Talkshow PIK-M : Menjadi Mahasiswa Peduli Kesehatan Mental

,
Menjaga kesehatan mental 1

Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Mahkota Puri Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar talkshow inspiratif dengan tema “Menjadi Mahasiswa Resilience dan Peduli Kesehatan Mental Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain”. Acara yang berlangsung di Masjid Walidah Dahlan UNISA ini menarik perhatian 1500 mahasiswa dari berbagai program studi.

Sherly Annavita Rahmi, seorang influencer terkemuka, diundang sebagai narasumber untuk membagikan pengalaman dan wawasan terkait ketahanan mental dan kepedulian terhadap kesehatan mental. Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam era digital dan informasi yang cepat, mahasiswa dihadapkan pada tuntutan yang tidak ringan.

“Dengan adanya Talkshow ini, kami berharap mahasiswa dapat mengatasi tantangan tersebut dengan lebih rileks dan tidak terbebani. Kehadiran Sherly sebagai narasumber diharapkan mampu memberikan motivasi dan pencerahan kepada mahasiswa,” ujar Warsiti.

Wakil Rektor III, Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc, memberikan Keynote Speech yang menggarisbawahi kekhawatiran terhadap masalah kesehatan mental saat ini. Ia menekankan bahwa kesehatan mental harus menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan mahasiswa. Prof. Mufdlilah juga menyoroti peran tenaga pengajar dalam menghadapi mahasiswa dengan tantangan kesehatan mental.

“Tantangan saat ini bagi kita sebagai tenaga pengajar adalah menghadapi mahasiswa dengan kesehatan mentalnya. Harapan dari talkshow ini adalah mahasiswa dapat berbagi pengalaman, merasa nyaman, dan berbicara terbuka, dengan narasumber kita, Sherly Annavita Rahmi,” ungkap Prof. Mufdlilah.

Talkshow mengenai peduli kesehatan mental ini bukan hanya menjadi ajang untuk mendengarkan cerita inspiratif, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman, merasa nyaman, dan terlibat dalam diskusi terbuka. Dengan melibatkan 1500 mahasiswa dari seluruh program studi, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesadaran dan kesejahteraan mental mahasiswa UNISA Yogyakarta.