Asesmen lapangan daring prodi keperawatan & profesi ners unisa yogyakarta

Program Studi Keperawatan – Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta berkesempatan mendapatkan Asesmen Lapangan (AL) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Minggu (22/11).

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, LAM-PTKes menugaskan 3 orang asesor yaitu Teuku Tahlil, S.Kp., MSN., Ph.D., Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, Ph.D dan Erwin, S.Kp., M.Kep untuk melaksanakan asesmen lapangan daring pada Program Studi Keperawatan – Program Studi Pendidikan Profesi Ners

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogya mengutarakan Prodi Keperawatan – Prodi Profesi Ners di tahun-tahun sebelumnya sudah beberapa kali mendapatkan asesmen lapangan dari BAN-PT dan juga LAM-PTKes, dan yang terakhir mendapatkan nilai akreditasi B.

“Semoga apa yang sudah kami persiapkan didalam borang yang sudah kami kirimkan ke LAM-PTKes, bisa kami sampaikan dan buktikan juga kepada para asesor,” ujar Warsiti.

Asesor LAM-PTKes Teuku Tahlil, S.Kp., MSN., Ph.D mengatakan bahwa para asesor merupakan perpanjangan tangan dari LAM-PTKes, yang bertugas untuk melihat, mengkonfirmasi dan menvalidasi data- data yang sudah dikirimkan ke LAM-PTKes.

“Semoga asesmen selama 4 hari kedepan ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh LAM-PTKes,” tutur Tahlil.

Asesmen lapangan daring ini merupakan kali pertama bagi prodi keperawatan – prodi profesi ners, dimana tahun- tahun sebelumnya dilakukan secara offline.

Untuk melaksanakan persiapan pembelajaran, mahasiswa unisa lakukan rapid test

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melakukan rapid test kepada para mahasiswanya yang akan memulai aktifitas pembelajaran secara Offline, Jumat (20/11).

Dalam mempersiapkan pembelajaran secara offline, Unisa Yogya bekerja sama dengan amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesehatan untuk melaksanakan rapid test kepada mahasiswa seluruh prodi yang ada di FIKes Unisa Yogya.

M Ali Imron, M.Fis Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogya menjelaskan para mahasiswa dari semua prodi FIKes Unisa Yogya yang melakukan rapid test merupakan mahasiswa yang akan menjalankan pembelajaran secara offline di kampus.

“Jadi ada beberapa pembelajaran di FIKes ini yang tidak bisa dijalankan secara Online atau Daring, sehingga harus dilakukan secara Offline, terutama model pembelajaran praktikum,” ucap Imron.

Imron menambahkan karena tidak bisa dilakukan secara online maka mahasiswa dituntut untuk kuliah tatap muka, maka dari itu Unisa Yogya melakukan persiapan dari prosedur dan panduan baru pemakaian laboratorium, dan yang lebih utama yaitu persiapan untuk memastikan bahwa para mahasiswa sedang tidak terkena Covid-19, dan bukan hanya mahasiswa saja yang mendapatkan rapid test akan tetapi dosen juga akan diminta untuk rapid test.

“Apabila nanti ada yang reaktif  hasil dari rapid test, kita akan langsung komunikasi dengan Satgas pencegahan Covid-19 Unisa Yogya, yang sudah mempersiapkan prosedur untuk dilakukan karantina ditempat khusus, dan kita sudah mempersiapkan satu tempat untuk mereka yang reaktif,” tutur Imron.

Dekan FIKes Unisa Yogya berharap setelah berhasil menjalani kegiatan pembelajaran ini secara offline nantinya akan menemukan model adaptasi yang bagus untuk pelaksanaan kuliah offline pada masa pandemi sehingga nantinya mempunyai pedoman- pedoman yang sudah bisa di standarkan, dan itu akan menjadi acuan kedepan dalam melaksanakan pembelajaran, baik kombinasi antara online dan offline.

Pelepasan mahasiswa angakatan 6 magister kebidanan unisa

Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara pelepasan mahasiswa angkatan 6 secara daring, Jumat (13/11).

Acara pelepasan mahasiswa angkatan 6 prodi magister kebidanan yang sudah dinyatakan lulus, dan akan di wisuda pada bulan Desember nanti ini sekaligus di isi dengan kegiatan pembekalan dengan menghadirkan banyak narasumber yang kompeten dalam bidangnya masing- masing selama 2 hari kedepan.

Andari Wuri Astuti, S.SiT., MPH., Ph.D. selaku ketua prodi magister kebidanan Unisa Yogya pada pembukaan kegiatan pelepasan menyampaikan kegiatan ini bukan hanya pelepasan saja tetapi juga sebagai training untuk menjadi bekal didunia kerja, serta sebagai ajang silaturrahmi dimasa pandemi.

“Inilah saatnya memasuki gerbang dunia nyata, dunia yang menunggu sentuhan dan kiprah para alumni serta karya dan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Andari.

Rektor Unisa Yogya Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya di hari kedua acara pelepasan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada lulusan mahasiswa angkatan 6, dengan mewujudkan rasa syukurnya dengan berta`awun dengan membantu adik tingkatnya di Unisa Yogya dengan memberikan bantuan di masa pandemi.

“Hal ini sangat kami apresiasi karena wujud kesyukuranya dilakukan dengan hal- hal yang lebih positif, mudah- mudahan yang sudah anda kerjakan untuk ikut berta`awun meringankan beban adik tingkatnya yang terdampak Covid-19 dicatat oleh Allah sebagai amal salih, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih,” ujar Warsiti.

Kegiatan secara daring via media Zoom ini diikuti sebanyak 130 mahasiswa dari angkatan 6, dan juga mahasiswa angkatan 7 magister kebidanan Unisa Yogya yang sekaligus menjadi panitia dalam acara ini.

Asessmen lapangan daring prodi gizi universitas ‘aisyiyah yogyakarta

Program Studi Gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) berkesempatan untuk mengikuti Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Sabtu-Senin (7-9/11).

Mempertimbangkan situasi pembatasan di masa pandemi covid-19, kegiatan asesmen lapangan ini dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dibimbing oleh dua asesor dari LAM-PTKes  yaitu Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS dan Dr. Muksin Pasambuna, S.PD., M.Si, pada dasarnya aktivitas AL secara daring  bertujuan sama dengan asesmen konvensional yaitu memverifikasi kegiatan prodi Gizi UNISA Yogya sesuai dengan yang tercantum di Borang.

Rektor Unisa Yogya Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam pembukaan asesmen lapangan mengatakan akreditasi yang dijalankan saat ini untuk meningkatkan kualitas prodi gizi Unisa Yogya, karena merupakan bagian dari komitmen serta jaminan Unisa kepada para stakeholder.

“Sebuah proses selama 3 hari kedepan, dan kami siap mendampingi akreditasi ini sampai selesai. Semoga hasil akreditasi sesuai dengan harapan kami,” ucap Warsiti.

Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS selaku asesor juga menyampaikan niat asesor melakukan visitasi ini untuk membantu menyinkronkan berkas yang dikirimkan prodi ke LAM-PTKes.

2 karya inovasi mahasiswa arsitektur unisa raih prestasi internasional

Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta meraih 2 emas lewat karyanya dalam kompetisi The 9th International Innovation, Invention & Design Competition (INDES) 2020 di Malaysia, Sabtu (31/10).

Kompetisi yang diadakan oleh Prodi Perancangan Bandar dan Wilayah Universiti Teknologi MARA (UiTM) dengan tema “LIMITLESS MIND: EMPOWERING INNOVATION THROUGH VISUALIZATION” diikuti oleh beberapa kontestan dari berbagai negara.

Karya inovasi yang berhasil meraih medali emas yaitu produk inovasi NADOOFA Station, produk yang bisa di implementasi untuk steril cuci tangan yang ramah lingkungan, dan juga Portable Shelter as Covid-19 First Aid in Public Spaces yaitu pos kesehatan respons gejala Covid-19 dirancang sebagai tempat penampungan portabel.

Aprodita Emma Yetti, S.T., M.Sc selaku kepala prodi Arsitektur Unisa Yogya sangat bersyukur atas prestasi mahasiswa yang sudah dicapai di tingkat internasional kali ini yaitu INDES 2020.

“Terima kasih banyak untuk semangat, kerja cerdas, dan prestasi yang telah diraih oleh kedua tim mahasiswa prodi Arsitektur Unisa. InsyaAllah menjadi berkah, semangat dan bermanfaat untuk kita semua.,” kata Aprodita.

Aprodita menambahkan untuk tetap dan terus semangat dalam persiapan menghadapi kompetisi dan agenda lainnya prodi Arsitektur Unisa Yogyakarta baik skala nasional maupun internasional. Sinergi dan kolaborasi baik insyaAllah mewujudkan atmosfer kegiatan akademik/non akademik yang sehat dan bermanfaat bagi semua.