
Ngee Ann Polytechnic dan Temasek Foundation Singapore berkunjung ke Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selama 3 hari (26-28/9). Mereka melakukan kunjungan dalam rangka untuk memberikan pelatihan/workshop mengenai Patient Safety, Gerontology & Palliative care and Pain Management.
Menurut Koordinator Kerjasama Internasional, Indriani, M.Sc, kerjasama denga Temasek Foundation sudah di lakukan sejak lima tahun yang lalu dan implementasi programnya antara lain Training of Trainer (TOT) Nursing Program. Workshop ini sebenarnya adalah hasil tindak lanjut dari improvement the capacity nursing project in Indonesia. ‘’Tema Patient Safety, Gerontology & Palliative care and Pain Management yang diangkat karena menjadi poin penting dalam pelayanan keperawatan dan kebidanan’’, kata Indriani.
42 peserta dari unsur akademisi dan praktisi kesehatan amal usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah dilatih dan diharapkan mampu mengimplementasikan di insitusi masing-masing.



Perawat lulusan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta akan bersaing dengan perawat-perawat lainnya baik dalam maupun luar negeri. Untuk memenangkan kompetisi di lapangan pekerjaan, lulusan Ners dari UNISA harus jadi berbeda (memiliki ciri khas) dan memiliki soft skills yang bagus. Hal tersebut dikatakan Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH, saat pengambilan janji pra ners mahasiswa profesi ners, Sabtu (30/9). 











