Kejar Target Stunting 0%, Dosen UNISA Yogya Gandeng Kader ‘Aisyiyah di Kraton

, ,
stunting

Angka keluarga berisiko stunting di Kota Yogyakarta yang mencapai 33% pada tahun 2022 menjadi perhatian serius. Merespons hal ini, tim dosen dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggandeng Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Kraton untuk mengaktifkan kembali Posyandu Remaja Milenial Nasyiatul ‘Aisyiyah (PasmiNA).

Langkah ini diambil karena pencegahan stunting paling efektif dimulai jauh sebelum kehamilan, yaitu pada masa remaja putri. Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari UNISA Yogyakarta memberikan pelatihan intensif kepada kader-kader baru PasmiNA.

Ketua tim PKM, Bdn. Esitra Herfanda, S.ST., M.Keb., menjelaskan bahwa para kader dibekali berbagai keterampilan. Mulai dari pemahaman kesehatan reproduksi, gizi remaja, cara pengukuran antropometri (berat dan tinggi badan), hingga deteksi dini anemia melalui pengecekan hemoglobin (Hb).

“Kader yang telah dilatih ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan konseling bagi teman sebayanya,” ujar Esitra dalam keterangannya.

Setelah pelatihan, para kader langsung bergerak memberikan layanan kesehatan. Para remaja yang diperiksa mengaku senang karena bisa mengetahui status gizi dan kondisi kesehatan mereka, sesuatu yang jarang mereka dapatkan sebelumnya.

Program yang didanai oleh Kemendikbud RI ini tidak berhenti di sini. Tim dosen UNISA Yogyakarta akan terus memonitor pelaksanaan layanan kesehatan dan telah menjalin kerja sama dengan Puskesmas Kraton untuk keberlanjutan program.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *