Health Architecture Centre (HAC) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta telah diresmikan oleh Rektor UNISA, di kampus UNISA, Senin (23/1).
Menurut Koordinator Health Architecture Centre, Surya Ardhy, ST.,MT., HAC ini merupakan Pusat Perancangan dan Perencanaan di bidang arsitektur kesehatan yang didirikan oleh program Studi Arsitektur Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada tahun 2016. Salah satu dasar pemikiran yang mendasari didirikannya HAC adalah untuk mengembangkan dan memajukan ilmu pendidikan tinggi khususnya di bidang ilmu Arsitektur Kesehatan ( Health Architecture) dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. HAC berorientasi pada pengembangan desain dan penelitian, khususnya dalam bidang pengembangan regional dan Arsitektur Berwawasan Kesehatan dalam arti luas. Termasuk di dalamnya adalah perencanaan dan pengembangan kawasan sehat, bangunan sehat, manajemen sumber daya (alam dan lingkungan), baik dalam kerangka perumusan kebijakan, rencana strategis maupun desain implementasi atau pelaksanaan pengembangannya. Read more



Sabtu, 21 Januari 2017, bertempat di Meeting Room Kampus 2 Unit B Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dilaksanakan Workshop Penulisan Kepustakawanan bagi Pustakawan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyyah se Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta Workshop adalah Pustakawan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogya), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). 
Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar workshop Manajemen Dan Penatalaksanaan Pelayanan Psikologis Pada Perawatan Paliatif, di kampus terpadu UNISA, Jumat ( 20/1).
Tim Dosen D4 Analis Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) yang terdiri dari Titin Aryani, S.Si., M.Sc., Monika Putri Solikah S.ST. dan Loan Awalia Nahdliyah, S.ST. bekerjasama dengan Kepala Desa Argorejo memberikan pelatihan identifikasi makanan mengandung Boraks dan Formalin bagi Ibu-ibu PKK Desa Argorejo, Sedayu, Bantul, Minggu (8/1) lalu. 
Perpustakaan kini tidak lagi hanya sebatas pada sebuah ruangan yang menyimpan buku saja. Anggapan bahwa perpustakaan sebagai gudang buku kini tidak berlaku lagi. Lebih dari itu, kini perpustakaan berfungsi sebagai sumber informasi. Berbagai informasi disediakan oleh perpustakaan, baik secara fisik dan elektronik. Berbagai sumber dapat ditemukan dengan bantuan kemajuan teknologi informasi yang ada. Banyaknya sumber informasi yang dimiliki tidak akan ada artinya jika tidak diketahui dan dimanfaatkan oleh civitas akademikanya. Oleh karena itu perlu dilakukan publikasi terhadap sumber-sumber informasi tersebut. 









