Melihat potensi, peluang dan kapasits institusi STIKES Aisyiyah Yogyakarta untuk mengembangkan unggulan kebencanaan, dan untuk membangun kesadaran, pengetahuan tentang bencana, pendidikan bencana dan kebutuhan khusus kaum diffable, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar workshop manajemen disaster, Sabtu (31/5).
Menggandeng Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC), STIKES ‘Aisyiyah ingin menjadi pelopor unggulan kebencanaan di perguruan tinggi muhammadiyah. Kepala MDMC, Dr. Rahmawati Husein mengatakan bahwa perlu adanya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) khususnya PTM bidang kesehatan memiliki keunggulan berkaitan dengan kebencanaan. Pendidikan kebencanaan di lembaga kedokteran dan keperawatan di Indonesia amatlah kurang. Selain itu perlunya kesadaran , kepekaan dan gerakan pengurangan resiko bencana di lingkungan Muhammadiyah.
Workshop ini diikuti oleh semua program studi di STIKES ‘Aisyiyah yaitu prodi Ilmu Kebidanan Program Magister (s2), Ilmu Keperawatan (s1), Fisioterapi (s1), Bidan Pendidik (D4), Kebidanan (D3).