Unisa Mengajar: Fokus Pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini

,
Unisa Mengajar 2025

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta kembali menggelar program Unisa Mengajar di Omah Gamelan, Dusun Rajek Wetan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Minggu (5/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari gelombang kedua program pengabdian mahasiswa Unisa, dengan fokus utama pada pemberdayaan pendidikan anak-anak usia emas.           

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Olahraga, dan Seni Budaya BEM KM Unisa Yogyakarta ini melibatkan perwakilan mahasiswa Unisa yang konsentrasi untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan anak-anak usia dini. Para siswa tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif. Berbagai metode kreatif diterapkan, seperti permainan edukatif, penggunaan gambar, dan lagu-lagu anak, guna menstimulasi perkembangan kognitif dan sosial anak-anak secara optimal.

Fokus pada usia golden age dipilih karena masa ini merupakan periode krusial dalam perkembangan anak. Stimulasi yang tepat pada usia ini akan berdampak signifikan bagi perkembangan mereka di masa mendatang. Melalui Unisa Mengajar, mahasiswa Unisa berupaya memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak Rajek Wetan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Presiden Mahasiswa Unisa Yogyakarta 2023/2024, Esa Jongko Budi Angkoso, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen mahasiswa Unisa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.

“Program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen mahasiswa Unisa dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memberikan dampak positif kepada generasi yang akan menjadi harapan masa depan bangsa,” ujar Esa.

Kegiatan Unisa Mengajar mendapat sambutan hangat dari pihak Padukuhan Rajek Wetan. Dukuh Rajek Wetan, Widiarto, yang diwakili oleh Kader PKK, Yulia Syarifah, memberikan respon positif dan berharap program ini dapat berkelanjutan.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik Unisa Yogyakarta yang telah mengadakan Unisa Mengajar. Harapan kami, kegiatan ini terus bisa berlanjut ke depan,” ungkap Yulia.

Program Unisa Mengajar gelombang kedua ini tidak hanya fokus pada kegiatan pengajaran, namun juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan guru PAUD dan Ibu Kader PKK Padukuhan Rajek Wetan untuk mendukung keinginan kegiatan pendidikan bagi anak-anak usia perkembangan. Keterlibatan masyarakat lokal ini penting untuk memastikan program ini memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan.

Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Unisa tidak hanya fokus pada teori akademik di kampus, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui pendidikan yang inklusif dan merata. Unisa Mengajar menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.