Temu Alumni : Wakil Rektor III UNISA Yogya Beri Solusi yang Dihadapi Para Alumni
Dalam rangkaian kegiatan Visiting Professor di Universitas Muhammadiyah Mataram dan partisipasi dalam Indonesia Education Career Festival (IECA FEST) 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyempatkan untuk Temu Alumni di Golden Palace Hotel Lombok, Jum’at (19/01).
Dihadiri oleh Prof.Mufdlilah, S.SiT., M.Sc. (Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta), Yekti Satriyandari, S.ST., M.Kes. (Kepala Biro Kemahasiswaan & Alumni UNISA Yogyakarta), dan Hari Akbar Sugiyantoro, S.I.Kom., M.A. (Koordinator Promosi Biro Admisi UNISA Yogyakarta), sebanyak 40 orang alumni dari berbagai angkatan antusias dalam agenda tersebut.
Mufdlilah menjelaskan acara temu alumni kali ini luar biasa, UNISA Yogyakarta mampu menangkap apa yang dibutuhkan oleh alumni serta hal yang dapat diberikan kepada alumni, selain itu juga diinformasikan adanya agenda untuk pembentukan RS PKU Mataram yang awalnya adalah Klinik oleh Persyarikatan Muhammadiyah setempat. Dengan adanya kesempatan tersebut para alumni dapat diserap menjadi bagian di RS PKU Mataram.
“Pertemuan alumni ini sangat bermanfaat dan kita informasikan,” jelas Mufdlilah.
Alumni UNISA Yogyakarta yang berada di Nusa Tenggara Barat, terhitung banyak terutama yang berbasis Ilmu Kesehatan, namun tidak terlepas juga lulusan dari Ilmu Sosial, dari Prodi Administrasi Publik. Mufdlilah menceritakan, bahwa lulusan Administrasi Publik UNISA Yogyakarta sudah ada yang termotivasi dan berkeinginan menjadi Perangkat Desa. “Dia menyiapkan dirinya menjadi perangkat desa itu sesuatu yang sangat bermakna menurut saya, bisa mempengaruhi dan dia bisa bermanfaat keilmuannya bagi masyarakat,” ujar Mufdlilah.
Ada pula harapan dari para alumni, mereka menginginkan UNISA Yogyakarta segera mendirikan S3 Kebidanan, bahkan sudah ada 7 alumni yang sudah siap untuk mengembangkan diri kembali bersama UNISA Yogyakarta. Berdasar data tracer study yang juga dilaksanakan pada saat itu, dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan para alumni sudah mendapatkan pekerjaan.



