Img 8258

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan pelantikan dan sumpah Bidan, Radiografer, dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik, Senin (7/12).

Pelantikan dan Sumpah yang diadakan oleh FIKes Unisa Yogya diikuti 323 profesi, dan dilakukan secara daring di Hall Baroroh Baried lantai 4 kampus Unisa Yogya. Adapun jumlah dari masing- masing lulusan yaitu 82 profesi Radiografer, 167 Bidan, dan 71 Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Dekan FIKes Unisa Yogya M. Ali Imron, M.Fis mengatakan hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasienya selalu berjalan secara unequal keseimbangan, dimana masyarakat membutuhkan para tenaga kesehatan dan apabila tidak di bingkai dengan hubungan yang epic maka sangat mungkin akan terjadi eksploitasi.

“Maka untuk para profesi Bidan, Radiografer maupun Ahli Teknologi Laboratorium Medik, saya berpesan bahwa hari ini kita semua telah menyatakan diri pada posisi dimana kita menuju kemuliaan hidup, satu kemuliaan yang tidak bisa diukur dan merupakan hubungan kemanusiaan yang universal,” ucap Imron.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat Selaku Rektor Unisa Yogya mengucapkan selamat kepada 323 lulusan yang dilantik dan diambil sumpahnya, serta berpesan kepada para calon tenaga kesehatan untuk memiliki kepeka`an pada situasi krisis pandemi Covid-19 ini dan juga tetap menjaga nama baik almamater.

Sambutan dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY diwakilkan oleh Trisno Agung Wibowo, SKM., M.Kes selaku kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY menyampaikan kepada para lulusan, bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di puskesmas, rumah sakit dan masyarakat. “Saudara sebagai tenaga kesehatan berperan menjadi tim pendidik yang memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan masyarakat nantinya,” tutur Trisno.

Tim mahasiswa bioteknologi unisa raih prestasi internasional di seagic 2020

Tim mahasiswa program studi Sarjana Bioteknologi berhasil menjadi juara 4 pada event Southeast Asia Global Innovation Challenge (SEA-GIC) 2020, Kamis (3/12).

SEA-GIC adalah salah satu event lomba Internasional yang diadakan oleh Universiti Teknologi Petronas Malaysia dan American Chemical Society tiap tahunya, event tahun ini mengangkat tema Battling Climate Change thru Chemistry. Presentasi karya dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2020 dan dimulai pada pukul 09:30 waktu Malaysia melalui platform MS team, yang sebelumnya dilakukan seleksi project dari pengumpulan abstrak oleh pihak pelaksana.

Tim mahasiswa yang terdiri dari Panji Aging Nugroho, Gradia Jati Pramareti, dan Syarifah Tiara Noorintan membuat inovasi yang diberi nama Artifiacial Vertical Algae Forest for Carbon Capture and Marine Ecosystem Restoration, yaitu membuat hutan alga buatan secara vertikal guna menyerap CO2 yang ada di ekosistem laut.

Annisa Khumaira, S.P., M.Biotech selaku pembimbing tim mahasiswa dalam mengikuti event lomba ini berharap mahasiswa bimbinganya dapat mengaplikasikanya karena dapat memperbaiki ekosistem laut dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.

“Kedepannya semoga mahasiswa Indonesia pada umumnya dan mahasiswa Unisa Yogya pada khususnya dapat terus berinovasi. Inovasi tersebut dapat berupa kebijakan, produk barang, ataupun jasa yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat dunia,” ucap dosen Prodi Bioteknologi Unisa Yogya yang sering disapa ica ini.

Peserta pada event ini berasal dari Indonesia dan Malaysia, total peserta adalah 63 tim, lalu diseleksi menjadi 15 finalis dan diambil 5 tim juara. Tim Unisa Yogya menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang meraih juara di event ini.

Sosialisasi kuliah offline kepada tenaga kependidikan unisa

Jajaran pimpinan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan pertemuan daring dengan seluruh Tenaga Kependidikan (Tendik) untuk mensosialisasikan kuliah offline, Rabu (2/12).

