IMG

IMG

UNISA Gelar Pelatihan Keprotokolan dan MC

Pelatihan Keprotokolan dan MC bagi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa digelar oleh Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta, dikampus UNISA, Senin (22/1). Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen keprotokolan dan Master of Ceremony.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA, Sinta Maharani, kegiatan ini sebagai wujud peningkatan wawasan, ketrampilan dan pengetahuan bagi civitas akademika mengenai keprotokolan dan MC. Selain itu untuk menjamin setiap kegiatan yg berkaitan dengan keprotokolan berjalan lancar efektif dan efisien.

Kegiatan keprotokolan merupakan salah satu elemen penting dalam meningkatkan reputasi perguruan tinggi sekaligus mensosialisasikan budaya organisasi kepada stakeholder eksternal.

Pelayanan mc yang dikoordinasi oleh biro humas protokol juga merupakan aspek penting menjamin kesuksesan acara. Sehingga diperlukan personil yang baik serta tanggap terhadap suatu hal.

Pelatihan yang diikuti 50 peserta  ini menghadirkan narasumber dari Humas & Protokol UGM, bp. Haryanto, SE., MM

Pelatihan MC dan Manajemen Keprotokolan

Pelatihan MC dan Manajemen Keprotokolan

Penandatanganan MOU
Penandatanganan MOU

Penandatanganan MOU

Pengumuman web

Assalamualaikum Wr. Wb

Kami ucapkan SELAMAT  kepada calon mahasiswa yang dinyatakan diterima pada program studi Magister Kebidanan. Bagi calon mahasiswa yang namanya belum diterima di gelombang khusus dapat mencoba kembali pada PMB gelombang satu, Jadwal terlampir di bawah.

 

PENGUMUMAN PMB S2 KEBIDANAN GELOMBANG KHUSUS


Download (PDF, 87KB)

JADWAL PMB S2 KEBIDANAN GELOMBANG SATU


Download (PDF, 20KB)

 

Web Tanwir

4 menteri menghadiri Tanwir I `Aisyiyah

4 menteri menghadiri Tanwir I `Aisyiyah yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya dari tanggal 19 sampai 21 Januari 2018.

Pimpinan Pusat `Aisyiyah mengambil tema Tanwir kali ini “Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Pilar Kemakmuran Bangsa”. Menurut Siti Noordjannah Djohantini selaku ketua PP `Aisyiyah tema ini diambil karena dianggap urgent. “Sangat miris melihat garis kemiskinan di negara kita ini, melalui data yang kita miliki banyak saudara kita yang miskin karena masih adanya kesenjangan sosial dan ekonomi”.

Dengan datangnya empat menteri dalam acara Tanwir itu menunjukkan keseriusan `Aisyiyah dalam membangun kerjasama dengan pemerintah. “Dalam Tanwir kami ingin mensinergikan antara `Aisyiyah dengan pemerintah,” ujar Ketua PP `Aisyiyah, Noordjannah menambahkan tujuan kerjasamanya untuk menguatkan perempuan dari sisi ekonomi.

“Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekonomi. Karena sejak menikah perempuan terlatih untuk mampu menyelesaikan permasalahan perekonomian keluarga,” tambah Noor.

Acara yang akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diharapkan bisa mengimplementasikan dakwah `Aisyiyah, sebagaimana pokok- pokok pikiran `Aisyiyah dan sekaligus menjawab tantangan global dan nasional terkait dengan problem- problem perekonomian yang dihadapi bangsa, termasuk dihadapi oleh perempuan.