdiri dari orang tua siswa dan guru KB ‘Aisyiyah Surya Melati dan guru.. Peserta mengapresiasi dengan baik program pengabdian masyarakat yang diperlihatkan melalui interaksi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta kegiatan.

Program pendidikan toleransi sosial anak usia dini ini menjadi penting dilakukan untuk memberikan penguatan karakter anak. Melihat pentingnya program penguatan karakter anak ini, UNISA Yogyakarta hadir sebagai wujud nyata dan tanggap terhadap kondisi generasi penerus Bangsa.

Lebih lanjut, Tri Winarsih selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa “Pentingnya pendidikan karakter toleransi pada anak usia dini mampu membentuk dasar kepribadian dan perilaku mereka di masa depan, dan media mendongeng menjadi media yang secara efektif mampu menumbuhkan karakter tersebut,” tuturnya.

Nur Fitri Mutmainah juga menambahkan bahwa “Peran orang tua dan pendidik di sekolah juga diperlukan untuk mampu merancang, mengajarkan dan memperkuat nilai-nilai toleransi anak melalui  internalisasi dalam kegiatan sehari-hari”.

Lembaga administrasi negara

Rektor Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   telah mensepakati dan menandatangani naskah kerjasama antara UNISA Yogyakarta dengan Lembaga Administrasi Negara RI pada Sabtu, 11 Mei 2024.  Penandatnangan dilangsungkan di SM Tower Jl. KH.A. Dahlan No.107 Yogyakarta bersama Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Muhammad Taufiq.

Kegiatan  ini difasilitasi oleh Asosiasi Program Studi Administrasi Negara/Publik Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (APSANAP PTMA) bersama 17 Rektor dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah yang menaungi program studi Administrasi Negara/Publik.

“Kami menyambut baik jalinan kerjasama ini, karna untuk menjadi unggul kita harus bisa bersinergi dengan banyak mitra, termasuk pemeritah,” jelas Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   disela-sela prosesi penandatanganan.

Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   juga menambahkan bahwa sudah saatnya program studi administrasi publik menjadi leading sector dalam kebijakan yang ada di Indonesia. Hal ini linear dengan sejumlah kegiatan yang telah disepakati berpotensi untuk dilaksanakan bersama diantaranya analisis kebijakan publik, analisis manajemen ASN, pelatihan dan pengembangan kompetensi, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Selain itu kelak program studi Administrasi Publik dari seluruh PTMA yang tergabung dalam APSANAP PTMA akan mendapat izin mendirikan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Analis Kebijakan Tingkat P1. Lembaga tersebut dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, alumni, dosen, maupun masyarakat umum.