Dalam rangka akan dimulainya perkuliahan secara offline atau tatap muka, Wakil Rektor II Unisa Yogya Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom serta Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogya Fitria Siswi Utami, S.SiT., MNS. mengundang seluruh tendik Unisa Yogya guna sosialiasi mengenai alur dan aturan yang akan dipakai selama dimulainya perkuliahan offline yang akan dimulai pada tanggal 3 Desember ini.

Yuli menyampaikan pada seluruh tendik pada 3 Desember nanti sudah dimulai kuliah tatap muka bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) semuanya mempunyai komitmen untuk bekerja dan memberikan pelayanan dengan kondisi yang sehat, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Beberapa kegiatan sudah kita laksanakan, dengan dimulainya rapidtest kepada seluruh tendik untuk mengetahui ada yang reaktif atau tidak,” kata Yuli.

Wakil Rektor II juga menambahkan bahwa yang akan dipakai untuk praktikum dan perkuliahan tatap muka nantinya hanya terpusat di gedung A dan gedung B.

Fitria juga mengatakan apabila ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa maka akan ada sanksi.

Selain itu Pimpinan Unisa Yogya juga melakukan sosialiasi kepada para seluruh satpam yang ada di Unisa Yogya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kepada setiap mahasiswa yang memasuki area kampus.

Unisa laksanakan wisuda akhir tahun secara daring

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan Wisuda secara daring periode Desember 2020/2021 dengan tema Wisuda Sehat Dari Rumah, Selasa (1/12).

Wisuda kali ini diikuti oleh 626 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari fakultas ilmu kesehatan (FIKes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Unisa Yogya.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 4,00 yang diraih oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi FEISHum Unisa Yogya.

Ini kali kedua Unisa Yogya mengadakan wisuda secara daring, menurut Istri Utami,S.ST.,M.Keb selaku ketua panitia wisuda mengatakan karena kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang masih belum stabil, maka pihak Unisa Yogya memutuskan untuk tetap melaksanakan wisuda periode Desember 2020 ini secara online.

Warsiti,S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. Selaku Rektor Unisa Yogya dalam sambutanya menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjadi alumni sekaligus duta Unisa Yogya, yang senantiasa merawat dan menjaga nama baik Unisa Yogya.

“Unisa senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas serta kuantitas dalam segi pelayanan dan pembelajaran kepada para mahasiswa, agar nantinya kelak menjadi bekal para alumni dalam menghadapi dunia kerja dan hidup didalam masyarakat,” Ucap Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogya Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. mengatakan bahwa Unisa telah memiliki panduan dan melaksanakan protokol kesehatan ketat, maka dari itu Unisa Yogya melaksanakan kegiatan wisuda secara online sebagai bentuk tanggung jawab agar mengurangi serta memutus rantai penularan virus Covid-19.

“Meskipun diadakan secara daring, saya melihat tidak mengurangi keceriaan para wisudawan dan wisudawati bersama keluarganya tetap senyum bahagia,” tutur NoorDjanah.

Asesmen secara daring prodi anestesi unisa

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menjalani asesmen lapangan secara daring, Jum`at (27/11).

Dalam satu bulan ini Unisa Yogya telah mendapatkan 4 kali asesmen lapangan secara daring di masing- masing prodi yang berbeda, dan kali ini giliran prodi Anestesi Unisa Yogya yang mendapatkan asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

Rektor Unisa Yogya Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya mengatakan lahirnya prodi Anestesi ini karena banyaknya kebutuhan perawat anestesi di seluruh rumah sakit Muhammadiyah.

“Kami akan pastikan lulusan dari keperawatan anestesiologi nantinya sudah sesuai dengan standar mutu yang sudah ditetapkan,” ucap Warsiti.

Prof. Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes selaku asesor yang ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk mengasesmen prodi Anestesi Unisa Yogya menyampaikan bahwa asesmen lapangan daring banyak sekali kelemahanya, karena asesor tidak bisa melihat secara langsung sarana dan prasarana yang ada di Unisa Yogya.

“Semoga dalam proses asesmen selama 3 hari ini tidak ada hambatan karena sinyal dan lain sebagainya,” kata Kusnanto.