Ada ‘Terapi Game’ di Lapas Sleman, Bikin Napi Lansia Lebih Semangat Hidup
Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membawa inovasi terapi kesehatan unik ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman, Kamis (04/09/2025). Melalui sebuah ‘terapi game’, mereka mengajak para warga binaan lanjut usia (lansia) untuk tetap bugar secara fisik dan mental.
Program yang diinisiasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini diberi nama Egtherapy (Exercise Game Therapy) . Metode ini mengemas latihan fisik dan kognitif dalam bentuk permainan yang menyenangkan, sehingga para lansia tidak merasa bosan.
Konsepnya sederhana namun efektif. Para lansia diajak melakukan dua tugas sekaligus (dual task), seperti berjalan sambil menghitung atau melatih keseimbangan sambil mencoba mengingat sesuatu. Menurut para pelajar, cara ini terbukti ampuh melatih kebugaran tubuh sekaligus menjaga ketajaman otak.
“Metode ini membuat lansia lebih semangat, tidak cepat jenuh, dan merasa hidupnya lebih bermakna,” ungkap Andika, ketua tim PKM-PM UNISA.
Program bertajuk “Urip Apik Warga Binaan Lansia” ini telah menunjukkan hasil yang positif. Pihak lapas menyebut ada peningkatan signifikan dalam keseimbangan, daya ingat, dan motivasi para peserta.
Kasubsi Perawatan Lapas Sleman, Elyas Herry Kurniawan, mengapresiasi penuh program ini. “Program Egtherapy ini sangat bermanfaat. Lansia tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga lebih percaya diri dan bahagia,” ujarnya. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan dan kesejahteraan dapat diwujudkan bagi semua kalangan, termasuk para lansia di lapas.

Leave a Reply
Want to join the discussionFeel free to contribute!